Konten dari Pengguna

Cara Mengobati Cacar Air agar Cepat Kering dan Hilang dengan Aman

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
17 Juni 2025 12:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Kiriman Pengguna
Cara Mengobati Cacar Air agar Cepat Kering dan Hilang dengan Aman
Cari tahu cara mengobati cacar air agar cepat kering dan hilang melalui penjelasan uraian berikut ini.
Artikel Kesehatan
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara mengobati cacar air agar cepat kering dan hilang. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara mengobati cacar air agar cepat kering dan hilang. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Cacar air adalah infeksi yang disebabkan oleh virus varicella-zoster. Penyakit ini ditandai dengan munculnya ruam merah yang berubah menjadi lenting (gelembung berisi cairan) di seluruh tubuh.
ADVERTISEMENT
Meski tergolong ringan pada anak-anak, cacar air dapat sangat mengganggu dan menyebabkan komplikasi jika tak ditangani dengan tepat.
Untuk mengetahui cara mengobati cacar air agar cepat kering dan hilang secara efektif, simak terus Artikel Kesehatan berikut ini hingga tuntas.

Cara Mengobati Cacar Air agar Cepat Kering dan Hilang

Ilustrasi cacar air. Foto: Shutterstock
Meski bukan penyakit yang berbahaya bagi sebagian besar orang, cacar air bisa sangat mengganggu dan meninggalkan bekas jika tak ditangani dengan benar.
Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), berikut beberapa cara mengobati cacar air agar cepat kering dan hilang yang bisa diterapkan.

1. Istirahat Total dan Isolasi Mandiri

Langkah pertama yang harus dilakukan saat terkena cacar air adalah istirahat total. Tubuh memerlukan energi ekstra untuk melawan virus. Selain itu, karena cacar air sangat menular, penderita sebaiknya diisolasi dari orang lain, terutama bayi, ibu hamil, dan orang dengan imun rendah.
ADVERTISEMENT
Durasi isolasi biasanya berlangsung hingga semua lenting kering dan mengelupas, yakni selama 7–10 hari.

2. Konsumsi Obat Sesuai Resep Dokter

Penting untuk mengonsumsi obat antivirus seperti asiklovir (acyclovir) sesuai anjuran dokter, terutama bila penderita adalah orang dewasa, ibu hamil, atau anak dengan risiko komplikasi.
Obat ini membantu mempercepat penyembuhan dan mencegah keparahan gejala. Selain antivirus, dokter juga dapat meresepkan:

3. Jangan Menggaruk Ruam

Salah satu tantangan terbesar saat terkena cacar air adalah rasa gatal yang luar biasa. Namun, menggaruk bisa menyebabkan infeksi sekunder dan meninggalkan bekas luka permanen. Tips untuk mengurangi gatal:
ADVERTISEMENT

4. Mandi dengan Air Hangat dan Baking Soda

Mandi bukan pantangan bagi penderita cacar air, melainkan membantu menjaga kebersihan kulit. Agar lebih efektif, tambahkan baking soda atau oatmeal ke dalam air mandi.
Baking soda memiliki sifat menenangkan kulit dan mengurangi rasa gatal. Cukup tambahkan 2—3 sendok makan baking soda ke dalam air hangat, lalu mandi selama 10—15 menit.

5. Gunakan Pakaian Longgar dan Bahan Lembut

Hindari pakaian ketat yang bisa menekan ruam dan membuatnya pecah. Gunakan pakaian berbahan katun yang lembut dan longgar agar kulit bisa “bernapas” dan mempercepat pengeringan luka.

6. Perbanyak Minum Air dan Makan Bergizi

Sistem imun sangat berperan dalam penyembuhan. Oleh karena itu, pastikan penderita:
ADVERTISEMENT

7. Kompres Dingin atau Es Batu

Jika rasa gatal sangat mengganggu, gunakan kompres dingin di area yang terinfeksi. Kompres ini akan membantu mengurangi iritasi dan membuat lenting cepat mengering.

8. Biarkan Lenting Pecah dan Kering Secara Alami

Jangan pernah memecahkan lenting cacar secara paksa. Lenting tersebut mengandung virus aktif dan berisiko menyebabkan infeksi sekunder jika pecah sembarangan.
Biarkan lenting mengering dan mengelupas sendiri. Untuk membantu proses ini, mandi rutin dan jaga kebersihan kulit.

9. Gunakan Krim Penghilang Bekas Setelah Sembuh

Setelah semua lenting kering, rawat bekas luka dengan krim khusus penghilang bekas luka. Bahan seperti vitamin E, lidah buaya (aloe vera), dan centella asiatica (cica) dapat membantu memudarkan bekas secara bertahap.
Jika bekas luka cukup dalam, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan opsi perawatan tambahan, seperti mikrodermabrasi atau laser.
(NDA)