5 Khasiat Minyak Kelapa untuk Wajah

Ilustrasi khasiat minyak kelapa untuk wajah. Foto: Xan/Shutterstock

Terdapat beberapa khasiat minyak kelapa untuk wajah. Hal tersebut karena kandungan nutrisi di minyak kelapa mampu membuat kulit wajah lebih sehat, termasuk dapat merangsang kolagen di kulit.

Minyak kelapa adalah jenis minyak yang sangat jenuh terbuat dari ekstrak minyak dari kelapa mentah atau biji kelapa kering. Dalam suhu ruangan, minyak kelapa berbentuk padat, tetapi saat dipanaskan akan melunak atau meleleh.

Meskipun lebih sering digunakan sebagai bahan masakan, minyak kelapa ternyata memiliki banyak manfaat untuk wajah. Simak artikel ini untuk mengetahui khasiat minyak kelapa untuk wajah.

Khasiat Minyak Kelapa untuk Wajah

Ilustrasi khasiat minyak kelapa untuk wajah. Foto: Africa Studio/Shutterstock

Kandungan alami dari minyak kelapa telah dipercaya sejak lama memiliki berbagai khasiat untuk kulit wajah. Hal tersebut dapat dilihat dari produk perawat kecantikan yang banyak menggunakan minyak kelapa sebagai komposisinya, seperti skincare, body care, dan lainnya.

Mengutip situs Allure, minyak kelapa menghadirkan fungsi yang baik apabila digunakan sebagai pelembab. Hal tersebut karena asam lemak yang terkandung di dalamnya, seperti asam laurat yang dapat melawan virus, patogen jamur, dan bakteri.

Dirangkum dari Healthline, berikut ini sederet khasiat minyak kelapa untuk wajah:

1. Membunuh Mikroorganisme Berbahaya

Asam lemak dalam minyak kelapa memiliki sifat antimikroba yang bisa melindungi wajah dari mikroorganisme berbahaya. Seperti diketahui, mikroorganisme adalah salah satu penyebab jerawat muncul.

Dalam penelitian berjudul Fatty Acids and Derivatives as Antimicrobial Agents ditemukan hasil bahwa asam laurat dalam minyak kelapa adalah asam lemak yang paling efektif untuk menghalangi pertumbuhan bakteri.

Penelitian berjudul The antimicrobial activity of liposomal lauric acids against Propionibacterium acnes juga memperkuat hasil penelitian sebelumnya. Disebutkan bahwa asam laurat dalam minyak kelapa dapat membunuh bakteri penyebab jerawat berkembang.

Selain mengandung asam laurat, dalam minyak kelapa juga mengandung asam kaprat. Pada studi The antimicrobial activity of liposomal lauric acids against Propionibacterium acnes menunjukkan bahwa asam kaprat tersebut dapat menghambat pertumbuhan jenis jamur tertentu penyebab beberapa permasalahan kulit.

2. Mengurangi Inflamasi

Inflamasi kronis adalah penyebab berbagai jenis gangguan kulit, termasuk eksim. Untuk mengatasi inflamasi tersebut, ternyata bisa memanfaatkan minyak kelapa.

Sebagaimana dalam penelitian Anti-inflammatory, analgesic, and antipyretic activities of virgin coconut oil disebutkan bahwa minyak kelapa murni memiliki efek antiperadangan serta mengurangi rasa nyeri.

Selain itu, minyak kelapa juga dapat digunakan sebagai antioksidan yang bisa menstabilkan radikal bebas dalam tubuh.

3. Mengatasi Jerawat

Beberapa orang menganggap minyak kelapa menyumbat pori-pori sehingga menimbulkan jerawat, tetapi hal ini ternyata salah. Jerawat adalah kondisi peradangan pada kulit.

Sementara itu, kandungan minyak kelapa dapat mengurangi peradangan sehingga bisa digunakan dalam penyembuhan jerawat. Lebih lanjut, sifat antibakteri dalam asam lemak pada minyak kelapa juga bisa mengurangi jerawat.

Hal tersebut dibuktikan dalam sebuah penelitian berjudul Antimicrobial property of lauric acid against Propionibacterium acnes: its therapeutic potential for inflammatory acne vulgaris. Dalam penelitian tersebut, tertulis bahwa asam laurat dan kaprat di minyak kelapa terbukti memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri.

4. Melembapkan Kulit Kering

Mengoleskan minyak kelapa ke wajah juga dapat membantu menjaganya tetap terhidrasi. Hal tersebut dibuktikan dalam penelitian berjudul A randomized double-blind controlled trial comparing extra virgin coconut oil with mineral oil as a moisturizer for mild to moderate xerosis.

Dalam penelitian tersebut, pasien dengan kulit kering ringan hingga sedang menggunakan minyak kelapa. Dua minggu kemudian, ditemukan hasil bahwa minyak kelapa dapat meningkatkan hidrasi kulit.

Minyak kelapa juga terbukti membantu mengatasi eksim, yakni kondisi kulit yang ditandai dengan ruam bersisik dan gatal. Studi berjudul Novel antibacterial and emollient effects of coconut and virgin olive oils in adult atopic dermatitis membandingkan efek minyak zaitun dan kelapa pada 52 orang dewasa dengan eksim.

Hasilnya, minyak kelapa lebih efektif dalam mengurangi kulit kering dan membantu mengatasi eksim.

Bahkan, dalam penelitian berjudul The effect of topical virgin coconut oil on SCORAD index, transepidermal water loss, and skin capacitance in mild to moderate pediatric atopic dermatitis: a randomized, double-blind, clinical trial, menunjukkan keefektifan minyak kelapa untuk memerangi eksim hingga 68%.

5. Menyembuhkan Luka

Penelitian berjudul Effect of topical application of virgin coconut oil on skin components and antioxidant status during dermal wound healing in young rats menemukan bahwa luka yang diobati dengan minyak kelapa murni akan lebih cepat sembuh.

Hal tersebut karena minyak kelapa akan meningkatkan kadar antioksidan, kolagen, dan mengandung protein penting untuk menyembuhkan luka.

Selain menyembuhkan luka, dalam artikel ilmiah berjudul Physiology of wound healing and risk factors that impede the healing process, sifat antimikroba dalam minyak kelapa dapat mencegah infeksi, salah satu faktor risiko yang mempersulit proses penyembuhan.

Baca Juga: 10 Manfaat Masker Tomat untuk Kulit Wajah

Peringatan Penggunaan Minyak Kelapa di Wajah

Ilustrasi khasiat minyak kelapa untuk wajah. Foto: Pexels

Meskipun banyak penelitian membuktikan khasiat minyak kelapa di wajah. Namun, tak semua orang cocok dengan bahan tersebut.

Masih dikutip dari Healthline, beberapa orang yang memiliki tipe kulit berminyak disarankan untuk tak menggunakan minyak kelapa karena dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan komedo hingga jerawat.

Untuk mengetahui apakah kulit wajah Anda cocok menggunakan minyak kelapa atau tidak, dapat mencoba dengan mengoleskan pada bagian kecil di wajah dan lihat reaksi yang terjadi. Apabila muncul reaksi yang tak baik, sebaiknya untuk menghindari penggunaan minyak kelapa di wajah.

(NSF)