news-card-video
22 Ramadhan 1446 HSabtu, 22 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Motion Sickness: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
20 Maret 2025 14:25 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi motion sickness. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi motion sickness. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Motion sickness adalah kondisi yang terjadi saat seseorang mengalami pusing, mual, dan ketidaknyamanan akibat gerakan kendaraan seperti mobil, kapal, pesawat, atau kereta.
ADVERTISEMENT
Dalam bahasa Indonesia, motion sickness sering disebut mabuk perjalanan. Kondisi ini terjadi karena ketidakseimbangan antara sinyal yang diterima otak dari mata, telinga bagian dalam, dan otot.
Ketidakseimbangan saat motion sickness dapat membuat otak bingung dalam memproses gerakan, sehingga menimbulkan gejala yang tidak nyaman.

Gejala Motion Sickness

Ilustrasi motion sickness. Foto: Shutterstock
Gejala motion sickness bisa ringan hingga parah, tergantung pada sensitivitas seseorang terhadap gerakan. Berikut beberapa gejala umum yang sering terjadi:
Dikutip dari laman Medline Plus, gejala motion sickness biasanya mulai muncul beberapa menit setelah kendaraan bergerak dan bisa semakin parah jika tidak ditangani.
ADVERTISEMENT

Penyebab Motion Sickness

Ilustrasi motion sickness. Foto: Shutterstock
Merujuk situs WebMD, motion sickness terjadi akibat ketidakseimbangan antara sistem sensorik tubuh, terutama mata, telinga bagian dalam, dan sistem saraf pusat. Berikut beberapa faktor yang menyebabkan motion sickness:

1. Ketidakseimbangan Sensorik

Otak menerima sinyal yang bertentangan dari mata dan telinga bagian dalam. Misalnya, saat Anda duduk di dalam mobil dan membaca buku, mata melihat halaman yang diam, tetapi telinga bagian dalam merasakan gerakan kendaraan. Ketidakseimbangan ini menyebabkan motion sickness.

2. Gerakan yang Berulang

Gerakan naik turun atau berputar yang terjadi terus-menerus, seperti saat berada di kapal laut atau wahana permainan, dapat memicu mabuk perjalanan.

3. Sensitivitas yang Berbeda pada Tiap Individu

Beberapa orang lebih rentan terhadap motion sickness dibandingkan yang lain. Anak-anak, wanita hamil, dan orang yang sering mengalami migrain cenderung lebih mudah mengalami kondisi ini.
ADVERTISEMENT

4. Kurangnya Sirkulasi Udara

Berada di dalam kendaraan dengan udara yang pengap dan minim ventilasi dapat memperburuk motion sickness.

5. Stres dan Kecemasan

Orang yang merasa cemas atau takut sebelum bepergian lebih mungkin mengalami motion sickness karena tubuh lebih sensitif terhadap gerakan.

Cara Mengatasi Motion Sickness

Jika Anda sering mengalami motion sickness, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi atau mencegahnya, yaitu:

1. Pilih Posisi Duduk yang Tepat

2. Fokus pada Objek Jauh

Melihat objek yang diam di kejauhan, seperti cakrawala atau jalan, dapat membantu mengurangi ketidakseimbangan sensorik yang menyebabkan motion sickness.
ADVERTISEMENT

3. Hindari Membaca atau Menatap Layar

Membaca buku, melihat ponsel, atau menonton video di dalam kendaraan dapat memperburuk motion sickness karena mata dan telinga menerima sinyal yang berbeda.

4. Atur Pernapasan dan Relaksasi

Bernapas dalam-dalam dan perlahan dapat membantu menenangkan tubuh dan mengurangi gejala motion sickness.

5. Konsumsi Camilan Ringan

Perut kosong dapat memperburuk motion sickness, tetapi makan terlalu banyak juga bisa membuat mual semakin parah. Makan camilan ringan seperti biskuit atau roti tawar sebelum perjalanan bisa membantu.

6. Hindari Makanan Berlemak dan Berbau Kuat

Makanan berlemak, pedas, atau berbau menyengat dapat memperburuk rasa mual saat bepergian.

7. Minum Air Putih Secukupnya

Dehidrasi bisa memperburuk gejala motion sickness. Pastikan Anda tetap terhidrasi dengan minum air putih dalam jumlah yang cukup.

8. Gunakan Aromaterapi

Beberapa minyak esensial seperti peppermint dan jahe dapat membantu mengurangi rasa mual akibat motion sickness.

9. Istirahat dan Tidur Cukup Sebelum Bepergian

Kurang tidur dapat meningkatkan risiko motion sickness, jadi pastikan tubuh dalam kondisi fit sebelum melakukan perjalanan jauh.
ADVERTISEMENT

10. Konsumsi Obat Anti-Mabuk (Jika Diperlukan)

Jika motion sickness sering terjadi dan sangat mengganggu, Anda bisa mengonsumsi obat anti-mabuk yang mengandung dimenhidrinat atau meclizine sebelum bepergian.
Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya, terutama jika Anda sedang hamil atau memiliki kondisi kesehatan tertentu.
(NDA)