Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Bermalam dan Surga Bagai Para Kolektor Antik di Pasar Klithikan Sentir
8 Desember 2022 22:28 WIB
Tulisan dari Arrayan Prawira H tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pasar Klithikan Sentir merupakan tempat untuk berburu barang antik yang berada di selatan Pasar Beringharjo. Unik nya pasar ini hanya buka pada malam hari. Lebih tepatnya pukul 18:00 WIB hingga 22:00 WIB.
ADVERTISEMENT
Barang yang dijual pun cukup beragam mulai dari sepatu, kaset jadul, dan perangkat elektronik. Pasar ini memiliki banyak peminat di kalangan orang dewasa hingga anak-anak muda. Meskipun terbilang antik tetapi di pasar ini untuk harga terbilang cukup murah dan ramah di kantong mahasiswa.
"Soalnya disini barangnya lumayan lengkap, jadi kita seperti berburu harta karun, berbicara tentang suasana disini terbilang ramai, terus pedagangnya juga macam-macam," ujar Ilham Maulana, Senin (28/11/22). Ilham juga menambahkan bahwa melihat barang-barang yang disini kita serasa bernostalgia pada waktu kecil. Dan juga kita dapat menanyakan kepada para pedagang untuk menambah wawasan tentang barang yang dijual.
Pasar ini sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu, pedagang hanya menggelar lapak. Tanpa tenda jika hujan, pasar tersebut tidak buka. Sesuai dengan namanya Senthir para pedagang hanya mengandalkan penerangan yang minim.
ADVERTISEMENT
Sejarah awal mula pasar itu berada, kemudian diabadikan sebagai nama. Lokasi Pasar Klithikan Sentir Jogja ada di parkiran Pasar Beringharjo, ujung Jalan Malioboro.
"Di pasar klithikan ini uniknya kalau siang jadi area parkir namun kalau malam, Pasar Beringharjo tutup. Jadi lokasi parkir yang kosong dijadikan pasar klithikan," ujar Arman, juru parkir Pasar Senthir.
Hampir setiap hari pasar ini ramai pengunjung, karena pasar ini menjadi surga bagai para kolektor antik. Sentir dianggap sebagai simbol bahwa pasar ini merupakan ladang mencari rejeki para pedagang, sehingga keberadaan pasar klithikan ini sangat penting bagi mereka.