Konten dari Pengguna

7 Tanda-Tanda Kencing Manis yang Perlu Diwaspadai

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
23 Mei 2022 9:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tanda-Tanda Kencing Manis. Foto: freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tanda-Tanda Kencing Manis. Foto: freepik.com
ADVERTISEMENT
Penyakit kencing manis atau diabetes adalah gangguan penggunaan glukosa yang terjadi di dalam tubuh. Sebelum seseorang didiagnosis menderita kencing manis, mereka akan melalui beberapa tingkaan fase.
ADVERTISEMENT
Penyakit kencing manis termasuk penyakit yang umum terjadi di Indonesia. Melansir dari buku Segala Sesuatu yang Harus Anda Ketahui Tentang Diabetes oleh Hans Tandra, penyakit ini tidak langsung menyebabkan kematian, namun komplikasi yang dihasilkan dari diabetes dapat menurunkan kualitas hidup seseorang hingga berakhir dengan kematian.
Jika penderita diabetes bisa mengontrol kadar gula darahnya dengan baik, komplikasi bisa dicegah. Komplikasi dari diabetes ini bisa menyerang hampir seluruh organ tubuh manusia, seperti kebutaan hingga kelumpuhan.
Cara terbaik untuk mengetahui apakah Anda mengalami kencing manis atau tidak adalah dengan melakukan tes gula darah atau bisa juga dengan mengenali tanda-tandanya. Apa saja?
Ilustrasi Tanda-Tanda Kencing Manis. Foto: freepik.com

Tanda-tanda Kencing Manis

Merangkum dari laman Web MD, berikut tanda-tanda kencing manis yang perlu diwaspadai:
ADVERTISEMENT

1. Sering buang air kecil

Sering buang air kecil adalah salah satu tanda-tanda penyakit kencing manis. Gejala ini semakin kuat menandakan diabetes jika intens terjadi di malam hari, bahkan membuat Anda sering terbangun untuk ke toilet.
Dalam dunia medis, tanda-tanda kencing manis ini disebut poliuria. Urine akan menarik lebih banyak air untuk menyeimbangkan konsentrasinya. Hal inilah yang menyebabkan volume urine bertambah banyak sehingga menjadi sering buang air kecil.

2. Cepat lapar

Cepat lapar adalah tanda-tanda diabetes yang sangat umum, namun sering disepelekan. Kondisi ini biasanya terjadi saat pengidap kencing manis baru saja makan berat.
Pada pengidap penyakit kencing manis, terjadi masalah kemampuan tubuh dalam merespons insulin. Akibatnya, proses perubahan glukosa menjadi energi terhambat. Kebutuhan energi jadi tidak terpenuhi, walaupun sudah makan akan terasa lapar terus.
ADVERTISEMENT

3. Mudah haus

Rasa haus yang dialami penderita penyakit kencing manis berbeda dengan haus biasanya. Rasa haus ini tidak akan hilang meski Anda sudah minum.
Jika kadar gula darah sangat tinggi, ginjal tidak dapat menyerap seluruh kadar gula akibatnya glukosa akan menumpuk di dalam urine. Kondisi tersebut menyebabkan dehidrasi sehingga tubuh mengirimkan sinyal haus ke otak.

4. Turun berat badan

Normalnya, tubuh akan menggunakan glukosa sebagai sumber energi. Namun, karena masalah insulin yang tidak bisa memproses perubahan glukosa menjadi energi, tubuh mencari sumber lain dari lemak dan protein.
Tubuh akan memecah otot dan lemak untuk dijadikan energi. Proses pemecahan otot dan lemak inilah penyebab penurunan berat badan dan membuat pengidap kencing manis menjadi kurus.

5. Kulit kering

Tanda-tanda selanjutnya, penderita kencing manis sering mengalami kulit gatal, kering, bersisik, atau pecah-pecah. Kondisi tersebut terjadi karena tubuh kehilangan banyak cairan lewat urine. Akibatnya, kulit pun jadi kehilangan kelembaban.
ADVERTISEMENT

6. Kehilangan penglihatan

Tanda-tanda kencing manis yang berhubungan dengan gangguan penglihatan yaitu mata buram, kabur atau keruh. Tingginya gula darah pada penderita diabetes dapat menyebabkan kerusakan saraf serta perdarahan pada pembuluh mata.
Kondisi tersebut akan mengganggu pengiriman informasi dan sinyal dari retina mata ke otak. Lama-kelamaan, kerusakan saraf pada mata akan menyebabkan penurunan kemampuan penglihatan secara drastis.

7. Kesemutan

Tanda-tanda lainnya yang dialami pengidap penyakit kencing manis yaitu kesemutan, kebas, atau sensasi dingin yang menggelitik pada kaki. Tak hanya itu, penderita diabetes juga mudah mengalami pembengkakan pada kaki dan tangan.
Sekitar 2 dari 3 orang yang terkena kencing manis mengalami tanda-tanda ini karena adanya kerusakan saraf, baik ringan hingga parah. Gejala ini biasanya terjadi pada seseorang yang sudah mengalami penyakit diabetes selama 5 tahun atau lebih.
ADVERTISEMENT
(EAR)