Konten dari Pengguna

Edukasi Waspada Bahaya Listrik akibat Korsleting Listrik

Arrendra Bryan
Mahasiswa Universitas Diponegoro Fakuktas Teknik, Program Studi Teknik Elektro angkatan 2021
9 Februari 2025 10:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Arrendra Bryan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN Melaksanakan Kegiatan Edukasi Tentang Bahaya Listrik kepada Masyarakat Dusun Tiken, Desa Pulutan Wetan
Mahasiswa KKN Arrendra Bryan Telah melakukan Edukasi Waspada Bahaya Listrik kepada Warga Masyarakat Dusun Tiken, Pulutan Wetan, Wonogiri, Jumat (24/01/2025)
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa KKN Arrendra Bryan Telah melakukan Edukasi Waspada Bahaya Listrik kepada Warga Masyarakat Dusun Tiken, Pulutan Wetan, Wonogiri, Jumat (24/01/2025)
Wonogiri, 24 Januari 2025 – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan listrik yang aman, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro, Arrendra Bryan Saputra, melaksanakan kegiatan edukasi mengenai bahaya listrik kepada warga Dusun Tiken, Desa Pulutan Wetan. Kegiatan ini berlangsung pada hari Jumat, 24 Januari 2025, pukul 19.30 hingga 20.00 WIB, bertempat di Balai RT 2 Dusun Tiken, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri.
ADVERTISEMENT
Edukasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya memperhatikan penggunaan listrik dalam kegiatan sehari-hari agar terhindar dari potensi bahaya seperti korsleting listrik, kebakaran, dan sengatan listrik. Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN memberikan materi mengenai faktor-faktor penyebab korsleting listrik, cara pencegahan, serta langkah-langkah yang harus diambil apabila terjadi insiden listrik di rumah.
Arrendra Bryan Saputra menekankan pentingnya kewaspadaan dalam penggunaan listrik, terutama di lingkungan rumah tangga. “Banyak kebakaran rumah yang terjadi akibat kelalaian dalam penggunaan listrik, seperti penggunaan kabel yang tidak sesuai standar atau terlalu banyak sambungan listrik dalam satu titik. Melalui edukasi ini, saya berharap masyarakat Dusun Tiken semakin sadar akan pentingnya keselamatan listrik dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Arrendra.
ADVERTISEMENT
Sesi edukasi dimulai dengan pemaparan materi secara interaktif, diikuti dengan simulasi sederhana tentang cara memeriksa instalasi listrik yang aman. Para peserta juga diajak untuk mengenali tanda-tanda awal korsleting listrik, seperti bau hangus dari kabel, percikan listrik, atau pemutus arus yang sering turun.
Salah satu warga yang hadir, Bapak Cipto, mengungkapkan bahwa edukasi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. “Selama ini kami hanya menggunakan listrik tanpa terlalu memperhatikan keamanannya. Dengan adanya edukasi ini, kami jadi lebih paham cara menghindari bahaya listrik di rumah,” ujar Bapak Cipto.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Ketua RT 2 Dusun Tiken, yang berharap edukasi semacam ini dapat dilakukan secara berkelanjutan agar semakin banyak warga yang memahami pentingnya keselamatan listrik. “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran mahasiswa KKN yang telah memberikan ilmu yang sangat berguna bagi kami. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat,” kata Ketua RT.
ADVERTISEMENT
Acara edukasi ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana warga diberikan kesempatan untuk bertanya langsung mengenai permasalahan listrik yang mereka hadapi. Mahasiswa KKN berharap bahwa dengan adanya edukasi ini, masyarakat Dusun Tiken dapat lebih bijak dan berhati-hati dalam menggunakan listrik untuk mencegah risiko kecelakaan dan kebakaran akibat korsleting listrik.