Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Hidung Tersumbat Tapi Tidak Pilek, Apa Penyebabnya?
29 Mei 2022 10:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gejala hidung tersumbat sering kali dirasakan oleh semua kalangan, baik anak-anak ataupun orang dewasa. Biasanya, gejala ini muncul akibat reaksi terhadap alergi dan udara dingin, flu, serta infeksi sinusitis.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman Healthline, hidung tersumbat juga bisa disebabkan oleh pilek , penumpukan lendir, dan jaringan hidung yang membengkak. Pada sebagian orang, gejala tersebut bisa disembuhkan melalui pengobatan rumah.
Namun sebagian yang lain, memerlukan perawatan medis yang intensif sebagai metode pengobatannya. Pasien perlu didiagnosis penyebabnya, diberikan penanganan, serta diresepkan obat tertentu.
Apa penyebab hidung tersumbat tapi tidak pilek? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan dalam artikel berikut.
Penyebab Hidung Tersumbat Tapi Tidak Pilek
Hidung tersumbat tapi tidak pilek biasanya disebabkan oleh peradangan ringan yang terjadi di dalam hidung. Umumnya, gejala ini bisa sembuh dengan sendirinya dalam kurun waktu kurang dari satu minggu.
Pada pasien sinusitis, gejalanya bisa bertahan lebih lama, yakni sekitar 2-4 minggu. Reaksi alergi terhadap suatu zat seperti debu dan udara bisa memperparah kondisinya.
ADVERTISEMENT
Jika Anda mengalami kondisi tersebut lebih dari satu bulan, maka perlu diwaspadai. Bisa jadi gejala tersebut merupakan pertanda bahwa Anda mengalami penyakit serius lainnya.
Dijelaskan dalam situs Mayoclinic, hidung tersumbat yang tak kunjung sembuh bisa mengindikasikan pertumbuhan non-kanker yang disebut polip. Penyakit ini termasuk peradangan hidung yang disebabkan oleh paparan bahan kimia, iritasi lingkungan, dan infeksi sinus yang berlangsung lama.
Hidung tersumbat juga dapat terjadi selama masa kehamilan trisemester pertama. Kondisi ini disebabkan oleh fluktuasi hormonal dan peningkatan suplai darah yang dialami oleh ibu hamil.
Perubahan tersebut bisa memengaruhi selaput hidung, menyebabkan peradangan, serta membuat hidung terasa kering dan berdarah. Meski tidak berbahaya, ibu hamil tetap harus memeriksakannya ke dokter.
Gejala hidung memang sangat mengganggu. Agar terhindar dari kondisi tersebut, Anda bisa mengikuti beberapa tips berikut:
ADVERTISEMENT
Setelah dokter memeriksakan keluhan Anda, ia akan merekomendasikan perawatan tertentu. Berikut daftar obat-obatan yang sering digunakan untuk mengobati hidung tersumbat:
(MSD)