Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
5 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri Saat Hamil yang Penting Diketahui Calon Ibu
19 Mei 2022 18:15 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 8 Agustus 2022 15:08 WIB
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Saat hamil, tubuh akan mengalami banyak perubahan. Terkadang perubahan-perubahan tersebut akan membuat calon ibu merasa tidak nyaman. Salah satunya sakit perut sebelah kiri saat hamil yang sering terjadi.
ADVERTISEMENT
Sakit perut atau kram sering terjadi pada masa kehamilan. Kondisi ini sangat wajar dan umumnya tidak berbahaya sehingga tak perlu dikhawatirkan. Namun, bukan berarti sakit perut sebelah kiri saat hamil bisa diabaikan begitu saja.
Dijelaskan dalam laman National Health Service, sakit perut dengan intensitas ringan biasanya akan hilang dengan mengubah posisi tidur, beristirahat, buang air besar, atau buang angin. Namun, jika rasa sakitnya tidak kunjung mereda, alangkah baiknya lakukan pemeriksaan ke dokter atau bidan.
Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri Saat Hamil
Sakit perut sebelah kiri saat hamil trimester pertama bisa menjadi tanda bahwa tubuh meregang untuk memberi ruang bagi bayi. Ini juga bisa disebabkan oleh masalah pencernaan seperti gerd atau sembelit.
ADVERTISEMENT
Selengkapnya, berikut 5 penyebab sakit perut sebelah kiri saat hamil yang dirangkum dari laman WebMD.
1. Masalah Pencernaan
Seperti yang telah disebutkan, perubahan tubuh saat hamil dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman. Saat bayi tumbuh, ibu hamil membawa lebih banyak beban di perutnya, sehingga organ-organ yang lain terdorong keluar.
Begitu pula yang terjadi pada usus. Bayi memberi banyak tekanan pada perut dan usus, terutama pada trimester kedua dan ketiga. Akibatnya, perut akan terasa sakit karena masalah pencernaan.
Masalah pencernaan yang terjadi bisa berupa gas, kembung, hingga sembelit. Jika masalah pencernaan tersebut timbul karena salah makan, sebaiknya perbanyak minum air putih dan konsumsi makanan berserat.
2. Otot-otot Tegang
Adalah hal yang sangat wajar bagi wanita hamil mengalami kenaikan berat badan. Jika dihubungkan dengan efek hormon pada otot dan ligamen, kenaikan berat badan ini dapat menyebabkan otot-otot di area punggung, pinggang, dan perut menjadi tegang. Umumnya, otot yang meregang akan terasa nyeri dan perih serta akan menetap di area otot yang tertarik.
ADVERTISEMENT
3. Kram
Wanita sudah terbiasa mengalami kram perut saat menstruasi. Namun, hanya karena tidak mengalami menstruasi saat hamil, bukan berarti ia tidak akan mengalami kram.
Rahim ibu hamil akan meregang pada trimester pertama dan kedua. Penyesuaian inilah yang menyebabkan sakit perut sebelah kiri saat hamil.
Serupa dengan kram menstruasi, kram perut saat hamil akan terasa sakit dan nyeri seperti ditusuk-tusuk. Namun, kondisi ini umumnya akan hilang dengan sendirinya seiring dengan penyesuaian tubuh calon ibu.
4. Kontraksi Palsu
Braxton Hicks atau kontraksi palsu merupakan kondisi yang sering dialami pada kehamilan trimester ketiga. Kontraksi palsu biasanya terasa jauh lebih ringan daripada kontraksi yang asli.
Kontraksi palsu datang dengan teratur, mulai dari kuat sampai lemah. Meskipun terasa tidak nyaman dan menyakitkan, kontraksi palsu akan hilang dengan sendirinya.
ADVERTISEMENT
5. Preeklamsia
Preeklamsia adalah kondisi yang terjadi akibat tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol pada ibu hamil. Kondisi preeklamsia pada ibu hamil harus segera ditangani karena dapat merusak hati dan ginjal. Tanda-tanda preeklamsia meliputi:
(ADS)