8 Manfaat Teh Pahit untuk Kesehatan Tubuh

Ilustrasi teh pahit. Foto: Pexels.com

Di Indonesia, teh biasanya dikonsumsi dalam bentuk teh manis. Namun, tahukah Anda bahwa teh pahit, teh yang diseduh tanpa tambahan gula atau pemanis, justru memiliki lebih banyak manfaat?

Teh pahit mengandung berbagai senyawa bioaktif seperti antioksidan, polifenol, dan kafein dalam kadar rendah yang memberi efek positif bagi tubuh.

Jika dikonsumsi secara rutin dan seimbang, teh pahit dapat menjadi pelengkap gaya hidup sehat. Di bawah ini penjelasan lengkap mengenai manfaat teh pahit yang perlu Anda ketahui.

Manfaat Teh Pahit

Ilustrasi teh pahit. Foto: Unsplash

Teh pahit mungkin terasa asing atau kurang menarik dibanding teh manis, tetapi manfaatnya untuk kesehatan tak bisa diremehkan. Dikutip dar Mayo Clinic dan Healthline, manfaat teh pahit untuk kesehatan, di antaranya:

1. Membantu Menurunkan Berat Badan

Salah satu manfaat utama teh pahit adalah membantu proses menurunkan berat badan. Kandungan katekin dan kafein ringan dalam teh membantu mempercepat metabolisme tubuh. Polifenol dalam teh juga membantu pembakaran lemak, terutama di area perut.

Karena tak mengandung kalori dari gula, teh pahit sangat cocok menjadi pilihan bagi orang yang sedang menjalani program diet atau menjaga berat badan ideal.

2. Menstabilkan Kadar Gula Darah

Bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin mencegah penyakit gula, teh pahit bisa menjadi solusi alami. Minuman ini mampu menstabilkan kadar glukosa dalam darah, serta meningkatkan sensitivitas insulin.

Hal ini menjadikan teh pahit aman dan bahkan bermanfaat dikonsumsi tanpa risiko lonjakan gula darah seperti yang sering terjadi akibat teh manis.

3. Menyehatkan Jantung

Manfaat teh pahit juga terbukti dalam menjaga kesehatan jantung. Kandungan antioksidan seperti flavonoid dan polifenol membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Teh pahit juga mendukung kesehatan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah sehingga risiko penyakit kardiovaskular bisa ditekan.

4. Memaksimalkan Konsentrasi dan Fokus

Teh pahit mengandung kafein dalam jumlah rendah yang cukup untuk memberikan efek meningkatkan kewaspadaan tanpa membuat gelisah seperti kopi.

Selain itu, teh juga mengandung L-theanine, asam amino yang membantu menenangkan otak dan meningkatkan konsentrasi. Kombinasi ini sangat cocok bagi orang yang ingin tetap fokus bekerja tanpa mengalami stres atau gangguan tidur.

5. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Manfaat teh pahit lainnya adalah memperlancar sistem pencernaan. Konsumsi teh setelah makan dapat membantu mempercepat proses metabolisme dan pencernaan makanan.

Beberapa jenis teh, seperti teh hijau dan teh oolong, memiliki efek detoksifikasi yang membantu membuang racun dari tubuh secara alami.

6. Menangkal Radikal Bebas

Teh pahit kaya akan antioksidan, terutama epigallocatechin gallate (EGCG) yang sangat efektif dalam menangkal radikal bebas. Radikal bebas merupakan penyebab utama berbagai penyakit kronis seperti kanker, penuaan dini, hingga kerusakan jaringan tubuh.

Dengan rutin minum teh pahit, tubuh akan lebih terlindungi dari efek negatif polusi dan stres oksidatif.

7. Menaikkan Sistem Imun

Kandungan antioksidan dan vitamin dalam teh juga mendukung sistem kekebalan tubuh. Teh pahit membantu tubuh melawan infeksi dan peradangan ringan, serta meningkatkan respons imun alami tubuh terhadap serangan penyakit.

8. Menjaga Kesehatan Mulut

Berbeda dengan teh manis yang dapat merusak gigi karena kandungan gulanya, teh pahit justru mencegah pertumbuhan bakteri penyebab plak dan bau mulut. Kandungan tanin dalam teh juga membantu menjaga kebersihan rongga mulut secara alami.

(NDA)