Penyebab Batuk Berdahak Campur Darah dan Cara Mengobatinya

Ilustrasi Batuk. Foto: pixabay.com

Batuk berdahak campur darah merupakan hal penting untuk diperhatikan dan harus segera ditangani. Sebab, batuk darah seringkali menjadi pertanda gangguan kondisi kesehatan yang serius.

Batuk darah merupakan kondisi yang berbeda dengan perdarahan mulut. Pendarahan mulut dapat terjadi ketika menyikat gigi atau setelah makan, sedangkan batuk darah tidak.

Batuk darah yang berasal dari paru-paru atau saluran pernapasan akan terlihat berbuih, karena merupakan campuran dari udara dan lendir dalam paru-paru. Bentuk dahak yang bercampur darah biasanya hanya seperti garis-garis darah dalam lendir, berwarna merah karat hingga merah cerah (jika darah cukup banyak).

Menukil laman NHS UK, batuk darah dapat disebabkan oleh batuk yang lama atau parah, infeksi paru-paru atau saluran pernapasan, seperti pneumonia atau bronkitis, dan lain sebagainya.

Terkadang batuk darah juga dapat menjadi tanda dari penyakit yang lebih serius, seperti pembekuan darah atau kanker paru-paru.

Ilustrasi Alat Kesehatan. Foto: pixabay.com

Cara Mengobati Batuk Berdahak Campur Darah

Pengobatan batuk berdahak campur darah dapat dilakukan sesuai dengan penyebabnya. Menukil laman Healthline, apabila penyebabnya adalah iritasi tenggorokan ringan karena batuk berlebihan, cara mengobatinya adalah dengan obat pelega tenggorokan atau pereda batuk yang dijual di apotek.

Namun apabila darah yang keluar akibat batuk cukup banyak atau disebabkan oleh penyakit lain, sebaiknya segera pergi ke dokter atau rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

Kapan Harus Pergi ke Dokter atau Rumah Sakit?

Seseorang yang mengalami batuk berdahak campur darah harus segera pergi ke dokter atau rumah sakit apabila keadaannya mulai memburuk. Merangkum laman Web MD dan Health Line, seseorang yang mengalami batuk berdahak campur darah harus segera pergi ke dokter apabila muncul gejala sebagai berikut:

Seorang wanita batuk di tempat umum. Foto: leungchopan/Shutterstock

Tes yang Diperlukan Bagi Penderita Batuk Darah

Seseorang yang mengalami batuk darah dianjurkan untuk melakukan tes lanjutan agar diketahui keadaan atau penyakit sebenarnya. Masih dari laman Healthline, berikut tes yang diperlukan bagi penderita batuk darah.

1. Tes darah

Dokter akan mengambil sampel darah untuk menentukan penyakit atau kondisi apa yang menyebabkan batuk darah.

2. Sinar X

Tes ini dilakukan untuk mencari kerusakan atau masalah di dalam dada seseorang. Petugas medis akan menilai hal apa yang menyebabkan pendarahan di paru-paru dan seberapa parah kondisinya.

3. Bronkoskopi

Tes ini dilakukan dengan cara memasukkan tabung tipis dengan cahaya ke dalam hidung atau mulut dan diarahkan ke tenggorokan hingga paru-paru. Kamera pada alat ini berguna untuk membantu petugas medis mencari tanda-tanda pendarahan yang terlihat.

(DND)