Konten dari Pengguna

Potensi Desa Wisata Sumberbening Trenggalek untuk Kesejahteraan Warga

Amel
ibu rumah tangga yg suka cerita
19 Agustus 2024 20:03 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Amel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia telah 79 tahun merdeka. Negara memang berkewajiban untuk melindungi segenap bangsa dan tumpah darah serta memajukan kesejahteraan umum. Karena itulah beragam upaya dalam mewujudkan cita-cita bangsa dalam kesejahteraan terus dilakukan. Namun jangan hanya menunggu, kita pun bisa ikut mewujudkannnya. Didorong peranan dalam berbagai pihak, maka kesejahteraan dapat segera terealisasi. Contohnya adalah turut mengelola desa wisata.
ADVERTISEMENT
Salah satu pihak tersebut ialah PT Astra International Tbk. Lewat Desa Sejahtera Astra (DSA) yang digagasnya, tampak nyata dalam mendorong potensi suatu daerah sehingga perekonomian dan masa depan lingkungan tersebut membaik. Bahkan terhitung hingga tahun lalu yakni 2023, Astra telah berkontribusi dalam membina sekitar 1.060 DSA di seluruh Indonesia sehingga pendapatan masyarakat meningkat rata-rata 89%. Kontribusi besar Astra ini sejalan dengan cita-cita Astra dalam sejahtera bersama bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.
sumber gambar: instagram.com/bumdesa_sumberbening
Salah satu desa binaan Astra adalah Desa Sumberbening. Letaknya di Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Desa yang berjarak 27 km atau perjalanan kurang lebih 45 menit ke arah selatan dari pusat Kabupaten Trenggalek ini berada di ketinggian 600-1000 MDPL. Dengan mayoritas penduduk yang berprofesi sebagai petani, peternak kambing PE dan sebagian kecil UMKM, siapa sangka bila kemudian potensi Sumber Daya Alam (SDA), Sumber Daya Manusia (SDM) serta kebudayaannya menjadikan desa ini sebagai desa yang sejahtera.
ADVERTISEMENT
Dari namanya saja sudah tergambar bagaimana kondisi daerahnya. Sumberbening berasal dari kata sumber dan bening yang artinya sumber air yang bening. Tentunya tak sembarangan, pemilihan nama ini disesuaikan dengan kondisi desa yang banyak sumber air terutama yang terdapat di Gunung Sengungling yang terkenal dengan Pancuran. Mata air Plancuran tidak pernah berubah debitnya. Musim hujan deras, saat kemarau selalu jernih.
Karena sebagian besar wilayahnya berada di dataran tinggi, Desa Sumberbening punya potensi unggulan berupa ketersediaan air yang cukup melimpah. Atas inisiatif warganya, demi kesejahteraan bersama maka potensi ini tidak hanya dimanfaatkan sekedar untuk aktivitas masak, cuci, kakus dan irigasi persawahan saja. Malah dikembangkan hingga bisa untuk untuk produksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Bentoya dan obyek wisata berupa Taman Bermain “WAROE” (Wahana Rekreasi Olahraga dan Edukasi). Kedua unit usaha ini dikelola menggunakan BUMDes Artha Prima milik Pemerintah Desa Sumberbening.
ADVERTISEMENT
Desa Sumberbening merupakan pemasok air di wilayah Kecamatan Dongko, dengan begitu beberapa desa pun mengambil air dari Sumberbening. BUMDes yang mengelola jadi bisa mencari keuntungan dan meningkatkan Pendapatan Asli Desa sehingga secara jangka panjang kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. Tidak hanya memanfaatkan potensi yang dimiliki, masyarakat Desa Sumberbening sudah sadar untuk melestarikan lingkungan hidup sekitarnya. Sebagai buktinya ialah dengan diadakannya Minggu Bersih (miber).
sumber gambar: instagram.com/bumdesa_sumberbening
Di Sumberbening terdapat sekitar 5 sumber mata air. Tanpa harus diperintah, warga membentuk kelompok yang bertugas merawat dan menjaga kelestarian sumber mata air tersebut. Selain merawat mata air, warga juga menanami lahan yang terlihat gersang dengan pohon yang mengikat air tanah. Dengan demikian sumber mata air terjaga dan pepohonan dapat mencegah longsor.
ADVERTISEMENT
Selain memeriksa kebersihan jalur yang dilalui air, warga pun memastikan sumber mata air tetap terjaga dari ulah orang yang sengaja merusak. Patroli juga dilakukan untuk menjaga hutan dari penebang kayu liar, maupun pemburu satwa liar. Pun tidak mengizinkan aktivitas eksplorasi maupun eksploitasi tambang di kawasan itu. Sebab kegiatan pertambangan seperti tambang emas bisa memberikan gores 'hitam' pada lingkungan.
Maka tak heran pula kalau Desa Sumberbening meraih juara satu Adi Putra tingkat kabupaten sebanyak dua kali. Desa ini juga meraih predikat sebagai Desa Berseri dan Desa Proklim tingkat nasional. Sebagai informasi, Proklim adalah program yang memberikan pengakuan terhadap partisipasi aktif masyarakat yang telah melaksanakan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang terintegrasi. Kegiatan tersebut mendukung target penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) nasional dan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap perubahan iklim, hal ini sudah diatur dalam UU Nomor 24 tahun 2007.
ADVERTISEMENT
Untuk menjaring wisatawan agar datang ke Desa Sumberbening, Pemerintahan desa setempat terus berbenah. Salah satunya dengan memperkenalkan Taman bermain Waroe, yang merupakan tempat wisata buatan dengan fasilitas seperti kolam renang, taman bermain, Gazebo, kuliner, kamar kecil dan tempat parkir.
Desa Sumberbening yang berada di dataran tinggi memiliki pembibitan kopi. Bahkan ada kopi hasil panen warga yang pernah menjuarai lomba di Wonosobo dalam hal cita rasa kopi terbaik, yakni kopi Sengunglung. Sehingga ada rencana untuk mengembangkan sentra produksi kopi yang kemudian dilengkapi fasilitas penunjang seperti bar dan cafe. Bayangkan saja bisa menyesap nikmat dan hangatnya kopi sambil menikmati semilir suasana sejuk di Desa Sumberbening, sungguh menyenangkan.
Desa ini juga terkenal dengan peternakan kambing PE-nya. Kambing PE adalah hasil persilangan kambing Ettawa yang berasal dari India dengan kambing kacang atau lokal. Penampilan kambing ini lebih kecil dari Ettawa namun lebih adaptif. Pun dwiguna sebagai penghasil daging dan susu (perah) sehingga dirasa lebih menguntungkan dalam pemberdayaannya. Jadi selain bisa menjual kambingnya, warga juga dapat menjual susu dan hasil olahan susu kambing di pusat oleh-oleh Desa Sumberbening.
Dalam menjaga kebersihan lingkungan, Desa Sumberbening memiliki bank sampah. Sampah yang dikumpulkan dari warga kemudian diolah melalui 3R, yakni Reuse, Reduse, dan Recycle. Sebagai contoh, sampah plastik dari hasil pemilahan digunakan sebagai bahan baku kerajinan. Ada tas dan barang kerajinan tangan lainnya yang merupakan kreasi dari ibu-ibu PKK Desa Sumberbening. Sedangkan sampah organiknya diolah menjadi pupuk kering dan pupuk cair atau POC (Pupuk Organik Cair).
ADVERTISEMENT
Beragam progam desa yang ada di Desa Sumberbening membuat warganya jadi semakin kreatif dan kompak. Tak hanya dapat membuka lapangan kerja baru, pengembangan wisata di Desa Sumberbening ini nyatanya mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Inilah contoh desa sejahtera yang patut diacungi jempol. Maka tak salah bila Desa Sumberbening menjadi salah satu andalan Desa Sejahtera Astra 2024.
Sumber:
https://lestari.kompas.com/read/2023/03/23/154252986/desa-sejahtera-astra-tingkatkan-pendapatan-warga-hingga-89-persen?page=all
https://kominfo.trenggalekkab.go.id/post/20200730-kunjungi-sumberbening-bupati-trenggalek-apresiasi-pengelolaan-potensi-desa-melalui-bumdes
https://www.jatimnetwork.com/ragam/439098567/luar-biasa-desa-wisata-sumberbening-dongko-trenggalek-warganya-kompak-dan-kreatif-patut-dicontoh?page=2
https://tnipolrinews.com/desa-proklim-sumberbening-dongko-trenggalek-tingkat-nasional-indonesia/
https://walhijatim.org/2016/11/25/kebutuhan-utama-masyarakat-trenggalek-itu-sumber-mata-air-bukan-tambang-emas-bagian-3/
https://dailypost.id/news/intip-panorama-desa-wisata-sumberbening-di-trenggalek/
.