Berapa Lama Sariawan Sembuh? Ini Jawabannya

Ilustrasi sariawan. Foto: Pexels

Salah satu masalah mulut yang kerap menganggu adalah sariawan. Kondisi ini ditandai dengan timbulnya benjolan atau luka pada mulut yang berbentuk bercak putih kekuningan dengan permukaan agak cekung.

Luka ini biasanya terdapat pada bagian dalam bibir, pipi, dasar mulut, lidah, dan di langit-langit. Meski tak berbahaya, sariawan dapat menyebabkan rasa tak nyaman, kesulitan bicara, dan menelan.

Bagi sebagian orang, sariawan bisa sembuh dalam hitungan hari. Namun, ada juga yang sariawannya tak kunjung hilang meskipun sudah berhari-hari. Lalu, sebenarnya berapa lama sariawan bisa sembuh secara normal?

Berapa Lama Sariawan Sembuh?

Ilustrasi sariawan. Foto: Victoria 1/Shutterstock

Kebanyakan sariawan biasanya dapat sembuh dengan sendirinya, kecuali sariawan tersebut disebabkan oleh jamur sehingga harus diobati dengan obat antijamur.

Masa penyembuhannya pun beragam, hal ini dapat membutuhkan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu. Sariawan ringan bisa sembuh dalam waktu 7 hingga 14 hari tanpa perlu pengobatan khusus.

Sariawan jenis ini biasanya berbentuk bulat kecil, berwarna putih atau kuning pucat di tengah, dan dikelilingi kemerahan. Meski ukurannya kecil, rasa perihnya bisa sangat menyiksa, terutama saat makan makanan pedas, asam, atau panas.

Namun, jika sariawan berukuran besar, penyembuhannya bisa membutuhkan waktu lebih lama, yaitu dua minggu hingga satu bulan. Luka sariawan jenis ini lebih dalam dan lebih menyakitkan.

Baca Juga: Penyebab Lidah Terasa Kebas dan Cara Mengatasinya

Cara Mempercepat Penyembuhan Sariawan

Ilustrasi cara menyembuhkan sariawan. Foto: Pexels

Agar sariawan cepat sembuh, ada beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan, antara lain, sebagai berikut.

1. Berumur dengan Air Garam

Berkumur dengan air garam dapat mengobati sariawan di mulut. Garam memiliki sifat antiseptik alami yang dapat membantu membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri di area sariawan.

Larutkan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat dan gunakan untuk berkumur. Ulangi langkah ini beberapa kali sehari hingga sariawan membaik.

2. Minum Air yang Cukup

Dehidrasi dapat memperlambat penyembuhan sariawan. Oleh karena itu, pastikan penderita untuk minum cukup air setiap hari agar tubuh tetap terhidrasi dan mempercepat pemulihan luka di mulut.

3. Kompres dengan Es

Mengompres dengan es merupakan cara yang baik untuk mengurangi peradangan, terutama untuk sariawan di bibir. Caranya, tempelkan es batu kecil di area yang terkena selama beberapa detik agar meredakan nyeri dan mengurangi pembengkakan.

4. Hindari Makanan Panas, Pedas, dan Asam

Makanan yang panas, pedas, atau asam dapat memperparah sariawan dan membuatnya semakin meradang. Sebaiknya hindari makanan ini saat dalam penyembuhan sariawan. Pilih makanan yang lebih lembut dan mengandung banyak vitamin, terutama B12 dan C.

5. Gunakan Madu

Madu memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu meredakan nyeri dan mempercepat penyembuhan sariawan. Caranya, oleskan madu pada sariawan beberapa kali hari untuk mengurangi rasa sakit, kemerahan, dan pembengkakan.

(SA)