Desa Wisata Kandri, Tawaran untuk Kamu yang Suka Staycation Sambil Belajar

sumber : diambil sendiri

Pariwisata adalah sektor industri baru yang memberikan pertumbuhan ekonomi yang cukup cepat dalam hal lapangan kerja, pendapatan, dan dalam mengaktifkan sektor-sektor lain di negara. Pariwisata dapat menciptakan lapangan kerja baru yang jelas dan dapat memberikan banyak peluang ekonomi, serta menjadi sarana untuk menjaga lingkungan dan mendorong perkembangan ekonomi lokal, salah satunya adalah Desa Wisata Kandri. Desa yang terletak di Desa Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kabupaten Semarang ini memiliki potensi besar di bidang pariwisata.

Secara historis, Desa Kandri ini berasal dari Pohon Kandri. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Walikota Semarang, Desa Kandri ditetapkan sebagai desa wisata. Desa Kandri Kota Semarang merupakan sebuah desa di kota Semarang yang memiliki kawasan wisata alam Goa Kreo yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang. Pengembangan desa wisata ini untuk lebih meningkatkan kunjungan wisatawan ke Jawa Tengah khususnya kota Semarang terutama dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sangat baik, terlihat dari alokasi bantuan dan pembangunan yang telah juga meningkat.

Desa Wisata Kandri masih melestarikan budaya-budayanya seperti, Budaya Nyadran Kali yaitu tradisi tahunan yang merupakan ungkapan rasa syukur atas ketersediaan air yang melimpah. Sumber mata air yang melimpah di Desa Kandri itu bernama Sendang Gede. Desa ini juga menawarkan keberagaman kuliner seperti Sego Kethek yang bisa dinikmati saat berkunjung ke desa tersebut. Berpenduduk sekitar 3.797 jiwa yang sebagian besar masyarakatnya memiliki mata pencaharian sebagai petani ini memiliki saung yang berlokasi di pusat desa bernama Omah Pinter Petani (OPP).

Desa ini juga menawarkan beberapa paket wisata yang dapat dinikmati oleh pengunjung salah satunya Live in Kandri. Bagi pengunjung yang ingin merasakan tinggal dan membaur dengan masyarakat Desa Kandri, bisa mengambil paket Live in Kandri, yang dimana nantinya pengunjung akan tinggal di sebuah Homestay yang disewakan oleh masyarakat sana. Potensi –potensi yang ada di Desa Kandri diharapkan menjadi pemberdayaan masyarakat Kandri sendiri, sehingga Desa ini menjadi Desa Wisata yang terkenal di kancah nasional maupun internasional.

Penulis : Mahasiswa Lembaga Debat, Peradilan Semu, dan Riset Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung Semarang (Apriliya Nurata Hardini, Arsela Putri Harisma, Azza Aryakhiyah, Zenith Amigdala, dan Zulfani Amelia Putri)