Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
8 Cara Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak yang Efektif
25 April 2025 11:43 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Setiap orang tua tentu ingin memiliki anak yang cerdas, kreatif, dan berprestasi. Namun, kecerdasan otak anak tak hanya dipengaruhi oleh faktor genetik, tetapi juga lingkungan, pola asuh, nutrisi, dan stimulasi sejak dini.
ADVERTISEMENT
Adapun masa emas perkembangan otak anak terjadi sejak dalam kandungan hingga usia lima tahun. Pada periode ini, otak anak berkembang sangat cepat dan memiliki potensi luar biasa untuk menyerap informasi.
Namun, kecerdasan otak anak tak dapat meningkat secara instan. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mempelajari cara meningkatkan kecerdasan otak anak yang efektif dalam uraian di bawah ini.
Cara Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak
Periode emas perkembangan anak adalah waktu yang sangat berharga, dan orang tua berperan penting dalam mengoptimalkannya.
Berikut beberapa cara meningkatkan kecerdasan otak anak yang bisa diterapkan para orang tua sebagaimana dirangkum dari American Academy of Pediatrics dan UNICEF.
1. Berikan Nutrisi yang Tepat
Nutrisi adalah fondasi utama perkembangan otak. Anak yang kekurangan nutrisi berisiko mengalami keterlambatan perkembangan kognitif. Beberapa nutrisi penting untuk otak anak antara lain:
ADVERTISEMENT
2. Stimulasi Melalui Aktivitas Bermain Edukatif
Bermain bukan hanya aktivitas menyenangkan, tetapi juga media penting untuk mengembangkan kecerdasan otak anak. Pilih permainan edukatif seperti:
ADVERTISEMENT
3. Batasi Penggunaan Gadget
Meski teknologi tak bisa dihindari, penggunaan gadget secara berlebihan dapat menghambat perkembangan kognitif anak. Anak yang terlalu sering menonton layar cenderung kurang aktif berinteraksi secara sosial dan fisik.
Batasi waktu layar maksimal 1 jam per hari untuk anak usia 2–5 tahun, dan pastikan kontennya edukatif. Sebaiknya orang tua mendampingi saat anak menggunakan gawai agar tetap terarah.
4. Tidur yang Cukup dan Berkualitas
Tidur yang cukup berperan penting dalam konsolidasi memori dan pertumbuhan otak. Anak-anak membutuhkan waktu tidur selama 10–12 jam per hari. Pastikan anak tidur di waktu yang konsisten setiap malam dan hindari penggunaan gadget menjelang tidur.
5. Ajak Anak Berdiskusi Sejak Dini
Meskipun anak belum bisa berbicara dengan lancar, ajaklah mereka berdialog sejak bayi. Berbicara pada anak secara aktif akan merangsang perkembangan bahasa dan kognitif. Selain itu, anak akan belajar cara mengungkapkan pendapat, memahami emosi, dan berpikir logis.
ADVERTISEMENT
6. Dukung Anak dengan Cinta dan Dukungan Emosional
Kecerdasan emosional adalah bagian penting dari kecerdasan otak secara keseluruhan. Anak yang tumbuh dalam lingkungan penuh cinta dan perhatian akan merasa aman dan percaya diri sehingga lebih mudah menyerap pengetahuan.
Tunjukkan kasih sayang melalui pelukan, pujian, dan kehadiran secara fisik maupun emosional. Hindari kekerasan verbal atau fisik yang dapat menghambat perkembangan otak anak.
7. Biarkan Anak Mengeksplorasi dan Bertanya
Jangan batasi rasa ingin tahu anak. Ketika anak bertanya, berikan jawaban yang sederhana tetapi memicu keinginan mereka untuk terus belajar.
Ajak mereka mencoba hal-hal baru, seperti eksperimen sederhana di rumah atau menjelajahi alam. Ini membantu mengasah logika, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis.
8. Latih dengan Kegiatan Fisik
Olahraga tak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga otak. Aktivitas fisik merangsang aliran darah ke otak dan meningkatkan hormon endorfin yang membuat anak merasa bahagia. Anak-anak yang aktif secara fisik cenderung memiliki konsentrasi dan memori yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
(NDA)