Konten dari Pengguna

Bisul Tanpa Mata: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
23 Mei 2022 13:05 WIB
·
waktu baca 4 menit
clock
Diperbarui 8 September 2022 15:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bisul. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bisul. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bisul adalah jenis peradangan pada daerah folikel rambut kulit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Gejala yang ditimbulkan biasanya berupa benjolan kecil berwarna kemerahan.
ADVERTISEMENT
Umumnya penyakit bisul menyerang bagian tubuh yang sering berkeringat seperti leher, ketiak, kaki, paha, dan bokong. Secara sekilas, bentuk bisul hampir mirip seperti jerawat. Namun, bisul ukurannya lebih besar dan terasa lebih sakit.
Dijelaskan dalam buku Refeleksi Keberagaman dalam Sistem Pengobatan Tradisional karya Juhana Nasrudin (2020), penyakit bisul bisa semakin parah jika kebersihan kulit tidak terjaga. Ada dua jenis bisul yang sering dijumpai, yakni bisul dengan mata dan tanpa mata.
Pada bisul tanpa mata, peradangan biasanya lebih sulit disembuhkan. Bagi yang ingin tahu cara mengobati bisul tanpa mata, berikut penjelasan lengkapnya untuk Anda.

Bagaimana Cara Mengobati Bisul Tanpa Mata?

Sebenarnya penyakit bisul bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, ada kalanya seseorang membutuhkan waktu yang cukup lama yang membuatnya tidak sabar karena ingin bisulnya segera disembuhkan.
Ilustrasi bisul. Foto: pixabay
Dirangkum dari buku Jadi Dokter di Rumah Sendiri karya Vien Hartanti, berikut cara mengobati bisul tanpa mata selengkapnya:
ADVERTISEMENT

1. Kompres air garam

Usahakan kulit Anda tetap dalam kondisi hangat dan lembap. Anda bisa mengompresnya dengan air hangat yang dicampurkan sedikit garam. Jika dilakukan secara rutin, bisul bisa sembuh dan mengempes dengan sendirinya.

2. Ramuan daun sirih

Ambil tangkai daun sirih, kemudian tumbuk secara perlahan hingga lunak. Celupkan tangkai sirih tadi ke dalam minyak kelapa dan panaskan dengan api kecil.
Angkat ramuan dan dinginkan dalam suhu ruangan. Tempelkan ramuan tersebut pada bisul yang sebelumnya sudah dioleskan dengan sedikit kapur sirih. Lakukan secara rutin untuk mendapatkan hasil maksimal.

3. Ramuan daun kamboja

Ambil selembar daun kamboja, lalu remas-remas dan beri minyak kelapa. Tempelkan ramuan tersebut pada bagian kulit yang terkena bisul. Tunggu hingga 10-15 menit, kemudian bilas dengan air hangat.
Ilustrasi bisul. Foto: pixabay

4. Ramuan daun umbi

Ambil daun muda umbi jalar sebanyak 7 lembar, kemudian tambahkan kapur sirih dan sedikit garam dapur. Campurkan ramuan tersebut dengan rata dan balurkan pada bagian yang terkena bisul.
ADVERTISEMENT

5. Daun belimbing

Ambil 1 genggam daun belimbing manis, kemudian lumatkan hingga halus. Balur daun belimbing tadi ke bagian tubuh yang terkena bisul. Pastikan Anda menutup peradangannya dengan baik agar daun belimbing bisa bekerja lebih maksimal.

Apa boleh bisul dipencet?

Mengutip buku Perawatan Kecantikan Kulit karya Windiyanti (2019), bisul tidak boleh dipencet karena dapat menyebabkan infeksi. Sentuhan berlebihan pada bisul juga bisa memperparah peradangan dan memicu penularan.
Sebaiknya, pengobatan bisul menggunakan antibiotik secara topikal ataupun oral. Kemudian, kompres menggunakan air hangat dan garam. Jangan lupa untuk mencuci bersih bisul dan menutupnya dengan perban.

Kenapa Orang Bisa Kena Bisul?

Seperti yang telah disebutkan, bisul biasanya muncul akibat infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Bakteri tersebut masuk ke dalam folikel rambut kulit dan menyebabkan peradangan parah hingga bernanah.
Ilustrasi bisul. Foto: pixabay
Umumnya, bisul muncul setelah seseorang selesai mencukur bulu ketiak. Ketika pisau cukur terlalu dekat dengan kulit, pori-pori akan terbuka dan memicu bakteri jahat masuk ke dalam permukaan.
ADVERTISEMENT
Bisul juga bisa muncul ketika seseorang kurang menjaga kebersihan tubuhnya. Keringat, debu, kotoran, dan faktor internal lain bisa memperparah peradangan.

Kenapa bisul semakin membesar?

Bisul bisa semakin membesar jika infeksi dalam kulit tidak sembuhkan. Pada kondisi terparah, bisul bisa mengeluarkan nanah yang berwarna putih kekuning-kuningan. Jika Anda mengalami gejala tersebut disertai demam, segera temui dokter dan lakukan pemeriksaan.

Apakah Bisul Tanpa Mata Bisa Sembuh?

Bisul tanpa mata biasanya diikuti dengan munculnya bintik kecil di puncak benjolan. Jenis bisul ini bisa disembuhkan dengan pengobatan tertentu. Anda bisa melakukan beberapa cara yang telah disebutkan di atas dan mengoleskan antibiotik seperti Clyndamicin.
Jika tak kunjung sembuh, segera temui dokter untuk melakukan perawatan. Nantinya dokter akan meresepkan sejumlah obat yang disesuaikan dengan jenis bisul Anda.
ADVERTISEMENT

Berapa lama bisul tanpa mata sembuh?

Proses penyembuhan bisul tanpa mata bisa berbeda pada masing-masing orang. Umumnya, bisul bisa sembuh dengan cepat bila peradangannya sudah matang. Mengutip laman Healthline, waktu penyembuhan bisul tanpa mata bisa berlangsung selama 4-7 hari.
(MSD)