11 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan Tubuh

ilustrasi manfaat minyak zaitun. Foto: pexels.com.

Minyak zaitun dikenal sebagai minyak yang kaya manfaat. Tak hanya digunakan sebagai bahan masakan, manfaat minyak zaitun juga baik untuk kesehatan, sebagai bahan pengobatan tradisional, hingga bahan kecantikan.

Minyak zaitun sudah digunakan sejak 6000 tahun silam dan pertama kali dikembangkan di wilayah Mediterania, seperti Mesir, Aljazair, Turki, Libya, Maroko, Yunani, hingga Tunisia.

Karena kaya nutrisi baik, jenis minyak ini sangat baik untuk dikonsumsi sehari-hari. Berikut penjelasan manfaat minyak zaitun secara rinci.

Manfaat Minyak Zaitun

ilustrasi manfaat minyak zaitun. Foto: pexels.com.

Minyak zaitun memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan jenis minyak lainnya. Berikut ini manfaat minyak zaitun bagi kesehatan tubuh.

1. Menjaga Kesehatan Kulit

Salah satu manfaat minyak zaitun adalah untuk kecantikan. Buah zaitun dikenal memiliki kandungan vitamin E yang tinggi. Menurut buku Penyuluhan Manfaat Penggunaan Minyak Zaitun yang disusun oleh Riza Rizki, nutrisi tersebut baik untuk kelembapan kulit, mengurangi kerutan dan menghambat penuaan.

Kandungan oleochantal dalam buah zaitun membantu menyembuhkan kulit kering, gatal, hingga iritasi karena peradangan. Minyak ini bisa digunakan sebagai scrub atau ditambahkan ke bak air hangat untuk cuci muka atau mandi.

Minyak zaitun juga dapat digunakan sebagai pembersih riasan sehari-hari dengan cara dioleskan dan dipijat lembut di wajah. Anda juga bisa menggunakan sabun yang mengandung ekstrak zaitun agar mendapat manfaat minyak zaitun dengan maksimal.

2. Meredakan Nyeri

Minyak zaitun memiliki kandungan senyawa oleochantal seperti asam mefenamat dan obat penghilang radang lainnya. Kandungan tersebut dapat memberikan efek anti peradangan dan meredakan rasa nyeri.

Manfaat ini sudah dikenal selama berabad-abad oleh orang-orang Yunani, Mesir, Romawi, hingga Yahudi. Menurut buku Khasiat Minyak Zaitun oleh Cal Orey, mereka menggunakan minyak zaitun dikombinasikan dengan minyak esensial untuk dioleskan pada luka sobek, luka berdarah, dan memar.

3. Menjaga Kesehatan Mata

Dikutip dari buku 7 Buah-Buahan Istimewa dalam Al Quran dan Manfaatnya bagi Kesehatan Manusia karya Hamid Sakti Wibowo, buah zaitun mengandung 10% vitamin A. Jadi, buah ini sangat baik dikonsumsi sehari-hari.

Vitamin A dalam minyak zaitun membantu menurunkan risiko katarak, degenerasi makula, glaukoma, dan penyakit lain yang berkaitan dengan kemampuan penglihatan.

4. Memperkuat Tulang

Kandungan Polifenol utama dalam minyak zaitun dapat mencegah keropos tulang yang disertai radang. Minyak zaitun dapat membantu penyerapan kalsium dan memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan oleh osteoporosis.

Lemak yang ada dalam minyak zaitun dapat membantu melancarkan metabolisme kalsium. Lemak tersebut merupakan unsur esensial dalam tulang rawan dan tulang keras.

5. Menurunkan Kolesterol

Beberapa penelitian menjelaskan bahwa minyak zaitun dapat memangkas jumlah kolesterol jahat dalam tubuh. Kandungan hydoxytyrosol dan eleuropein dalam minyak zaitun berperan sebagai scavenging free radical dan menghambat oksidasi kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein.

Baca Juga: 5 Manfaat Minyak Zaitun untuk Rambut

6. Menurunkan Berat Badan

Minyak zaitun mengandung asam lemak penting yang dapat membantu membuang lemak jahat dalam tubuh. Selain itu, minyak ini kaya akan lemak tak jenuh yang bisa menghilangkan lemak jahat serta menurunkan sensitivitas insulin.

Beberapa penelitian telah melaporkan adanya khasiat minyak zaitun terhadap pengendalian gula darah. Minyak ini mengandung serotonin yang dapat membuat kenyang dalam waktu yang lama. Serotonin juga dapat menurunkan tingkat kalori yang dikonsumsi hingga 200 kkal.

Anda dapat mengonsumsi 2 sendok makan minyak zaitun 2 jam sebelum makan. Nantinya, sistem otak akan dipacu untuk memerintahkan jaringan adiposa memproduksi hormon leptin, sehingga menimbulkan rasa kenyang lebih cepat.

Ilustrasi manfaat minyak zaitun. Foto: shutterstock.com.

7. Sebagai Antibakteri

Oleuropein dalam minyak zaitun telah terbukti memiliki aktivitas anti mikroba yang kuat terhadap bakteri positif dan negatif. Efek fenoliknya dapat menghasilkan anti bakteri yang dapat menghambat dan membunuh kuman penyebab penyakit.

Salah satunya bakteri Helicobactery pylori, bakteri penghuni usus manusia yang dapat menyebabkan ulkus lambung dan kanker perut. Sebuah studi menunjukkan, 30 gram minyak zaitun extra virgin dapat menghilangkan infeksi Helicobactery pylori hingga 10-40% dalam waktu dua minggu.

8. Mencegah Penyakit Kanker

Minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh tunggal sebesar 11-15%. Asam lemak tak jenuh tunggal yang paling melimpah adalah asam oleat. Zat ini mampu mengurangi pembengkakan, menurunkan risiko penyakit kanker kulit, kanker payudara, hingga kanker usus.

Manfaat tersebut dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan di Copenhagen University Hospital di Denmark. Penelitian itu menemukan bahwa minyak zaitun dapat mereduksi kerusakan sel yang dapat memicu pertumbuhan kanker.

Hasil penelitian tersebut diterbitkan dalam The Federation of American Societies for Experimental Biology Journal.

9. Mengobati Penyakit Rematik

Rematik adalah penyakit autoimun yang memunculkan gejala nyeri sendi berulang. Seperti yang disebutkan di atas, minyak zaitun dapat membantu mengurangi nyeri karena memiliki senyawa olekantal.

Khasiat tersebut akan berlipat ganda jika dikombinasikan dengan konsumsi minyak ikan, yang menjadi sumber asam lemak omega-3 yang dapat menangkal peradangan dalam tubuh.

Sebuah studi membuktikan, kombinasi ini dapat mengurangi nyeri sendi, kekakuan kepalan tangan, dan sendi ngilu di pagi hari pada orang yang mengidap penyakit rematik.

10. Mengobati Anemia

Mengonsumsi buah zaitun atau minyak zaitun secara rutin dapat meningkatkan produksi sel darah merah dalam tubuh. Buah zaitun kaya akan kandungan zat besi yang mengikat oksigen dalam darah sehingga membuat tubuh jadi lebih sehat.

Kandungan zat besi juga berperan membantu pembentukan hemoglobin atau sel darah merah, sehingga meningkatkan kekebalan tubuh, kekuatan otot, dan meningkatkan daya konsentrasi otak.

11. Memangkas Risiko Penyakit Jantung

Riset menunjukkan bahwa minyak zaitun yang dikonsumsi secara rutin dapat menurunkan segala risiko penyakit jantung, termasuk serangan jantung.

Kandungan minyak zaitun terbukti dapat melancarkan aliran darah hingga menurunkan tekanan darah karena memiliki antioksidan nabati yang tinggi.

(IPT)