Konten dari Pengguna

7 Jenis Obat Kemoterapi untuk Kanker dan Cara Kerjanya

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
9 Mei 2025 13:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis obat kemoterapi. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis obat kemoterapi. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Salah satu metode umum yang digunakan untuk mengatasi kanker adalah kemoterapi. Pengobatan dengan kemoterapi sering diberikan ke pasien yang terdiagnosis tumor ganas dan beberapa jenis tumor jinak tertentu.
ADVERTISEMENT
Kemoterapi dilakukan menggunakan obat-obatan yang masuk ke dalam sirkulasi darah untuk melemahkan dan menghancurkan sel-sel kanker. Ada beberapa jenis obat yang digunakan untuk pengobatan kanker. Mereka biasanya terdiri dari kombinasi dua jenis obat atau lebih.
Obat-obatan kemoterapi bisa diberikan secara oral maupun injeksi. Namun, tak semua obat kemoterapi bersifat sama. Setiap jenis memiliki mekanisme kerja dan indikasi yang berbeda-beda.

Jenis Obat Kemoterapi

Ilustrasi jenis obat kemoterapi. Foto: Pexels.com
Mengutip buku Terapi Anti Mual pada Pasien Kanker Limfoma Non-Hodgkin karya Hansen Nasif dkk dan laman Cleveland Clinic, obat kemoterapi dikelompokkan ke dalam beberapa jenis tergantung pada cara kerjanya, antara lain:

1. Golongan Alkylating Agent

Obat agen alkilasi bekerja dengan cara merusak DNA sel kanker sehingga mencegahnya untuk berkembang biak. Obat ini termasuk golongan kemoterapi yang paling sering digunakan.
ADVERTISEMENT
Beberapa obat yang masuk dalam golongan ini, antara lain, altretamine, nitrogen mustard, melphalan, chlorambucil, cisplatincyclophospamid, dan ifosfamide.

2. Golongan Antimetabolit

Antimetabolit berfungsi untuk mencegah sel kanker membuat materi genetik yang mereka butuhkan untuk membuat sel baru. Contoh obat antimetabolit meliputi 5-fluorouracil, gemcitabine, nelarabine, pentostatin, dan thioguanine.

3. Golongan Inhibitor Topoisomerase

Obat jenis ini berguna untuk menghentikan produksi enzim yang disebut topoisomerase. Inhibitor topoisomerase bekerja dengan cara merusak struktur DNA sel kanker sehingga sel gagal memperbanyak diri.
Beberapa contoh inhibitor topoisomerase di antaranya etoposide, irinotecan, teniposide, dan topotecan.

4. Golongan Inhibitor Mitosis (Alkaloid Tanaman)

Inhibitor mitosis juga disebut alkaloid tanaman karena terbuat dari tanaman tertentu. Obat ini bekerja dengan mengganggu kemampuan sel kanker untuk membelah dan membuat sel baru, suatu proses yang disebut mitosis.
ADVERTISEMENT
Contoh obat yang termasuk golongan ini meliputi cabazitaxel, docetaxel, paclitaxel, vinblastine, dan vincristine.

5. Golongan Analog Asam Folat

Golongan ini bekerja dengan menghambat enzim dihydrofolate reductase (DHFR). Adapun contoh obat golongan analog asam folat, yaitu methotrexate (MTX).

6. Golongan Antibiotik Antitumor

Antibiotik antitumor berfungsi untuk mencegah DNA di dalam sel kanker untuk menggandakan dirinya sendiri. Terkadang, antibiotik ini juga bekerja dengan cara merusak DNA sel.
Beberapa jenis obat yang termasuk dalam golongan ini, antara lain, doxorubicin, actinomycin D, vinca alkaloid, mitomycin C, mitoxantrone, dan valrubicin.

7. Golongan Liposomal

Liposomal merupakan obat kemoterapi yang dibungkus dengan sejenis lemak dan air. Lemak dan air bekerja sama seperti gelembung kecil untuk menembus membran sel dan melepaskan kemoterapi ke dalam sel.
ADVERTISEMENT
Keunggulan obat liposomal adalah pasien dapat diberikan dosis kemoterapi yang lebih tinggi dalam waktu yang lebih singkat. Ini karena lipid membantu mengurangi efek samping yang dapat ditimbulkan oleh kemoterapi.
Hal ini memungkinkan lebih banyak obat kemoterapi yang dapat masuk ke dalam sel kanker dan bertahan lebih lama di dalamnya. Itu sebabnya, obat liposomal dianggap lebih efektif daripada beberapa golongan obat lainnya.
Beberapa contoh obat kemoterapi liposomal, yaitu irinotecan liposomal, doxorubicin liposomal, dan vincristine liposomal.
(SA)