Konten dari Pengguna

Daftar Obat Bisul di Apotik yang Bisa Dibeli beserta Anjuran Minumnya

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
31 Mei 2022 10:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 12 Juli 2023 18:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bisul. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bisul. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Bisul adalah jenis peradangan kulit yang terjadi karena infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Bentuknya hampir mirip seperti jerawat, namun bisul berukuran lebih besar disertai dengan warna kemerahan dan cairan nanah berwarna putih.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Jadi Dokter di Rumah Sendiri dengan Terapi Herbal dan Pijat karya Vien Hartanti (2010), penyakit bisul berkaitan erat dengan masalah kebersihan. Jika seseorang abai terhadap kebersihan kulitnya, maka bakteri jahat bisa menginfeksi dan menyebabkan peradangan.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan bisul, salah satunya dengan mengonsumsi obat-obatan tertentu. Mengutip laman Healthline, biasanya bisul akan sembuh dalam kurun waktu 4-7 hari.
Semakin cepat penanganan, maka semakin cepat pula proses penyembuhan. Agar tidak salah langkah, berikut daftar obat bisul di apotek yang bisa Anda beli selengkapnya.

Obat Bisul di Apotik

Ilustrasi obat bisul. Foto: Pixabay
Obat bisul terdiri dari dua jenis, yakni obat topikal dan oral. Anda bisa memilih salah satunya ataupun keduanya. Namun, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Berikut daftar obat bisul di apotik selengkapnya:
ADVERTISEMENT

1. Benzocaine

Benzocaine adalah obat topikal untuk peradangan kulit yang tersedia dalam bentuk salep, krim, dan gel. Jenis obat ini bisa Anda beli di apotek terdekat tanpa resep dokter. Anda bisa mengikuti petunjuk medis yang tersedia untuk mengaplikasikannya.
Jangan gunakan obat benzocaine jika Anda menderita methemoglobinemia. Gunakan sesuai dengan dosis yang dibutuhkan, maksimal 4x sehari. Pemakaian rutin akan mempercepat proses penyembuhan.

2. Ichtyol

Salep Ichtyol sangat efektif membunuh bakteri penyebab bisul. Hasil menunjukkan bahwa Ichtyol tidak hanya efektif sebagai zat murni, tapi juga memiliki efek antibakteri yang berbeda dengan jenis obat topikal lainnya.
Anda bisa memilih salep Ichtyol dengan konsentrasi 10%-50% tergantung tingkat keparahan bisul.

3. Clyndamicin

Clyndamicin adalah obat oral yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri bisul. Antibiotik ini harus dibeli dengan resep dokter dan dihabiskan sesuai anjuran.
ADVERTISEMENT
Cara kerja Clyndamicin adalah dengan menghambat kemampuan bakteri dalam memproduksi protein yang bisa menginfeksi kulit.

4. Amoxicilin

Obat oral selanjutnya yang bisa dikonsumsi untuk mengobati bisul adalah Amoxicilin. Antibiotik ini bekerja menghentikan infeksi dan peradangan yang terjadi pada bisul. Sama seperti Clyndamicin, Amoxicilin juga harus ditebus dengan resep dokter.

5. Ibuprofen dan Paracetamol

Tidak hanya meredakan demam, ibuprofen dan paracetamol juga bisa meredakan nyeri yang diakibatkan oleh bisul.
Anda bisa meminumnya saat gejala bisul semakin parah. Hal ini ditandai dengan peradangan yang memburuk, ukuran bertambah besar, dan bisul terasa sakit.

Penyebab Bisul

Ilustrasi bisul di wajah biasanya disebabkan oleh jenis bakteri tertentu. Foto: PIxabay
Penyebab bisul yang paling umum adalah infeksi bakteri Staphylococcus aureus, yakni sejenis bakteri yang biasa ditemukan di kulit dan bagian dalam hidung. Bakteri ini menginfeksi folikel rambut kulit dan sekitarnya, sehingga terbentuk benjolan berisi nanah.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman Mayo Clinic, penyebab awal bisul juga bisa karena rambut yang tumbuh ke dalam, luka, atau masuknya benda asing ke dalam kulit, sehingga menginfeksi jaringan di sekitarnya.
Meskipun bisul dapat menyerang siapa saja, ada beberapa kondisi yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena bisul, di antaranya:
ADVERTISEMENT
(MSD & SFR)