Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Ngopi Virtual: Bagaimana Kebiasaan Nongkrong Berubah di Era Digital
9 April 2025 11:14 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Arsa syauqi Lubis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jakarta, 7 Apri 2025 – Ngopi Virtual: Ketika Nongkrong Pindah ke Dunia Digital dan Kehangatan Persahabatan Tetap Terjaga Lewat Layar Kaca
ADVERTISEMENT
Di tengah era digital dan kesibukan tanpa henti, kopi tak lagi hanya dinikmati di kedai. Kini, obrolan hangat bersama sahabat pun bisa terjadi dari balik layar—dengan secangkir kopi di tangan dan tawa yang tetap nyata meski berjeda.
Ngopi bareng teman sudah jadi bagian dari gaya hidup anak muda. Nggak cuma soal menikmati kopi, tapi lebih ke momen ngobrol santai, tukar cerita, bahkan curhat tanpa batas. Tapi, sejak pandemi COVID-19 datang beberapa tahun lalu, cara kita nongkrong pun ikut berubah. Nongkrong langsung di kafe diganti dengan duduk manis di depan layar laptop—dengan kopi buatan sendiri di tangan.
Nah, dari situ muncul istilah baru yang sekarang mulai jadi kebiasaan: ngopi virtual. Meski awalnya cuma alternatif, siapa sangka kalau nongkrong online ini jadi tren yang awet bahkan sampai sekarang?
ADVERTISEMENT
1. Nongkrong online jadi cara baru untuk tetap terhubung
Saat awal pandemi, hampir semua aktivitas pindah ke dunia online, termasuk nongkrong. Tapi daripada kehilangan momen seru bareng teman, banyak yang akhirnya bikin janji buat ngopi bareng lewat Zoom, Google Meet, atau Discord.
“Aku sama teman-teman kuliah bikin ‘kopdar virtual’ tiap malam minggu. Kita video call sambil nyeduh kopi di rumah masing-masing. Lumayan banget buat melepas stres dan ngobrol-ngobrol ringan,” kata Nabilah (20), mahasiswi dari Jakarta.
Yang bikin unik, momen ngopi virtual ini tetap terasa hangat walau hanya dari layar. Ada yang bawa kopi sachet, ada yang pamer skill bikin latte art pakai susu UHT. Yang penting, suasananya tetap asyik dan akrab.
ADVERTISEMENT
2. Nggak perlu tempat, yang penting koneksi
Salah satu kelebihan dari ngopi virtual adalah fleksibilitasnya. Kamu nggak perlu keluar rumah, nggak perlu dandan heboh, bahkan bisa sambil selonjoran di kasur. Tapi tetap bisa ngobrol seru sama orang-orang terdekat.
Apalagi, buat teman-teman yang tinggal beda kota atau negara, ini jadi cara paling gampang untuk tetap terkoneksi. “Aku punya sahabat yang sekarang kuliah di Australia. Tapi kita rutin ngopi virtual tiap dua minggu. Beda waktu 4 jam nggak masalah, asal janjian dulu,” ujar Radit (19), pelajar dari Bandung.
3. Kedai kopi juga mulai adaptasi dengan tren ini
Menariknya, tren ngopi virtual ini juga ditangkap oleh para pemilik kedai kopi. Beberapa coffee shop di Jakarta dan Bandung, misalnya, mulai menyediakan “coffee kit” atau paket kopi seduh sendiri yang bisa dikirim langsung ke rumah.
ADVERTISEMENT
“Biasanya paketnya berisi kopi literan, camilan, dan kadang ada kartu ucapan lucu juga. Cocok banget buat acara nongkrong online bareng teman-teman,” kata Rere (22), pecinta kopi yang aktif ikut komunitas virtual.
Nggak cuma itu, beberapa kedai bahkan menawarkan background virtual dengan tema interior kafe mereka. Jadi, meskipun ngopi dari kamar, kamu tetap bisa merasakan vibe nongkrong di tempat favorit.
4. Lebih hemat, lebih intim, dan tetap menyenangkan
Dibandingkan nongkrong langsung yang butuh ongkos transportasi, budget kopi, dan waktu ekstra, ngopi virtual jelas lebih hemat. Tapi bukan berarti feel-nya berkurang. Justru, banyak yang bilang obrolan saat ngopi online terasa lebih dalam dan personal.
“Karena suasananya lebih tenang, kita jadi lebih fokus ngobrol. Nggak terganggu sama bising atau deadline yang mengejar,” ujar Nabilah lagi.
ADVERTISEMENT
5. Tren yang kemungkinan bakal terus bertahan
Meski sekarang dunia mulai kembali normal, banyak orang yang tetap memilih ngopi virtual sebagai cara menjaga hubungan. Bukan karena nggak mau keluar rumah, tapi karena format ini nyaman, fleksibel, dan tetap fun.
Ngopi virtual memang lahir dari keterbatasan, tapi sekarang jadi bagian dari gaya hidup digital anak muda. Dan seperti kopi itu sendiri—entah disajikan dingin atau panas, di kafe atau lewat layar—yang penting bisa dinikmati bersama.
Jadi, kapan terakhir kali kamu ngopi virtual bareng sahabat? Siapa tahu, dari layar kecil itulah lahir cerita besar.