Konten dari Pengguna

Cedera Hamstring: Penyebab, Faktor Risiko, hingga Cara Menanganinya

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
30 Mei 2022 17:46 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cedera hamstring. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cedera hamstring. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Cedera hamstring sangat umum terjadi pada atlet yang melakukan olahraga berat seperti pelari, sprinter, pemain sepak bola atau basket. Cedera hamstring atau sprain dapat terjadi apabila otot hamstring tertarik atau keseleo.
ADVERTISEMENT
Tergantung pada tingkat cedera, cedera hamstring terbagi menjadi tiga tingkat. Mengutip buku Ensiklopedi Kesehatan 1: Penyakit oleh Atma Endris dkk, tingkatan cedera hamstring adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

Penyebab Cedera Hamstring

Cedera hamstring adalah cedera yang terjadi pada ligamen atau kapsul sendi dalam bentuk regangan berputar atau robek. Dikutip dari buku Cedera Olahraga oleh Yusni, berikut penyebab cedera hamstring

Faktor Risiko Cedera Hamstring

Ilustrasi cedera hamstring. Foto: Pixabay
Masih mengutip buku yang sama, adapun faktor yang menyebabkan cedera hamstring, yakni:
ADVERTISEMENT

Cara Mengatasi Cedera Hamstring

Cara mengatasi cedera hamstring haruslah sesuai dengan tingkatannya. Cedera ringan biasanya dapat sembuh dalam beberapa hari. Sementara pada kasus yang cukup parah, proses penyembuhannya bisa memakan waktu berminggu-minggu bahkan sampai berbulan-bulan.
Meskipun cedera hamstring dapat sembuh dengan sendirinya, ada beberapa perawatan yang bisa dilakukan untuk mempercepat penyembuhan. Mengutip laman Healthline, berikut beberapa cara mengatasi cedera hamstring:
Ilustrasi cedera hamstring. Foto: Pixabay

1. Istirahat

Saat mengalami cedera hamstring, maka sebaiknya jangan melakukan aktivitas yang terlalu berat terlebih dahulu. Sebab, aktivitas yang terlalu berat dapat membebani otot dan memperparah nyeri. Apabila otot terasa sangat nyeri, maka perlu menggunakan kruk (penyangga kaki) sampai kondisi kaki benar-benar pulih.

2. Kompres es

Kompres bagian yang cedera dengan es yang dibalut dengan handuk untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Disarankan untuk mengompres kaki setidaknya selama 20-30 menit setiap tiga sampai empat jam. Lakukan perawatan ini selama dua hingga tiga hari, atau sampai rasa sakitnya hilang.
ADVERTISEMENT

3. Pakai perban

Cedera hamstring dapat menyebabkan rasa nyeri yang menyakitkan saat mengalaminya. Untuk mengatasi hal ini, maka bisa dengan menggunakan perban elastis di sekitar kaki untuk menahan pembengkakan. Jangan lupa rutin mengganti perban supaya terhindar dari infeksi bakteri.

4. Tinggikan kaki

Posisikan kaki lebih tinggi dari jantung untuk melancarkan sirkulasi darah ke otot. Caranya bisa dengan menggunakan bantal saat duduk atau berbaring untuk mendapatkan posisi yang nyaman. Pertahankan posisi ini selama yang dibutuhkan atau hingga nyeri mereda.

5. Minum obat pereda nyeri

Dokter biasanya akan menyarankan untuk mengonsumsi obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen atau naproxen agar membantu mengatasi rasa sakit dan pembengkakan.

6. Latihan peregangan

Meski rasanya terlalu sulit dilakukan, tapi latihan peregangan perlu dilakukan supaya otot tidak kaku. Namun, latihan peregangan dan penguatan ini hanya boleh dilakukan jika dokter atau terapis sudah merekomendasikannya.
ADVERTISEMENT

7. Operasi

Dalam kasus yang parah, di mana cedera sampai menyebabkan otot robek, mungkin akan memerlukan pembedahan. Dokter bedah nantinya akan memperbaiki otot yang robek dan memasangnya kembali.
(NDA)