Konten dari Pengguna

Kenapa Tenggorokan Terasa Panas? Ini Penyebabnya

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
11 April 2025 14:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kenapa tenggorokan terasa panas. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kenapa tenggorokan terasa panas. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Kondisi tenggorokan tiba-tiba panas atau terasa seperti terbakar dapat dialami oleh banyak orang. Sensasi ini mungkin ringan, tetapi jika dibiarkan terus menerus bisa membuat aktivitas harian menjadi terganggu.
ADVERTISEMENT
Rasa panas di tenggorokan bukanlah penyakit, melainkan gejala dari suatu kondisi tertentu. Hal ini bisa karena iritasi ringan, tanda bahwa tubuh sedang terserang infeksi atau masalah kesehatan lainnya. Untuk lebih memahami penyebab tenggorokan terasa panas, simak informasinya pada artikel di bawah ini.

Penyebab Tenggorokan Terasa Panas

Ilustrasi kenapa tenggorokan terasa panas. Foto: Pexels
Ada berbagai faktor yang menyebabkan tenggorokan terasa panas. Berikut beberapa alasan di balik gejala tersebut.

1. Pilek Biasa

Salah satu penyebab paling umum tenggorokan terasa panas, yaitu pilek biasa. Penyakit ini terjadi karena infeksi virus saluran pernapasan atas ringan. Ada banyak jenis yang menyebabkan pilek, tetapi rhinovirus adalah virus pilek yang paling umum.
Infeksi ini menyerang hidung dan tenggorokan sehingga menyebabkan peradangan di bagian belakang tenggorokan yang menimbulkan sensasi terbakar.
ADVERTISEMENT

2. Flu

Flu adalah penyakit pernapas ringan hingga berat yang disebabkan oleh virus influenza. Virus flu menginfeksi hidung, tenggorokan, dan terkadang paru-paru yang menyebabkan tenggorokan terasa panas. Penyakit ini umumnya disertai gejala lain seperti demam, batuk, hidung tersumbat, nyeri, sakit kepala, dan kelelahan.

3. Asam Lambung Naik atau GERD

Tenggorokan yang terasa panas sering kali terjadi karena naiknya asam lambung atau yang dikenal dengan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
Kondisi ini terjadi saat asam dari lambung naik ke kerongkongan sehingga menimbulkan sensasi panas, perih, bahkan terbakar di area tenggorokan. Umumnya, gejala ini sering terjadi setelah makan besar

4. Radang Tenggorokan

Radang tenggorokan juga bisa menyebabkan rasa panas dan nyeri saat menelan. Penyebabnya bisa karena infeksi bakteri yang disebut Streptococcus grup A.
ADVERTISEMENT
Selain panas, radang tenggorokan disertai gejala lain seperti suara serak, demam ringan, amandel merah dan bengkak, serta kadang sakit kepala. Radang tenggorokan bukan penyakit yang parah, tetapi perlu diobati dengan antibiotik.

5. Postnasal Drip

Postnasal drip terjadi ketika lendir esktra dari hidung mengalir ke bagian belakang tenggorokan secara terus menerus. Reaksi alergi pun bisa memicu peradangan ringan yang bikin tenggorokan terasa panas.
Ini sering dialami oleh orang yang memiliki riwayat alergi atau sensitivitas terhadap zat tertentu, pilek, flu, infeksi pernapasan dan suhu dingin.

6. Mononukleosis

Mononukleosis, atau disebut juga sebagai 'mono' adalah infeksi virus yang menyebabkan tenggorokan terasa terbakar. Virus yang menyebabkan penyakit ini biasanya berasal dari virus Epstein-Barr.
Gejalanya meliputi sakit tenggorokan yang parah serta gejala lain seperti demam, nyeri, batuk, suara serak, dan hidung berair. Penyakit ini sangat umum di kalangan masyarakat karena mono biasanya menyebar melalui air liur.
ADVERTISEMENT
(SA)