Konten dari Pengguna

Menilik Kurikulum Gunung Ciremai untuk Sekolah di Kuningan

Rifki Arof
Blogger - Content Writer Sultan PBN - Pernah Mendirikan majalahkuningan.com
13 Mei 2024 11:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rifki Arof tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gunung Ciremai. Sumber: Unplash /@Ghozy Samudra.
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Ciremai. Sumber: Unplash /@Ghozy Samudra.
ADVERTISEMENT
Menjulang tinggi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Gunung Ciremai tak hanya memesona dengan keindahan alamnya, namun kini juga akan menjadi bagian penting dalam pendidikan generasi muda di Kuningan.
ADVERTISEMENT
Ya, Kurikulum Gunung Ciremai, sebuah inovasi cerdas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan, siap menyapa para pelajar di tahun ajaran baru 2024/2025.
Kurikulum ini hadir sebagai wujud nyata kecintaan dan kepedulian terhadap Gunung Ciremai, yang tak hanya menjadi gunung tertinggi di Jawa Barat, namun juga menyimpan kekayaan alam dan budaya yang luar biasa.
Melalui kurikulum ini, diharapkan para pelajar di Kuningan dapat mengenal lebih dalam Gunung Ciremai, bukan hanya sebagai objek wisata, tetapi juga sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat dan identitas budaya Kuningan.

Menyelami Keindahan dan Keunikan Gunung Ciremai

Kurikulum Gunung Ciremai tak hanya berisi teori dan hafalan, namun dirancang dengan pendekatan yang menarik dan interaktif.
ADVERTISEMENT
Para pelajar akan diajak menyelami berbagai aspek Gunung Ciremai, mulai dari Lingkungan Alam Fisikal, termasuk proses geologi pembentukannya, situs-situs purbakala yang tersembunyi, hingga kekayaan hayati yang luar biasa.
Lebih dalam lagi, kurikulum ini akan mengupas Lingkungan Sosial Ekonomi Gunung Ciremai, menyingkap peran pentingnya bagi kehidupan ekonomi masyarakat, baik di lereng gunung maupun di sekitarnya.
Tak lupa, pariwisata yang berkembang di sekitar Gunung Ciremai pun akan menjadi bahan pembelajaran, membuka wawasan para pelajar tentang potensi ekonomi dan budaya yang terkandung dalam gunung kebanggaan Kuningan ini.

Menelusuri Jejak Budaya di Lereng Gunung Ciremai

Tak lengkap rasanya mempelajari Gunung Ciremai tanpa menengok Lingkungan Sosial Budaya yang telah lama hidup dan berkembang di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Kurikulum Gunung Ciremai akan mengajak para pelajar menelusuri jejak budaya, memahami bagaimana manusia dan kebudayaan di Kuningan beradaptasi dan hidup selaras dengan Gunung Ciremai.
Pengaruh Gunung Ciremai terhadap budaya warga, seperti tradisi Seren Taun, Cingcowong, Kawin Cai, dan Pesta Dadung, akan dipelajari secara mendalam.
Tak ketinggalan, seni Angklung, ciri khas budaya Kuningan yang mendunia, pun akan dibahas dalam kurikulum ini, memperkuat kecintaan para pelajar terhadap budaya leluhur.
Ilustrasi Pelajar Kabupaten Kuningan. Sumber: Unplash/ @Ed Us.
Kurikulum Gunung Ciremai tak hanya bertujuan untuk menambah pengetahuan para pelajar, namun lebih dari itu, kurikulum ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian terhadap Gunung Ciremai dan kelestarian alamnya.
Dengan mengenal kekayaan alam dan budaya yang terkandung dalam Gunung Ciremai, para pelajar diharapkan tergerak untuk ikut menjaga dan melestarikannya.
ADVERTISEMENT
Di tangan generasi mudalah masa depan Gunung Ciremai dan kelestarian alam Kuningan akan ditentukan.
Kurikulum Gunung Ciremai, sebuah langkah maju dalam pendidikan di Kuningan, yang tak hanya mencerdaskan, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap warisan alam dan budaya yang tak ternilai. Begitu.