Konten dari Pengguna

Apa Itu Terminal Lucidity? Ini Penyebab dan Tandanya sebelum Ajal

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
30 Desember 2024 22:50 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apa itu terminal lucidity. Foto: Pexels/Tima Miroshnichenko
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apa itu terminal lucidity. Foto: Pexels/Tima Miroshnichenko
ADVERTISEMENT
Apa itu terminal lucidity? Istilah ini tampaknya tidak asing terdengar atau bahkan sebagian besar khalayak pernah menyaksikan sendiri fenomena tersebut.
ADVERTISEMENT
Terminal lucidity pada dasarnya termasuk salah satu dari sekian banyaknya fenomena di kehidupan yang masih belum bisa dijelaskan secara medis.
Pasalnya, kondisi ini terjadi ketika seseorang yang terlihat sudah tidak berdaya atau dalam kondisi kritis, tiba-tiba tampak sehat dan bersikap seakan-akan tidak pernah sakit, misalnya bisa berbicara dengan lancar atau bahkan bergerak, padahal sudah mau meninggal dunia.

Apa Itu Terminal Lucidity?

Ilustrasi apa itu terminal lucidity. Foto: Pexels/Stephen Andrews
Hingga saat ini, ada banyak kasus pasien dengan penyakit kronis yang sudah sampai tidak dapat mengenali keluarganya sendiri tiba-tiba justru tampak sehat kembali. Namun, masih banyak orang awam yang belum mengetahui fenomena ini.
Dalam waktu beberapa jam atau hari, pasien tersebut bisa mengenali keluarganya lagi atau mungkin juga sanggup berdiri, duduk tegak, dan bahkan berbicara dengan normal.
ADVERTISEMENT
Melihat perkembangan tersebut, biasanya sang keluarga optimis bahwa pasien akan pulih dan sehat kembali. Sebagian besar dari mereka kemungkinan berpikir bahwa ini merupakan keajaiban dan berharap bahwa orang tersebut akan sembuh dengan cepat dan baik-baik saja.
Namun nahasnya, beberapa saat kemudian yang terjadi malah sebaliknya, pasien yang kondisinya sempat membaik ini justru meninggal dunia. Fenomena inilah yang disebut terminal lucidity.
Rupanya, fenomena pasien penyakit kronis yang membaik sebelum meninggal dunia ini sudah diketahui sejak hampir tiga abad lalu.
Meski bukan termasuk istilah resmi dalam dunia medis, fenomena ini dikenal sebagai terminal lucidity atau yang secara harfiah berarti kesembuhan menjelang ajal.
Misalnya, seseorang yang memiliki penyakit stroke melihat cucunya, ia kembali pulih dan bisa berbincang dengan cucunya, tapi di esok harinya ia meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Dunia medis sudah banyak menemukan kasus serupa namun hingga saat ini belum terdapat teori pasti mengenai fenomena tersebut.
Meski terminal lucidity dimaknai sebagai suatu fenomena kembalinya kejernihan pikiran seseorang secara mendadak menjelang ajalnya, fenomena ini masih menjadi perdebatan di antara para ahli.
Banyak orang berpendapat bahwa terminal lucidity merupakan suatu anugerah yang diberikan oleh Sang Pencipta.
Selain itu juga dinilai sebagai kesempatan bagi orang terdekat agar dapat menghabiskan waktu dengan orang yang dicintainya untuk terakhir kali.
Hingga saat ini, sebenarnya belum ada penjelasan yang logis mengenai terminal lucidity. Namun, fenomena ini nyatanya memang bisa saja terjadi pada beberapa pasien yang telah lama menderita karena suatu penyakit.
Salah satu penelitian mengungkapkan bahwa terminal lucidity bisa berlangsung beberapa menit hingga berhari-hari. Meski situasi ini berlangsung hanya beberapa menit, pasien akan tetap mengatakan sesuatu yang bermakna dan bisa dimengerti dengan baik.
ADVERTISEMENT

Pengertian Terminal Lucidity

Ilustrasi apa itu terminal lucidity. Foto: Pexels/RDNE Stock project
Menurut pengertiannya, terminal lucidity adalah salah satu fenomena unik dan terjadi pada manusia terutama seseorang yang akan meninggal.
Fenomena terminal lucidity atau surge adalah kondisi mendadak dimana seseorang yang berada di ambang kematian mengalami lonjakan kesadaran, energi, atau kejelasan mental.
Pengertian lainnya, terminal lucidity adalah suatu kondisi munculnya kejernihan dan ketajaman mental pada pasien yang tidak sadarkan diri, mengalami gangguan kejiwaan, atau sangat lemah beberapa saat sebelum meninggal dunia.
Terminal lucidity diambil dari kata lucidity yang berarti kejernihan dan terminal yang ditujukan pada peristiwa sesaat sebelum terjadinya kematian.
Sehingga, terminal lucidity adalah peristiwa kembalinya kesadaran atau kesehatan pada pasien sebelum meninggal dunia.
Mengutip dari buku Pendidikan Menghadapi Kematian karya Moh. Muslih dan Aris Priyanto (2020: 118), kematian dianggap sebagai akhir kehidupan bagi semua makhluk dan tidak bisa dihindari.
ADVERTISEMENT
Sebelum terjadinya kematian, banyak hal akan tiba-tiba terjadi tanpa sepengetahuan pasien atau orang di sekitarnya. Fenomena terminal lucidity merupakan salah satu kejadian yang hingga sampai saat ini masih menjadi misteri di dunia medis.
Peristiwa masih terus dikembangkan dan di dalami di dunia medis agar dapat menemukan metode pengobatan bagi pasien gangguan otak.
Terdapat pendapat yang mengatakan bahwa terminal lucidity terjadi pada pasien yang menderita gangguan otak seperti stroke dan tumor otak.
Pakar Biologi dan Kesehatan Jiwa, Michael Nahm, dalam berbagai penelitian yang diterbitkan olehnya juga menjelaskan bahwa terminal lucidity adalah kondisi di mana seseorang yang telah mengalami gangguan mental atau neurologis yang parah, seperti demensia atau penyakit Alzheimer.
Pasien tiba-tiba menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam fungsi mental dan kesadaran dari yang sebelumnya tidak responsif, kehilangan kemampuan kognitif, atau mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, mendadak menjadi sadar, berbicara dengan jelas, mengenali orang-orang di sekitarnya, mengingat kenangan lama, atau bahkan tampak memahami lingkungan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Fenomena ini biasanya hanya berlangsung beberapa menit hingga beberapa jam, dan sering menjadi tanda bahwa kematian sudah dekat.
Kondisi ini pertama kali dilaporkan oleh dokter pada abad ke-19. Pada 1887, William Munk menyebut terminal lucidity sebagai pencerahan sebelum kematian.
Hingga saat ini, terminal lucidity belum diakui sebagai istilah medis resmi, tetapi para ahli terus mempelajarinya untuk memahami mekanisme di baliknya.

Penyakit yang Dikaitkan dengan Terminal Lucidity

Ilustrasi apa itu terminal lucidity. Foto: Pexels/Tima Miroshnichenko
Mengutip dari studi terbitan jurnal Archives of Gerontology and Geriatrics, menjelaskan bahwa pasien dengan penyakit tertentu bisa mengalami kejernihan mental selama beberapa hari, jam, atau bahkan menit sebelum meninggal dunia.
Menurut berbagai studi kasus di seluruh dunia, fenomena ini paling banyak dialami oleh pasien dengan gangguan mental dan penyakit yang menyerang otak atau sistem saraf dalam waktu lama atau cukup parah hingga tidak bisa mengenali orang, berbicara jelas, maupun beraktivitas secara normal.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari laman MedicalNewsToday, berikut ini beberapa penyakit yang kerap dikaitkan dengan terminal lucidity, antara lain:

Penyebab Terminal Lucidity

Ilustrasi apa itu terminal lucidity. Foto: Pexels/Tima Miroshnichenko
Terdapat suatu teori yang bisa menjelaskan terkait terminal lucidity, meskipun tidak terlalu detail karena belum adanya penelitian lebih lanjut, penyebab terjadinya fenomena ini adalah pasien yang mengalami penyakit kronis pada otak akan melemah serta volume otaknya akan menyusut.
Meski demikian, pernyataan tersebut hanyalah teori semata. Hingga kini, penyebab terminal lucidity belum diketahui secara pasti.
Namun, beberapa teori menyebutkan adanya perubahan aktivitas otak mendekati kematian, termasuk lonjakan gelombang gamma yang berkaitan dengan memori dan kesadaran.
Mengutip dari laman Heathline, sebuah studi menunjukkan bahwa otak yang kekurangan oksigen sering menunjukkan aktivitas tinggi, yang memungkinkan akses sementara ke kemampuan kognitif yang sebelumnya hilang.
ADVERTISEMENT
Menurut sebuah penelitian, sekitar 6 persen dari kasus terminal lucidity berlangsung lebih dari seminggu, sedangkan sebagian besar terjadi dalam waktu beberapa hari sebelum kematian.
Sehingga, secara tidak langsung, otak yang melemah akan menjadi longgar karena terdapat tekanan dan dapat mengembalikan fungsi otak.
Oleh sebab itu, kondisi otak pada pasien memiliki daya ingat dan kemampuan berbicara yang mengejutkan. Hal ini hanya berlangsung sejenak sebelum pada akhirnya pasien meninggal.

Tanda Terminal Lucidity

Ilustrasi apa itu terminal lucidity. Foto: Pexels/Tima Miroshnichenko
Terminal lucidity sering dianggap sebagai kesempatan terakhir bagi keluarga untuk berinteraksi secara mendalam dengan orang yang mereka cintai.
Selama terjadi terminal lucidity, seseorang yang tiba-tiba sembuh sebelum dinyatakan meninggal dunia ini mungkin menunjukkan beberapa tanda, di antaranya:
ADVERTISEMENT

Hal yang Perlu Dilakukan saat Menyaksikan Terminal Lucidity

Ilustrasi apa itu terminal lucidity. Foto: Pexels/Tima Miroshnichenko
Apabila sedang mengenali dan menyaksikan terjadinya terminal lucidity pada orang tercinta, maka disarankan untuk melakukan beberapa hal berikut ini:
Pada dasarnya, terminal lucidity adalah fenomena yang misterius dan emosional. Meski memberikan harapan sesaat, hal ini lebih sering menjadi pengingat bahwa waktu bersama orang tercinta semakin mendekati akhir.
Dengan memahami dan memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya, maka orang terdekat dapat memberikan cinta dan kenyamanan yang mendalam kepada mereka yang sedang berada di akhir hidupnya.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan tentang apa itu terminal lucidity, mulai dari pengertian, penyebab, hingga tandanya sebelum ajal. (SUCI)