Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Rapid Test Antigen Sudah Berlaku, Penumpang Pesawat di Palangka Raya Tetap Naik
21 Desember 2020 20:23 WIB
Tulisan dari Ario tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
PALANGKA RAYA-Pihak Bandara Udara Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya sudah 2 hari belakangan ini memberlakukan rapid test antgen bagi para penumpang pesawat. Akan tetapi pemberlakukan rapid test tersebut belum mempengaruhi animo masyarakat untuk menggunakan transportasi udara.
ADVERTISEMENT
“Rapid test antigen sudah kita berlakukansejak 18 Desember 2020 kemarin dengan tariff Rp 200 ribu. Ini bukan hanya di Palangka Raya, tetapi semua wilayah ya,” ujar General Manager PT Angkasa Pura II, Kantor Cabang Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Siswanto, Senin (21/12).
“Ini salah satu bentuk upaya pemerintah untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19 bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tambahnya.
Meskipun adanya rapid test antigen, Siswanto mengakui sejauh ini belum mempengaruhi masyarakat untuk tidak menggunakan transportasi udara untuk perjalanan mereka. Apa lagi saat ini sedang dalam momentum Natal dan Tahun Baru.
“Sejauh ini sih belum ada pengaruh, penumpang malah terlihat ada kenaikan meskipun tidak secara significant. Dalam 2 hari ini, jumlah penumpang perharinya mencapai 1700 orang. Ini cukup tinggi karena kondisi saat ini bukan kondisi normal,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, berkaitan dengan pelayanan Bandara terhadap penumpang pada momentum Hari Raya Natal dan Tahun Baru ini, Siswanto mengatakan pihaknya selalu memberikan pelayanan yang prima.
“ Untuk pelayanan kita selalu memberikan yang terbaik. Untuk Maskapai yang nantinya mengajukan penerbangan ekstra, kita dari pihak Angkasa Pura II Bandara Tjilik Riwut selalu siap,” tegasnya.
Lanjutnya, saat ini penerbangan yang mendominasi yakni rute Jakarta dan Surabaya. Setelah itu disusul Yogyakarta.