Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Junjung Tinggi Integritas, Rektor BINUS Ancam Cabut Ijazah Alumni yang Korupsi
14 Desember 2022 11:15 WIB
Tulisan dari Arsyi Farinia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada tanggal 9-11 Desember 2022 lalu, Universitas Bina Nusantara atau yang biasa lebih dikenal dengan nama BINUS University, melangsungkan acara Wisuda ke-66. Walaupun acara wisuda tersebut diselenggarakan di Plenary Hall, Jakarta Convention Center Senayan, tetapi selama tiga hari itu, kampus BINUS Anggrek yang terletak di Kebon Jeruk terlihat lebih ramai dari biasanya. Setelah ditelaah, ternyata banyak calon wisudawan yang memilih untuk berkumpul dengan teman-teman mereka disekitar kampus BINUS Anggrek sebelum akhirnya berangkat bersama ke lokasi acara. Akibatnya, sepanjang jalan rawa belong dipenuhi dengan kendaraan bermotor yang membuat kemacetan selama berjam-jam. Bagaimana tidak, setelah dua tahun mengalami pandemi, seremoni wisuda akhirnya bisa dilaksanakan secara onsite.

Dengan jumlah wisudawan yang terbilang tidak sedikit, tentunya menjadi tantangan bagi panitia agar acara bisa berlangsung dengan lancar dan khidmat, serta tetap harus mematuhi prokes yang ada. Yang menariknya lagi, acara wisuda BINUS tahun ini juga dilangsungkan secara online lewat streaming youtube. Dikarenakan kapasitas yang masih terbatas, anggota keluarga lain yang tidak bisa hadir ditempat melihat secara langsung pagelaran wisuda, diharapkan tetap bisa ikut menyaksikannya dirumah masing-masing.
ADVERTISEMENT
Total ada sebanyak 5.887 wisudawan yang lulus dengan rata-rata IPK 3.39 pada Wisuda ke-66 BINUS University. 88% lulus tepat waktu dan sebanyak 185 lulusan yang mendapatkan gelar Summa-Cumlaude. Salah seorang lulusan, Nadya Ovelia dari jurusan Interior Design, mengaku senang dan sangat bersyukur mendapatkan gelar sebagai Best Graduate. “Harapanku semoga aku bisa bermanfaat dimanapun aku berada, dan semoga bisa ikut berkontribusi membangun bangsa ini menjadi lebih baik lagi”, ucapnya diakhir sesi wawancara.
Berbicara soal wisuda, BINUS University memiliki aturan tersendiri yang tergolong berbeda dengan kampus lain. Sudah menjadi rahasia umum bahwa BINUS University mengancam akan mencabut gelar sarjana bagi alumni yang terbukti terlibat kasus korupsi. Rektor BINUS University, Prof. Harjanto Prabowo adalah orang yang sangat menjunjung tinggi integritas, dan beliau ingin seluruh alumni memiliki value tersebut. “Sangat penting menjunjung integritas bagi lulusan. Sejak 2016, kami sudah mengeluarkan surat keputusan yang memberlakukan sanksi menyontek sama dengan drop out dan menarik ijazah alumni yang terbukti terlibat korupsi atau membuat orang lain melakukan korupsi”, ucap Harjanto beberapa waktu lalu. Ya, selain ancaman cabut ijazah bagi alumni, aturan yang paling tertanam dipikiran mahasiswa BINUS sebelum lulus adalah monyontek sama dengan DO. Bukan tanpa alasan, ini sebagai bentuk komitmen kampus dalam upaya memerangi koruptor yang berasal dari perguruan tinggi, walau dari hal yang paling kecil seperti menyontek.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya ancaman belaka, sejauh ini sudah lebih dari 100 mahasiswa BINUS dari jenjang S1, S2, maupun S3 yang dikeluarkan akibat ketawan menyontek atau melakukan plagiat. Hal ini adalah sebuah konsekuensi yang harus diterima karena sejak awal masuk dan memilih BINUS, mahasiswa dianggap sudah memahami seluruh aturan yang ada dan patuh terhadapnya. “Kita ada pendidikan karakter. Kita ada aturan yang ditandatangani oleh semua mahasiwa. Kalau dia ketahuan mencontek dan plagiat, saya drop out”, ucap Harjanto.
Dengan adanya aturan tersebut, tentunya membuat simpati banyak orang. Mereka juga berharap semakin banyak kampus di Indonesia yang lebih memerhatikan soal ini, demi menghasilkan bibit-bibit yang berkualitas dan berintegritas sehingga bisa semakin memajukan bangsa Indonesia kedepannya.
ADVERTISEMENT