Manfaat Bersin untuk Kesehatan dan Bahaya Jika Menahannya

Ilustrasi bersin. Foto: pixabay

Bersin adalah fenomena refleks dalam tubuh yang ditandai dengan keluarnya udara sangat keras dari mulut dan hidung. Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal dengan sebutan sternutatory reflex.

Mengutip Buku Pintar Mengobati Penyakit Bayi dan Anak karya dr. Eiyta Ardinasari (2016), udara yang diembuskan saat bersin bisa mencapai kecepatan 70 m/s. Bersin dapat menularkan penyakit lewat butir-butir air yang terinfeksi. Butiran tersebut biasanya berdiameter 0,5-5 nm (nanometer).

Dalam satu kali bersin, seseorang bisa menghasilkan sekitar 40.000 butir air yang disebut sebagai droplets. Bersin menjadi reaksi penyesuaian tubuh untuk menyingkirkan ingus dan membersihkan rongga hidung dari gangguan partikel asing.

Selain itu, ada juga manfaat bersin lainnya yang baik untuk kesehatan. Apa saja? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan dalam artikel berikut.

Apa Manfaat Bersin?

Seperti disebutkan sebelumnya, bersin memiliki manfaat untuk membersihkan rongga hidung dari gangguan partikel asing. Mengutip situs WebMD, bersin menjadi bagian penting dari proses kekebalan tubuh untuk menjaga Anda tetap sehat dan bebas dari flu.

Ilustrasi bersin. Foto: pixabay

Bersin mampu membersihkan saluran hidung, bronkial, dan paru-paru dari debu, serbuk sari, dan zat berbahaya lainnya. Saat bersin, sensor di hidung dan sinus akan mendeteksi iritasi dan mengirim sinyal ke silia kecil untuk mengeluarkannya.

Meski baik untuk kesehatan, Anda harus tetap menjaga adab saat bersin. Jangan sampai Anda bersin sembarangan dan menyemburkan dropletsnya ke orang-orang di sekitar. Sebab, droplets tersebut bisa menularkan penyakit tertentu seperti flu, covid-19, dan lain sebagainya.

Apa bersin itu sehat?

Bersin sehat untuk tubuh Anda. Sebab, refleks yang terjadi ketika bersin mampu menangkal serangan virus dan bakteri yang mencoba untuk menginfeksi. Kecepatan bersin yang sangat kuat mampu menyemburkan ribuan kuman ke udara.

Mengutip situs The Grand Healthcare, bersin bisa membuat Anda terbebas dari risiko terserang penyakit. Selama tidak disertai dengan gejala lain seperti radang, flu, dan demam, maka bersin yang dialami masih tergolong aman dan tidak berbahaya.

Apa yang Terjadi Pada Tubuh Saat Bersin?

Bersin melindungi tubuh dengan membersihkan hidung dari bakteri dan virus. Ketika ada partikel asing masuk ke hidung Anda, maka otak akan mengirim sinyal untuk menutup erat tenggorokan, mata, dan mulut.

Selanjutnya, otot dada akan berkontraksi dengan kuat dan otot tenggorokan akan mengendur dengan cepat. Akibatnya, udara bersama dengan air liur dan lendir dipaksa keluar dari mulut dan hidung Anda.

Ilustrasi bersin. Foto: pixabay

Bersin memaksa air, lendir, dan udara tersebut untuk keluar dengan kekuatan yang sangat cepat. Saat prosesnya terjadi, bersin membawa banyak mikroba penyebab penyakit seperti flu, TBC, dan lainnya.

Menukil laman Healthline, bersin memiliki peran penting dalam tubuh. Pada tahun 2012, peneliti dari University of Pennsylvania menemukan fakta bahwa bersin adalah cara alami bagi hidung untuk me-reset sistemnya.

Studi tersebut menemukan bahwa silia, sel-sel yang melapisi jaringan di dalam hidung, dihidupkan kembali dengan bersin. Dengan kata lain, bersin mengatur ulang seluruh lingkungan dan mekanisme yang terjadi.

Pada penderita alergi, bersin muncul ketika tubuh menangkap sinyal zat alergen yang dinilai berbahaya. Kondisi ini berlaku pada orang yang memiliki alergi terhadap serbuk sari, polusi, bulu, jamur, debu dan lain sebagainya.

Ketika zat ini masuk, maka tubuh akan merespons dengan melepaskan histamin untuk menyerang alergen tersebut. Histamin memicu reaksi alergi dan gejalanya termasuk bersin, mata berair, batuk, serta pilek.

Ilustrasi bersin. Foto: pixabay

Efek bersin terlalu keras

Bersin terlalu keras bisa memicu masalah serius pada kesehatan seseorang. Saat menghentakan bersin terlalu keras, seseorang akan menciptakan efek whiplash yaitu gerakan maju mundur kepala yang sangat cepat.

Jika tidak berhati-hati, gerakan ini bisa memicu ketegangan otot dan permasalahan pada tulang Anda. Dalam kondisi terparah, bersin yang terlalu keras juga bisa menyebabkan kerusakan pada jaringan dan organ.

Apakah Orang yang Sedang Tidur Bisa Bersin?

Seseorang tidak mungkin bersin dalam kondisi tidur. Saat ingin bersin, otak akan mengirim sinyal untuk membangunkan tubuh Anda dan melakukan mekanisme refleks yang disebut sternutatory reflex. Pada pasien rinitis alergi, bersin yang muncul pada malam hari bisa terjadi secara terus-menerus.

Apa jadinya jika bersin ditahan?

Menahan bersin bisa meningkatkan tekanan dalam sistem pernapasan hingga 5-24 kali. Para ahli mengatakan bahwa menahan bersin dapat menyebabkan cedera potensial yang bisa serius. Beberapa cedera tersebut antara lain pecah gendang telinga, infeksi telinga tengah, pecah pembuluh darah, cedera diafragma, dan lain-lain.

(MSD)