Cara Menghitung Berat Badan Ideal dengan Berbagai Metode

Ilustrasi cara menghitung berat badan ideal. Foto: Pexels.com

Menjaga berat badan agar tetap ideal bukan hanya karena soal penampilan, tetapi juga menyangkut kesehatan secara keseluruhan. Berat badan yang terlalu berlebihan dapat meningkatkan penyakit serius, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes.

Di sisi lain, berat badan yang terlalu rendah juga bisa membuat tubuh mengalami gangguan tubuh dan rentan terhadap infeksi. Maka dari itu, memahami dan menghitung berat badan ideal penting dalam menjalani hidup yang lebih sehat.

Cara Menghitung Berat Badan Ideal

Ilustrasi cara menghitung berat badan ideal. Foto: Pexels.com

Berat badan ideal adalah berat badan yang dianggap paling menyehatkan bagi seseorang dengan mengacu pada tinggi badannya. Setiap orang memiliki standar berat badan ideal yang berbeda, tergantung pada usia, jenis kelamin, tinggi badan, dan bahkan bentuk rangka tubuh.

Untuk mengetahui berat badan ideal seseorang, berikut beberapa metode yang bisa digunakan.

1. Menggunakan Rumus Broca

Cara menghitung berat badan ideal yang pertama, yaitu menggunakan rumus Broca. Rumus yang ditemukan oleh Paul Broca ini membedakan cara perhitungan antara pria dan wanita.

Mengutip buku Tes Pengukuran dalam Pendidikan Jasmani dan Olahraga karya Widiastuti dkk, berat badan ideal pria berbeda dengan wanita karena keduanya memiliki komposisi tubuh yang berbeda.

Pria lebih banyak memiliki massa otot dibanding wanita, sedangkan wanita lebih banyak memiliki komposisi lemak dalam tubuh. Ini pula yang membuat wanita lebih cepat gemuk.

Berikut rumus menghitung berat badan ideal dengan rumus Broca.

Sebagai contoh, jika seorang wanita dengan tinggi badan sebesar 158 cm, berat badan idealnya, yakni 58-8,7 = 49,3 kg. Sementara jika seorang pria dengan tinggi badan 170 cm, berat badan idealnya sebesar 70-7 = 63 kg.

Baca Juga: Tanda-tanda Kolesterol Tinggi yang Perlu Diperhatikan

2. Menggunakan Rumus BMI (Body Mass Index)

BMI atau Indeks Massa Tubuh adalah cara paling umum yang digunakan untuk mengetahui apakah seseorang tergolong kurus, normal, gemuk, atau obesitas. BMI membandingkan tinggi dan berat badan seseorang secara proporsional.

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut.

Sebagai contoh, jika seseorang memiliki berat badan 60 kg dan tinggi badan 1,65 meter, dengan begitu perhitungannya BMI = 60 / (1,65 x 1,65) = 22,04.

Dari angka tersebut, pencocokan hasilnya dapat melihat kategori berikut:

(SA)