Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Kegunaan Obat Alpara beserta Efek Samping, dan Aturan Pakainya
25 Mei 2022 15:29 WIB
·
waktu baca 5 menitDiperbarui 25 Agustus 2023 17:31 WIB
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi mengonsumsi obat Alpara untuk meredakan gejala flu. Foto: Unsplash](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/0180f93eeace7af858ab5f41c2186278.jpg)
ADVERTISEMENT
Alpara obat apa? Alpara adalah obat yang digunakan untuk meredakan gejala flu seperti hidung tersumbat, sakit kepala, demam, dan bersin-bersin yang disertai batuk.
ADVERTISEMENT
Alpara termasuk ke dalam golongan obat bebas, sehingga dapat dibeli tanpa resep dokter. Obat ini dapat dikonsumsi oleh anak-anak berusia 6-12 tahun dan orang dewasa.
Apa Itu Alpara?
Alpara adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gejala flu dan batuk. Mengutip laman DailyMed, obat ini mengandung kombinasi empat bahan aktif, di antaranya:
Alpara merupakan obat yang dijual bebas di apotek tanpa membutuhkan resep dokter. Obat ini digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan, seperti:
ADVERTISEMENT
Selain itu, Alpara juga dapat digunakan untuk meredakan rasa nyeri ringan hingga sedang, seperti nyeri pada punggung dan pinggang. Namun, obat ini hanya membantu untuk meredakan nyeri, bukan mengobati penyebab sakit pada bagian tubuh tertentu.
Jenis Alpara
Berdasarkan bentuk sediaan obatnya, Alpara terdiri atas dua jenis, yaitu:
Alpara Kaplet
Tiap kaplet Alpara mengandung zat aktif paracetamol 500 mg, phenylpropanolamine HCl 12,5 mg, chlorpheniramine maleate 2 mg, dan dextromethorphan HBr 15 mg.
Alpara Sirup
Tiap 5 ml Alpara sirup mengandung zat aktif paracetamol 125 mg, phenylpropanolamine HCl 3,125 mg, chlorpheniramine maleate 0,5 mg, dan dextromethorphan HBr 3,75 mg.
ADVERTISEMENT
Efek Samping Alpara
Pada umumnya, Alpara hanya memiliki sedikit efek samping selama diberikan sesuai dengan dosis yang dibutuhkan. Akan tetapi, ada beberapa efek samping obat ini yang mungkin dirasakan, di antaranya:
Selain beberapa efek samping di atas, jika mengonsumsi Alpara yang mengandung paracetamol dalam dosis besar dan jangka panjang, akan ada risiko kerusakan fungsi hati.
Hentikan pemakaian obat Alpara jika mengalami kesulitan tidur, detak jantung tidak beraturan, pusing yang tidak kunjung membaik, dan reaksi alergi, seperti ruam pada kulit dan gatal-gatal.
Dosis dan Aturan Pakai Alpara
Alpara merupakan obat bebas yang dapat diperoleh di apotek tanpa resep dokter . Obat ini tersedia dalam bentuk kaplet dan sirup.
ADVERTISEMENT
Penggunaan Alpara harus sesuai petunjuk pada label kemasan, panduan informasi, dan anjuran dokter. Berdasarkan petunjuk pada informasi produk, berikut dosis dan aturan pakai Alpara untuk orang dewasa dan anak-anak:
1. Dosis Alpara Kaplet
2. Dosis Alpara Sirup
Segera berkonsultasi dengan dokter apabila gejala flu tidak kunjung berkurang dalam 3 hari setelah pemakaian obat.
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Alpara
Sebelum mengonsumsi Alpara, konsultasikan dengan dokter riwayat penyakit yang Anda miliki dan semua obat-obatan yang dikonsumsi agar tidak terjadi kontraindikasi. Jangan mengonsumsi obat Alpara apabila memiliki kondisi berikut:
ADVERTISEMENT
Selain itu, beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita kondisi berikut:
Cara Mengonsumsi Alpara dengan Benar
Meskipun termasuk golongan obat bebas, penggunaan Alpara tidak boleh sembarangan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengonsumsi obat ini, yaitu:
ADVERTISEMENT
Interaksi Alpara dengan Obat Lain
Alpara mengandung kombinasi paracetamol, phenylpropanolamine, chlorpheniramine, dan dextromethorphan yang dapat berinteraksi dengan jenis obat-obatan tertentu. Adapun beberapa interaksi Alpara dengan obat lain, yaitu:
ADVERTISEMENT
Selain daftar di atas, kandungan obat Alpara juga dapat berinteraksi dengan jenis obat lain tergantung dari kondisi pasien. Oleh sebab itu, selalu konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika ingin mengombinasikan Alpara dengan obat-obatan lain.
(SFR)