Konten dari Pengguna

12 Menu Diet Intermittent Fasting dan Resepnya yang Mudah Dibuat

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
24 Januari 2025 14:57 WIB
·
waktu baca 8 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menu diet intermittent fasting. Foto: Pexels.com/Jane Trang Doan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menu diet intermittent fasting. Foto: Pexels.com/Jane Trang Doan
ADVERTISEMENT
Menu diet intermittent fasting sangat penting untuk memastikan tubuh tetap mendapat asupan yang dibutuhkan meskipun dalam jangka waktu terbatas.
ADVERTISEMENT
Dengan memilih makanan yang tepat, seperti yang terdapat dalam menu diet intermittent fasting, pengguna dapat meraih tujuan kesehatan tanpa merasa kelaparan.
Pilihan menu yang kaya serat, vitamin, dan mineral akan mendukung tubuh dalam menjalani proses puasa dengan lebih efektif.

Pengertian Diet Intermittent Fasting

Ilustrasi menu diet intermittent fasting. Foto: Pexels.com/Ella OlssonIkuti
Menu diet intermittent fasting disusun untuk mendukung pola makan dengan waktu tertentu, yaitu dengan jeda puasa yang teratur.
Dikutip dari fahum.umsu.ac.id, diet Intermittent Fasting (IF) merupakan pendekatan pola makan yang tidak hanya mengatur waktu makan, tetapi juga memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi selama jendela makan.
Metode ini fokus pada waktu, dengan memberikan tubuh kesempatan untuk berpuasa dalam jangka waktu tertentu, diikuti oleh periode makan yang terbatas.
Ada beberapa pola yang umum diterapkan, seperti 16/8, di mana seseorang berpuasa selama 16 jam dan hanya makan dalam jangka waktu 8 jam.
ADVERTISEMENT
Ada pula metode 5:2, yang membatasi kalori pada dua hari dalam seminggu, dan makan dengan normal pada lima hari sisanya.
Namun, meskipun waktu adalah elemen utama dalam IF, jenis makanan yang dipilih tetap memegang peranan penting agar diet ini efektif.
Pada saat makan, pilihan menu sangat penting agar tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang optimal.
Makanan yang kaya akan protein, serat, dan rendah kalori, seperti sayuran, buah, sumber protein tanpa lemak, serta biji-bijian, sangat dianjurkan untuk mendukung proses pembakaran lemak dan menjaga energi selama periode puasa.
Menu juga harus didesain untuk mendukung metabolisme tubuh, meningkatkan rasa kenyang, dan memberikan energi yang dibutuhkan.
Oleh karena itu, meskipun jenis makanan tidak dibatasi dalam IF, penting untuk memilih bahan makanan yang sehat dan bergizi.
ADVERTISEMENT
Mengonsumsi makanan dengan kandungan gula dan lemak jenuh tinggi, misalnya, dapat menghambat tujuan dari diet IF itu sendiri. Diet ini telah terbukti efektif memiliki banyak manfaat.
Selain membantu menurunkan berat badan, diet yang seimbang dan tepat juga bisa meningkatkan metabolisme tubuh, memperbaiki sistem pencernaan, dan memberikan energi yang lebih stabil sepanjang hari.
Berikut adalah beberapa pilihan menu diet intermittent fasting lengkap dengan resepnya yang bisa dicoba.

1. Salad Ayam Panggang

Salad ini sangat menyegarkan dan kaya akan protein. Dada ayam panggang yang dipadukan dengan tomat segar dan selada, ditambah dengan sedikit minyak zaitun, memberikan kombinasi rasa yang sempurna. Berikut resepnya.
Bahan:
ADVERTISEMENT
Cara Membuat:

2. Pai Daging dengan Jagung dan Kacang Polong

Pai daging ini menggabungkan rasa gurih dari daging dengan manisnya jagung dan kacang polong. Menu ini cocok untuk dinikmati sebagai hidangan makan malam yang mengenyangkan. Berikut resepnya.
Bahan:
Cara Membuat:
ADVERTISEMENT

3. Spaghetti Bolognese Rendah Lemak

Spaghetti ini merupakan pilihan pasta yang kaya rasa namun tetap rendah lemak. Saus bolognese yang terbuat dari daging rendah lemak memberikan rasa yang tetap lezat tanpa tambahan kalori berlebih. Berikut resepnya.
Bahan:
Cara Membuat:

4. Pasta Tuna dengan Jagung Manis

Pasta ini menawarkan kombinasi tuna yang kaya protein dengan jagung manis yang memberikan rasa segar. Menu ini adalah pilihan yang cepat dan bergizi untuk makan siang.
Bahan:
ADVERTISEMENT
Cara Membuat:

5. Ikan Panggang dengan Sayuran Kukus

Ikan panggang ini merupakan sumber protein yang sangat baik dan rendah lemak, disajikan dengan sayuran kukus yang kaya vitamin. Hidangan ini sangat sehat dan mengenyangkan.
Bahan:
Cara Membuat:

6. Smoothie dengan Buah, Sayuran, dan Biji Chia

Sarapan sehat yang cepat dan mudah untuk menambah energi di pagi hari adalah smoothie dengan buah, sayuran, dan biji chia. Smoothie ini kaya akan serat dan nutrisi yang baik untuk tubuh.
ADVERTISEMENT
Bahan-bahan:
Cara membuat:

7. Avocado Toast dengan Feta Cheese

Avocado toast merupakan pilihan sarapan yang kaya lemak sehat dan sangat mengenyangkan. Kombinasi alpukat yang creamy dengan feta cheese menambah cita rasa yang lezat. Berikut resepnya.
Bahan-bahan:
Cara membuat:
ADVERTISEMENT

8. Steel-Cut Oats dengan Susu Almond dan Buah Segar

Steel-cut oats adalah pilihan sarapan yang sangat bergizi dan mengenyangkan. Dengan tambahan susu almond dan buah segar, sarapan ini memberikan energi yang tahan lama. Berikut resepnya.
Bahan-bahan:
Cara membuat:
ADVERTISEMENT

9. Frittata Tomat dan Bayam

Frittata ini adalah pilihan sarapan atau makan siang yang kaya protein dan sayuran. Rasanya yang lezat dan teksturnya yang lembut sangat cocok untuk memulai hari.
Bahan-bahan:
Cara membuat:

10. Salad Ayam dan Stroberi

Salad ayam dengan stroberi memberikan kombinasi rasa manis dan gurih yang segar. Ditambah kacang kenari dan dressing balsamic, salad ini menjadi pilihan makan siang yang nikmat. Berikut resepnya.
ADVERTISEMENT
Bahan-bahan:
Cara membuat:

11. Tuna Salad Pita Tanpa Mayonnaise

Tuna salad ini sangat sehat dan rendah kalori, tanpa menggunakan mayonnaise. Yogurt rendah lemak menjadi pengganti yang memberikan kelembutan dan rasa yang segar. Berikut resepnya.
Bahan-bahan:
Cara membuat:
Campurkan tuna, seledri, dan yogurt dalam mangkuk hingga rata. Isi pita dengan campuran tuna, lalu sajikan dengan sedikit salad hijau.
ADVERTISEMENT

12. Sup Sayuran dan Ayam

Sup ini adalah pilihan makan malam yang hangat dan penuh gizi. Kombinasi ayam dan sayuran membuat hidangan ini penuh protein dan serat. Berikut resepnya.
Bahan-bahan:
1 dada ayam, potong kecil-kecil
1 wortel, iris tipis
1 batang seledri, iris
1 cangkir brokoli
1 liter kaldu ayam rendah sodium
Cara membuat:
Dengan berbagai menu diet intermittent fasting yang telah dijelaskan, pengguna dapat memilih sesuai selera dan kebutuhan kalori harian.
Mengonsumsi makanan rendah kalori namun kaya nutrisi sangat penting untuk menjaga tubuh tetap bertenaga selama berpuasa. (Shofia)
ADVERTISEMENT