10 Istilah dalam USG Kehamilan yang Perlu Diketahui Ibu Hamil

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
Konten dari Pengguna
24 Mei 2022 12:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi istilah dalam USG. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi istilah dalam USG. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
USG (ultrasonografi) adalah metode pengukuran yang digunakan oleh dokter untuk melihat gambaran janin. Tidak hanya memantau perkembangannya, USG juga digunakan untuk mengecek letak IUD (alat kontrasepsi) dan risiko kelainan di dalam rahim.
ADVERTISEMENT
Pada ibu hamil, USG biasa digunakan untuk mengetahui posisi kepala, keaktifan gerak janin, jenis kelamin, kecacatan, dan lain-lain. USG juga bisa membantu memperkirakan berat dan ukuran janin sesuai dengan usia kehamilannya.
Ada sejumlah tahapan USG yang biasa dilalui ibu hamil. Mengutip Buku Pintar Kehamilan & Persalinan karya dr. Suririnah (2017), USG tahapan pertama biasanya dilakukan pada minggu ke-7 kehamilan, USG kedua pada minggu ke-20 kehamilan, dan USG ketiga pada minggu ke-34 kehamilan.
Pada tahapan tersebut, ada istilah dalam USG yang biasa digunakan untuk menjelaskan hasil pemeriksaannya. Apa saja? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan berikut.

Istilah dalam USG Kehamilan

Dirangkum dari beberapa sumber, berikut istilah dalam USG kehamilan yang biasa digunakan untuk menjelaskan hasil pemeriksaan:
Ilustrasi istilah dalam USG. Foto: pixabay

1. LMP (Last Menstrual Period)

ADVERTISEMENT
Sesuai dengan namanya, LMP (last menstrual period) adalah tanggal mulai dari periode terakhir menstruasi. Dalam ranah medis, LMP juga dikenal dengan istilah HPHT (hari pertama haid terakhir). Berdasarkan laman Fertility Smart, LMP biasa digunakan untuk memperkirakan tanggal kelahiran bayi.

2. AC (Abdominal Circumferencial)

AC adalah pengukuran yang dilakukan selama USG kehamilan untuk mengukur lingkar perut janin. AC memberikan indikasi apakah janin di dalam rahim tumbuh normal atau tidak. Pengamatan kondisi ini disesuaikan dengan ukuran dan berat badannya.

3. BPD (Biparietal Diameter)

BPD adalah parameter yang digunakan untuk mengetahui ukuran tulang pelipis kiri dan kanan. Biasanya, pengukuran PBD dilakukan pada usia kehamilan trisemester dua atau tiga.

4. CRL (Crown Rump Length)

CRL adalah pengukuran USG yang digunakan selama masa kehamilan. Melalui CRL, bayi akan diukur dalam skala sentimeter (cm) dari bagian atas kepala hingga bagian bawah pantat. Mengutip laman Verywell Family, CRL bisa diukur pada usia 7-14 minggu kehamilan.
ADVERTISEMENT

5. EFW (Estimated Fetal Weight)

EFW adalah salah satu parameter biometrik dasar yang digunakan untuk menilai ukuran janin. EFW berkaitan erat dengan lingkar kepala (HC), lingkar perut (AC), dan panjang paha (FL) dalam menentukaan perkiraan berat janin.
Ilustrasi istilah dalam USG. Foto: pixabay

6. FL (Femur Length)

FL adalah ukuran paha janin. Metode pemeriksaan ini dilakukan untuk mengukur tulang paha yang bisa mencerminkan pertumbuhan longitudinal janin. Dalam perkembangannya, FL janin akan bertambah sesuai usia kehamilan.

7. FW (Fetal Weight)

FW adalah keterangan mengenai berat janin dalam kandungan. Keterangan ini dapat membantu dokter mengetahui kondisi kesehatan janin, perkembangan, dan daya geraknya.

8. FHR (Fetal Heart Rate)

FHR adalah keterangan mengenai denyut jantung janin. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan kesehatan jantung janin, apakah ada kelainan atau tidak. Menukil situs Radiopaedia, denyut jantung janin yang normal biasanya berkisar antara 120-160 denyut per menit.
ADVERTISEMENT

9. GA (Gestational Age)

GA adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan usia kehamilan. Pengukuran awalnya dimulai dari periode LMP (Last Menstrual Period) hingga persalinan tiba. Normalnya, usia kehamilan berkisar antara 38-42 minggu.

10. GS (Gestational Sac)

GS adalah tanda pertama kehamilan dini yang dapat dilihat dari pemeriksaan USG endovaginal pada usia 3-5 minggu kandungan. Tanda tersebut ditentukan dari ukuran kantung kehamilan yang diameternya berkisar antara 2-3 mm.
(MSD)