Hindari Perilaku Ini untuk Mempermulus Jalanmu Menuju Sukses

Ilustrasi perempuan karier. Foto: Shutter Stock

Semua orang pastinya ingin sukses, termasuk diri saya sendiri. Setiap hari saya selalu mencari cara untuk dapat meraih kesuksesan dengan caranya sendiri. Tetapi, saya menyadari bahwa cara untuk mencapai kesuksesan bukan hanya berasal dari pekerjaan yang kita lakukan. Perilaku kita sehari-hari juga sangat menentukan kesuksesan kita yang ada di masa depan.

Banyak orang tidak menyadari bahwa tantangan terbesar dalam meraih tujuannya adalah dirinya sendiri. Seseorang terkadang takut mengambil keputusan sehingga akhirnya berujung kepada melakukan sabotase diri.

Sabotase diri merupakan pola pikir yang menahan dan mencegah seseorang agar tidak dapat melakukan sesuatu yang pada awalnya ingin dilakukan. Pola pikir atau perilaku ini akan menghambat seseorang untuk maju dan meraih mimpinya sehingga perlu dihindari. Namun, perilaku menyabotase diri bisa terjadi kepada seseorang tanpa mereka sadari.

Selain itu, beberapa perilaku ini juga semestinya dihindari untuk memuluskan jalan menuju kesuksesan. Apa saja?

Suka Menunda Pekerjaan

Ilustrasi menunda pekerjaan. Dokumentasi pribadi

Seseorang yang selalu menunda pekerjaan dapat terbilang telah menyabotase dirinya sendiri. Menunda-nunda dilakukan saat seseorang berpikir memiliki waktu yang luang sehingga dapat bermalas-malasan. Namun, pada kenyataannya menunda adalah kebiasaan yang berdampak buruk di masa yang akan datang.

Gaya hidup menunda-nunda juga akan cenderung membuat seseorang sering merasa khawatir, mudah stress, dan merasa bersalah. Saya yang pada awalnya suka menunda pekerjaan mulai menghindari perilaku tersebut untuk dapat memanfaatkan waktu dengan baik dan menggunakannya sebaik mungkin.

Berbohong pada Diri Sendiri

Ilustrasi membohongi diri sendiri. Dokumentasi pribadi

Membohongi diri berdampak buruk bagi kesehatan mental seseorang. Hal ini dapat menyebabkan emosi yang tidak stabil. Selain itu, membohongi diri dapat menyebabkan perasaan tidak nyaman kepada diri sendiri, sehingga seseorang kesulitan mencari jati diri.

Saya seringkali merasa tidak nyaman dengan kebohongan yang saya ciptakan untuk diri sendiri. Dengan diri kita yang berusaha untuk mengenal diri sendiri dengan lebih baik, kita dapat menghindari hal tersebut dan menjadi orang yang jujur dan menyayangi diri sendiri.

Takut Mencoba Hal Baru

Ilustrasi mencoba hal baru. Dokumentasi pribadi

Melakukan kegiatan positif yang selama ini belum pernah dilakukan umumnya akan membuat seseorang bersemangat. Selain itu, hal ini dapat menunjang perkembangan diri. Namun, seseorang yang memiliki perilaku sobotase diri cenderung memiliki rasa takut.

Ketakutan mereka disebabkan oleh rasa tidak ingin kehilangan kenyamanan yang selama ini didapatkan. Terjebak di zona nyaman membuat seseorang berhenti berkembang. Orang tua saya sering berkata bahwa setiap orang harus berani untuk mencoba dan menciptakan hal-hal baru. Di masa sekarang ini, kita harus berani berbeda dan mencoba sesuatu yang baru untuk dapat sukses dan bertahan.

Terlalu Perfeksionis

Ilustrasi perfeksionis. Dokumentasi pribadi

Seorang perfeksionis selalu menginginkan yang terbaik. Oleh karena itu mereka hanya fokus kepada dirinya. Namun, secara tidak sadar seseorang yang memiliki sifat tersebut seringkali mengabaikan situasi dan keadaan. Sehingga, mereka seringkali merasa kecewa berlebihan ketika dihadapkan oleh kegagalan.

Sebagai mahasiswa, saya seringkali merasa kecewa dengan hasil yang saya dapatkan. Tetapi, dengan adanya rasa ikhlas dan semangat untuk mengerjakan sesuatu yang ada di masa depan dengan lebih baik lagi, kita dapat memastikan bahwa kita akan terus tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang lebih baik.

Menurut saya, kesuksesan bukanlah sesuatu yang dapat diukur. Semua tingkat kesuksesan memiliki kadar yang berbeda. Kita sebagai manusia tau apa yang kita butuhkan untuk mencapai kesuksesan masing-masing. Dengan semangat yang tinggi dan menghindarkan diri dari perilaku yang telah disebutkan. Kita dapat lebih dekat dengan kesuksesan dan dapat meraih apa yang kita cita-citakan.