Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Cara Minum Obat 3x Sehari saat Puasa yang Tepat
19 Maret 2025 18:35 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengingat waktu makan terbatas hanya pada saat sahur dan berbuka, mengetahui cara minum obat yang harus dikonsumsi tiga kali sehari menjadi penting. Simak ulasan lengkapnya pada artikel di bawah ini mengenai petunjuk konsumsi minum obat saat puasa yang aman dan sesuai dengan anjuran medis.
Cara Minum Obat 3x Sehari saat Puasa
Sebagian besar obat memiliki aturan konsumsi yang sudah ditetapkan. Jika jadwal minum obat tidak sesuai anjuran, hal ini dapat mengurangi efektivitasnya atau bisa menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
Sebelum mengatur ulang jadwal konsumsi obat, langkah pertama yang harus dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter atau apoteker supaya obat bisa memberikan dampak signifikan.
Beberapa obat ada yang diminum satu kali sehari, dua kali sehari, tiga kali sehari, atau bahkan empat kali sehari. Mengutip laman Kementerian Kesehatan RI, berikut jadwal minum obat dengan tepat selama puasa.
ADVERTISEMENT
Obat yang diminum satu kali sehari bisa diminum saat sahur atau berbuka. Kemudian untuk obat yang diminum dua kali sehari dapat diminum saat sahur dan berbuka.
Untuk obat yang harus dikonsumsi tiga kali sehari selama puasa, maka bisa diminum dalam selang waktu tiap 5 jam. Berikut jadwal yang dapat diterapkan.
Sementara itu, untuk obat yang harus diminum empat kali sehari, maka bisa diminum tiap 4 jam, yaitu saat jam berbuka puasa pukul 18.00, pukul 22.00 malam hari, pukul 01.00 dini hari dan saat sahur pukul 04.00.
Dengan pola ini, obat tetap bisa dikonsumsi dalam selang waktu yang cukup. Pastikan untuk membaca petunjuk pemakaian agar obat dapat bekerja secara optimal dan tak menimbulkan efek samping. Misalnya, obat yang harus dikonsumsi dengan perut kosong atau setelah makan, maupun aturan khusus lain sesuai petunjuk dokter.
ADVERTISEMENT
Jangan ragu untuk selalu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan solusi terbaik sesuai dengan kondisi kesehatan. Terutama, jika mengalami efek samping yang menganggu karena jadwal minum obat baru selama puasa.
(SA)