Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
6 Ciri-Ciri Patah Tulang yang Perlu Diketahui
10 Juni 2022 16:32 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri patah tulang atau fraktur dapat berbeda pada setiap orang, tergantung jenis, lokasi, dan tingkat keparahan yang dialami. Beratnya patah tulang dapat dipengaruhi oleh arah, kecepatan, kekuatan, dari tenaga yang melawan, usia penderita, serta kelenturan dan jenis tulang.
Lantas, apa saja ciri-ciri patah tulang? Simak informasi lengkapnya dalam uraian artikel di bawah ini agar patah tulang tidak menjadi semakin parah dan dapat segera diatasi.
Ciri-Ciri Patah Tulang
Patah tulang merupakan kondisi yang sering terjadi serta dapat dialami oleh siapa pun dan pada usia berapa pun. Sebagian besar kasus patah tulang diakibatkan oleh cedera, seperti kecelakaan, olahraga, atau karena terjatuh.
Selain itu, patah tulang juga bisa terjadi karena tulang yang rapuh akibat osteoporosis. Menurut data International Osteoporosis Foundation, fraktur akibat kerapuhan tulang kerap terjadi pada 1 dari 2 wanita dan 1 dari 5 pria di dunia yang berusia di atas 50 tahun.
ADVERTISEMENT
Diperkirakan, jutaan orang di dunia mengalami patah tulang akibat kerapuhan tulang setiap tahunnya. Hal lain yang dapat menyebabkan tulang menjadi lemah adalah karena adanya penyakit tertentu.
Oleh karena itu, gejala dan ciri-ciri yang dirasakan setiap penderita patah tulang dapat berbeda. Sebagian mungkin ada yang hanya merasakan satu gejala, tetapi ada juga yang mengalami berbagai gejala.
Bahkan, pada kasus patah tulang kaki ringan, penderitanya bisa tidak menyadari jika ada tulang yang patah dan mengira bahwa itu hanya keseleo.
Agar lebih jelas, berikut ciri-ciri patah tulang yang umum terjadi, seperti dikutip dari buku Tanda Bahaya dari Tubuh oleh Dwi Sunar Prasetyono:
1. Terasa nyeri atau sakit pada bagian tertentu
Nyeri atau sakit merupakan ciri-ciri patah tulang yang paling umum dirasakan. Rasa nyeri ini umumnya terasa di area sekitar tulang yang mengalami retak atau patah, baik itu pergelangan tangan, lengan, pinggul, kaki, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Pada kondisi yang parah, rasa nyeri bisa terasa hebat, parah, dan secara tiba-tiba setelah mengalami cedera. Bahkan, fraktur juga dapat membuat penderitanya tidak mampu untuk menggerakkan area tubuh yang terasa nyeri tersebut.
Sementara pada kasus yang ringan, ada penderita yang hanya merasakan nyeri bila menekan, menyentuh, atau menggerakkan area tubuh yang mengalami cedera.
2. Bengkak, kemerahan, dan terasa hangat
Ciri-ciri patah tulang lainnya yang umum terjadi adalah bengkak di sekitar area tulang yang patah. Pembengkakan terjadi karena reaksi tubuh ketika mengalami cedera akibat kecelakaan, jatuh, dan sebagainya.
Umumnya, pembengkakan ini disertai dengan kemerahan serta rasa hangat dan lunak di kulit sekitar tulang yang mengalami fraktur. Kemerahan dan rasa hangat ini akibat dari peningkatan aliran darah ke area yang cedera, sedangkan pembengkakan adalah hasil dari meningkatnya pergerakan cairan dan sel darah putih ke area cedera.
ADVERTISEMENT
3. Deformitas atau perubahan bentuk tulang
Selain dua tanda di atas, deformitas atau perubahan bentuk tulang juga bisa menjadi ciri-ciri yang dirasakan penderita fraktur. Meski demikian, tidak semua penderita patah tulang akan mengalami gejala ini.
Perubahan bentuk tulang ini misalnya seperti bengkok atau menekuk pada jenis fraktur greenstick atau adanya area yang menonjol di kulit pada tipe patah tulang torus atau buckle. Pada kasus yang parah, tulang yang patah bahkan bisa menembus kulit.
4. Sulit menggerakkan area tubuh yang mengalami patah tulang
Fungsi tulang dalam sistem gerak manusia salah satunya adalah memberi kemampuan tubuh untuk bergerak. Ketika jaringan tubuh tersebut rusak, kemampuan untuk menggerakkan tubuh pun menjadi menurun.
Oleh karena itu, ketika tulang patah atau rusak, seseorang mungkin akan merasakan gejala berupa sulit menggerakkan area tubuh yang mengalami patah tulang tersebut.
ADVERTISEMENT
5. Ada bunyi retakan atau patahan
Tulang termasuk jaringan tubuh yang bersifat kaku. Sama seperti benda yang keras dan kaku, tulang yang mengalami patah mungkin akan terdengar suara khas seperti bunyi ‘krek’. Bunyi ini umumnya terdengar saat cedera itu terjadi.
6. Mati rasa di area yang patah tulang
Mati rasa atau kesemutan juga bisa saja terjadi setelah mengalami cedera. Oleh karena itu, ciri-ciri patah tulang akibat cedera bisa saja berupa mati rasa atau kesemutan pada penderitanya.
Gejala mati rasa ini bisa terjadi pada jenis fraktur apa pun, tetapi umumnya paling sering dialami pada pasien yang mengalami patah tulang tangan dan lengan, patah tulang kaki dan tungkai.
(NDA)