Konten dari Pengguna

5 Manfaat Rumput Fatimah untuk Kesehatan

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
10 Juni 2022 17:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi rumput fatimah. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rumput fatimah. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Rumput fatimah atau dikenal dengan nama ilmiah Labisia pumila adalah tumbuhan berbunga yang berasal dari Malaysia. Selama berabad-abad, tumbuhan ini biasa dikonsumsi oleh masyarakat Malaysia sebagai pengobatan tradisional.
ADVERTISEMENT
Tumbuhan ini juga dapat ditemukan secara liar di wilayah Asia Tenggara lainnya, termasuk Indonesia. Bahkan, beberapa sumber menyebutkan bahwa tumbuhan ini juga bisa ditemukan di Arab Saudi dan cukup populer di kalangan jemaat haji untuk dijadikan oleh-oleh.
Rumput fatimah umumnya hidup di dataran rendah dan hutan perbukitan dengan ketinggian 300 hingga 700 meter. Tumbuhan ini berukuran kecil dengan batang berkayu yang merambat dan dapat tumbuh sekitar 30-40 cm.
Seluruh bagian tumbuhan ini, mulai dari akar, batang, daun, dan bunganya dapat dikonsumsi dan diolah dalam bentuk kapsul, bubuk, maupun teh herbal. Sebagai obat tradisional, rumput fatimah memiliki banyak khasiat untuk kesehatan.
Mengutip 100+ Hal yang Wajib Diketahui Bumil (Tanya Jawab Seputar Kehamilan dan Persalinan) oleh Dian Indah Purnama (2014: 115), salah satu manfaat rumput fatimah yang dipercaya sebagian orang adalah khasiatnya dalam membantu memperlancar persalinan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penelitian di Sabah, Malaysia pada 1998, rumput fatimah mengandung zat sejenis oksitosin yang memiliki sifat merangsang kontraksi rahim. Namun faktanya, penggunaan rumput fatimah dalam persalinan sangat berbahaya.
Hal ini karena kandungan oksitosin yang dikonsumsi dari rumput fatimah tidak dapat ditakar. Jika berlebihan, dapat menyebabkan kontraksi rahim tetanik (terus-menerus tanpa jeda) yang menyebabkan janin kekurangan oksigen hingga kematian janin. Bahkan, memungkinan terjadinya akibat yang fatal, yaitu adanya robekan rahim yang menyebabkan pendarahan hingga kematian sang ibu.
Hingga kini, belum ada bukti ilmiah dari penelitian tentang khasiat rumput fatimah dalam melancarkan persalinan. Meskipun demikian, sejumlah penelitian menyebutkan berbagai manfaat lainnya dari rumput fatimah untuk kesehatan. Apa saja manfaatnya?

Manfaat Rumput Fatimah untuk Kesehatan

Ilustrasi pengolahan rumput fatimah. Foto: Unsplash
Dikutip dari laman Drugs, berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan, rumput fatimah diyakini memiliki berbagai manfaat bagi penggunanya, di antaranya:
ADVERTISEMENT

1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Rumput fatimah memiliki kandungan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dari berbagai macam penyakit. Mengonsumsi rebusan ekstrak rumput fatimah atau dalam bentuk teh herbal secara rutin diyakini dapat meningkatkan imunitas tubuh.

2. Melindungi Kulit dari Radiasi Ultraviolet

Ekstrak rumput fatimah diketahui dapat melindungi kulit dari efek radiasi ultraviolet. Kandungan yang terdapat dalam tumbuhun ini dapat mengurangi timbulnya sel-sel kulit mati akibat paparan sinar ultraviolet.

3. Meningkatkan Stamina

Dalam jurnal The In Vivo Rodent Micronucleus Assay of Kacip Fatimah (Labisia pumila) Extract yang ditulis oleh S. Zaizuhana, dkk. (2006) menyebutkan, sebuah penelitian yang melibatkan sekelimpok pria dari beberapa etnis yang berbeda di Malaysia mengalami peningkatan stamina dan produktivitas setelah mengonsumsi ekstrak rumput fatimah.

4. Membantu Masalah Sistem Reproduksi Wanita

Ekstrak dari rumput fatimah diketahui mengandung zat fitoestrogen alami atau estrogen nabati yang dapat digunakan sebagai alternatif terapi estrogen untuk mengatasi masalah pada saluran reproduksi wanita.
ADVERTISEMENT
Ekstrak rumput fatimah diketahui lebih aman karena tidak ditemukan efek samping yang berat. Selain itu, ekstrak ini dapat membantu mengatasi masalah osteoporosis yang disebabkan oleh menopause.
Namun, ekstrak ini hanya bisa digunakan dengan dosis yang rendah. Dalam studi Sub-acute Toxicity Evaluation of an Aqueous Extract of Labisia pumila yang diteliti oleh Singh GD, dkk. (2009) melaporkan bahwa dosis rumput fatimah yang aman batasnya berkisar hingga 560 mg/hari untuk wanita pascamenopause.

5. Mengatasi Masalah Pencernaan

Sebuah studi yang diteliti oleh S. Foster dalam Balancing Nature and Wellness: Malaysian Traditions of "Ramuan" the History, Culture, Biodiversity and Scientific Assimilation of Medicinal Plants in Malaysia (2009) menyebutkan, rumput fatimah juga bermanfaat dalam mengatasi masalah pencernaan, seperti mengobati disentri (peradangan pada usus), perut kembung, dan wasir.
ADVERTISEMENT
(SFR)