Optimalisasi Energi, Mahasiswa KKN UNDIP Instal Saklar Otomatis

Dokumentasi Serah Terima Fitting Lampu Otomatis kepada Kepala Desa Karanggeneng

Program saklar lampu otomatis berbasis sensor cahaya yang digagas oleh mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Karanggeneng, tetapi juga berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan. Melalui program kerja "Saklar Lampu Otomatis dengan Sensor Cahaya pada Fitting Lampu untuk Efisiensi Penggunaan Energi Listrik", mahasiswa KKN berhasil meningkatkan efisiensi penggunaan energi listrik sekaligus memberikan dampak positif terhadap kesadaran masyarakat mengenai pentingnya penghematan energi.

Inisiatif ini muncul dari kepedulian mahasiswa KKN terhadap pemborosan energi listrik yang masih sering terjadi di masyarakat. Dengan memanfaatkan teknologi sensor cahaya, lampu-lampu di beberapa titik strategis desa kini dapat menyala dan mati secara otomatis berdasarkan intensitas cahaya sekitar.

Mahasiswa KKN memasang saklar lampu otomatis berbasis sensor cahaya di rumah-rumah warga, sehingga lampu akan menyala secara otomatis ketika cahaya mulai redup dan mati saat kondisi cahaya cukup terang. Hal ini diharapkan dapat mengurangi penggunaan listrik yang tidak perlu.

Selain pemasangan, mahasiswa KKN juga memberikan poster hemat energi serta cara yang dapat dilakukan warga untuk menghemat energi. Mereka menekankan bahwa penggunaan saklar otomatis tidak hanya membantu menghemat listrik, tetapi juga mendukung pelestarian lingkungan dengan mengurangi konsumsi energi yang berlebihan.

Setelah beberapa hari pemasangan, sudah terlihat adanya pengurangan penggunaan listrik di beberapa rumah warga yang telah menggunakan saklar otomatis ini. Mahasiswa KKN, bersama dengan perangkat desa, juga berencana memperluas implementasi teknologi ini ke seluruh wilayah Desa Karanggeneng sebagai bagian dari program jangka panjang untuk efisiensi energi.

Selain itu, evaluasi terhadap kinerja saklar lampu otomatis akan terus dilakukan guna memastikan efektivitasnya. Mahasiswa KKN juga akan memberikan pelatihan kepada warga agar mereka dapat melakukan perawatan dan perbaikan secara mandiri jika terjadi kerusakan.

Arsenio Rafi, salah satu mahasiswa KKN UNDIP Tim 1 2025, mengungkapkan kegembiraannya atas keberhasilan program ini. “Kami sangat senang dapat berkontribusi bagi masyarakat Desa Karanggeneng melalui penerapan teknologi saklar lampu otomatis berbasis sensor cahaya. Semoga inovasi ini bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam menerapkan teknologi hemat energi,” ujarnya.

Dengan keberhasilan program ini, mahasiswa KKN berharap inovasi serupa dapat diadopsi oleh desa-desa lain di Indonesia sebagai solusi dalam mengatasi konsumsi energi yang berlebihan. Langkah ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi warga, tetapi juga mendukung upaya global dalam menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan.