Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Penyebab Benjolan di Ketiak Sakit bila Ditekan dan Cara Mengobatinya
20 Juni 2022 11:34 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 8 September 2022 15:29 WIB
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Munculnya benjolan di salah satu ketiak baik kiri atau kanan biasanya dapat disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan tertentu. Sebagian besar benjolan yang muncul tersebut umumnya tidaklah berbahaya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Buoy Health, benjolan di ketiak sakit bila ditekan ini biasanya disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat, pembengkakan kelenjar getah bening, atau kista. Umumnya, benjolan ini memiliki ukuran sebesar kacang polong, lembut saat disentuh, dan timbul rasa sakit saat mengangkat lengan.
Sebagian besar benjolan di ketiak ini akan hilang seiring berjalannya waktu dan tergantung penyebabnya. Misalnya, benjolan yang diakibatkan oleh pori-pori tersumbat, akan hilang sekitar satu minggu. Sedangkan jika disebabkan oleh pembekakan kelenjar getah bening, mungkin diperlukan waktu hingga 10 hari.
Meski kondisi tersebut dikatakan tidak berbahaya, benjolan ini juga dapat mengindikasikan masalah kesehatan yang serius. Karena itu, segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya jika benjolan di ketiak semakin membesar dan nyeri yang tidak hilang.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana cara mengobati benjolan pada ketiak? Untuk mengetahuinya, simak ulasannya di bawah ini.
Cara Mengobati Benjolan pada Ketiak
Perawatan medis untuk menghilangkan benjolan pada ketiak ini harus disesuaikan dengan penyebab pasti kemunculannya. Hal ini tentu hanya dapat diketahui dari hasil pemeriksaan dan diagnosis dokter.
Mengutip laman Healthline, dokter biasanya akan meresepkan obat antibiotik oral, jika benjolan yang muncul tersebut disebabkan oleh infeksi bakteri guna mengurangi dan mengecilkan benjolan. Apabila disebabkan karena alergi, dokter akan menyarankan untuk menghindari pemicu dari alergi tersebut.
Selain itu, untuk dapat memastikan penyebab lain dari benjolan yang sakit bila ditekan, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien. Jika dari hasil pemeriksaan fisik menunjukkan bahwa benjolan tidak berbahaya, biasanya dokter tidak akan menyarankan perawatan khusus.
ADVERTISEMENT
Namun, apabila dari hasil pemeriksaan fisik ada indikasi kanker atau infeksi, dokter akan menyarankan pasien melakukan pemeriksaan lanjutan seperti tes darah, MRI atau CT scan, biopsi, rontgen, atau tes alergi. Setelah hasil pemeriksaan diketahui, dokter baru bisa memberikan diagnosis sebenarnya dan melakukan penanganan terbaik.
Sementara, apabila tidak mengindikasikan penyakit serius, benjolan di ketiak ini akan mengecil hingga hilang dengan perawatan-perawatan yang dapat dilakukan dengan mudah di rumah. Merangkum dari laman Mayo Clinic, berikut perawatan untuk menghilangkan benjolan:
ADVERTISEMENT
(IMR)