Cetirizine Hydrochloride Obat Apa? Pahami Kegunaan dan Efek Sampingnya

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
Konten dari Pengguna
1 April 2024 13:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi obat. Foto: Pexels.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi obat. Foto: Pexels.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Informasi seputar cetirizine hydrochloride obat apa kerap ditanyakan masyarakat yang mendapat resep ini saat berobat ke dokter. Cetirizine hydrochloride adalah salah satu merek obat cetirizine yang dijual bebas di apotek.
ADVERTISEMENT
Cetirizine biasanya dikonsumsi untuk mengatasi flu dan masalah alergi. Obat ini dijual dalam bentuk tablet, kapsul, atau sirup untuk anak-anak. Untuk mengetahui lebih jauh tentang cetirizine hydrochloride, simak informasinya dalam ulasan berikut.

Cetirizine hydrochloride Obat Apa?

Ilustrasi obat. Foto: Pexels.
Cetirizine hydrochloride adalah antihistamin generasi kedua yang digunakan untuk mengobati berbagai kondisi yang disebabkan oleh reaksi alergi. Obat ini bekerja dengan menghambat efek histamin dalam tubuh.
Histamin sendiri adalah senyawa kimia alami yang dilepaskan sistem kekebalan tubuh sebagai respons terhadap alergen. Saat histamin dilepaskan, tubuh bereaksi dengan mengeluarkan berbagai gejala, seperti hidung tersumbat, bersin-bersin, mata berair, hingga gatal-gatal.
Mengutip jurnal Cetirizine oleh Aasim Naqvim, cetirizine berperan dalam menghambat kerja reseptor histamin, terutama pada sel otot polos pernafasan, sel endotel pembuluh darah, sel imun, dan saluran cerna. Dengan dihambatnya reseptor histamin pada beberapa titik tersebut, permeabilitas pembuluh darah dan pengeluaran cairan dari kapiler ke jaringan berkurang.
ADVERTISEMENT
Berbeda dari histamin generasi pertama, cetirizine tidak melewati sawar darah otak (blood brain barrier BBB) secara luas sehingga tidak menyebabkan kantuk.
Cetirizine biasanya dijual dalam bentuk tablet dosis 10 mg dengan berbagai merek, salah satunya Cetirizine Hydrochloride. Namun, ada juga yang menjualnya dalam bentuk sirup.

Efek Samping Cetirizine Hydrochloride

Ilustrasi obat. Foto: Pexels.
Meskipun cetirizine hydrochloride umumnya dianggap sebagai obat yang aman, penggunaannya juga bisa menimbulkan efek samping pada sebagian orang. Berikut ini beberapa efek samping cetirizine hydrochloride yang mungkin terjadi:

1. Kepala pusing

Beberapa orang melaporkan mengalami pusing setelah mengonsumsi cetirizine. Biasanya gejala ini bersifat sementara dan akan hilang dengan sendirinya.

2. Mulut kering

Cetirizine juga dapat menyebabkan mulut kering pada sebagian orang. Oleh karena itu, penting untuk tetap terhidrasi dengan baik saat mengnsumsi obat ini.
ADVERTISEMENT

3. Gangguan pencernaan

Beberapa orang mungkin mengalami mual atau gangguan pencernaan ringan setelah mengonsumsi cetirizine. Gejala ini termasuk ringan dan akan menghilang dengan sendirinya. Meski demikian, pastikan untuk tetap terhidrasi dengan baik agar terhindar dari dehidrasi.

4. Jantung berdebar kencang

Salah satu efek samping cetirizine hydrochloride yang perlu diperhatikan adalah jantung berdetak kencang dengan irama yang tidak teratur disertai tremor. Jika mengalami gejala ini segera hubungi dokter untuk mendapat tindakan lebih lanjut.

5. Reaksi alergi

Meskipun jarang terjadi, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi serius terhadap cetirizine. Reaksi alergi ini disebut anaphylaxis.
Mengutip laman NHS, gejala anaphylaxis mencakup ruam kulit, gatal-gatal, pembengkakan wajah atau bibir, kesulitan bernapas, atau pingsan. Jika mengalami gejala-gejala ini, segera hentikan penggunaan obat dan cari pertolongan medis.
ADVERTISEMENT
Penting untuk dicatat, efek samping yang dialami seseorang dapat berbeda-beda. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti dosis obat, kepekaan individu terhadap obat, hingga masalah kesehatan bawaan.
(GLW)