Konten dari Pengguna

Penyebab Bruntusan di Hidung dan Cara Menghilangkannya

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
17 Juni 2022 17:01 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi seorang wanita yang memiliki bruntusan di hidung. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seorang wanita yang memiliki bruntusan di hidung. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Bruntusan merupakan salah satu masalah kulit yang sering kali muncul di wajah, terutama area hidung. Mengalami bruntusan di hidung tentunya terasa tidak nyaman karena mengganggu penampilan.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, istilah bruntusan tidak dikenal dalam dunia medis. Bruntusan merupakan istilah populer untuk menggambarkan kondisi kulit yang permukaannya terasa seperti bintik-bintik kecil yang menonjol pada kulit.
Selain hidung, bruntusan dapat muncul pada bagian tubuh mana pun. Kondisi ini umumnya terjadi pada satu atau dua area kulit secara bergerombol.
Mengutip Cara Menangani Jerawat oleh Owen Jones (2021: 12), berdasarkan karakteristiknya, bruntusan mirip dengan jerawat. Namun, yang membedakan bruntusan dengan jenis jerawat lainnya adalah ukuran bruntusan lebih kecil, muncul secara bergerombol, dan bintik-bintik kecil yang menonjol dapat menyerupai warna kulit ataupun meradang kemerahan.
Secara umum, bruntusan meliputi jenis jerawat pustula atau jerawat bernanah, milia, komedo putih, dan papula yang memiliki ciri-ciri sama seperti jerawat pada umumnya. Mengutip Jurus Ampuh Melawan Penuaan Dini oleh Lely Noormindhawati (2013: 18), penyebab utama kondisi ini adalah penyumbatan di pori-pori yang disebabkan oleh adanya kombinasi sel kulit mati, minyak kulit (sebum), dan bakteri.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya kulit berminyak saja, tapi kulit kering juga dapat memicu munculnya bruntusan. Penyebab utama dari kulit wajah yang kering adalah hilangnya kelembapan pada bagian kulit tersebut.
Normalnya, kulit wajah harus menyimpan sekitar 20-30 persen jumlah air untuk tetap lembap. Saat kelembapan pada wajah berkurang drastis dan terjadi secara terus-menerus, masalah kulit kering akan datang, salah satunya bruntusan.
Selain itu, kemunculan bruntusan juga dapat disebabkan oleh faktor-faktor lain, seperti perubahan hormon, produksi keringat berlebihan, pemakaian kosmetik yang tidak cocok, polutan, stres, hingga kebersihan kulit yang tidak terjaga.

Cara Menghilangkan Bruntusan di Hidung

Ilustrasi bruntusan di hidung. Foto: Pixabay
Sebenarnya, bruntusan di hidung ataupun area kulit lainnya dapat dihilangkan dengan mengobati penyebabnya. Sebab itu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk mengetahui penyebab pasti munculnya bruntusan.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan bruntusan di hidung. Pada dasarnya, cara paling ampuh untuk mengatasi masalah kulit satu ini adalah dengan menerapkan perawatan kulit yang benar.
Dikutip dari Ibu Sehat dan Cantik dengan Herbal oleh Ning Harmanto (2006: 26-28), adapun beberapa cara menghilangkan bruntusan yang bisa dilakukan antara lain sebagai berikut.

1. Membersihkan Wajah dengan Produk yang Mengandung Asam Salisilat

Ilustrasi membersihkan wajah dengan pembersih yang mengandung asam salisilat. Foto: Pixabay
Selalu membersihkan wajah pada pagi dan malam hari dengan pembersih yang mengandung asam salisilat atau AHA/BHA untuk mengelupas sel-sel kulit mati penyebab bruntusan.
Selain itu, lakukan scrub kulit minimal seminggu sekali untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan sekresi kelenjar minyak yang berlebihan pada kulit. Gunakan juga masker untuk wajah seminggu sekali.
ADVERTISEMENT

2. Menggunakan Obat Jerawat dengan Kandungan Asam Salisilat

Bruntusan berupa komedo putih yang muncul berkelompok dapat dihilangkan dengan penggunaan obat jerawat asam salisilat. Biasanya, obat ini berbentuk salep yang dapat dioleskan tipis-tipis di area hidung.

3. Menggunakan Sabun dan Obat Jerawat Antibakteri

Ilustrasi membersihkan wajah dengan sabun antibakteri. Foto: Pexels
Jika bruntusan berupa jerawat yang muncul bergerombol, gunakan sabun muka yang mengandung antibakteri untuk membunuh bakteri penyebab jerawat. Sementara untuk mengurangi peradangan pada wajah yang bruntusan, gunakan obat jerawat yang mengandung antibakteri dan antiradang.

4. Menggunakan Tea Tree Oil

Tea tree oil berkhasiat untuk menghilangkan bruntusan dengan mengoleskannya pada area kulit yang bermasalah dan mendiamkannya semalaman.
Kandungan yang terdapat pada minyak ini mampu menghilangkan bakteri penyebab bruntusan dan mencegah infeksi yang dapat menyebabkan bruntusan berkembang menjadi jerawat.

5. Melakukan Pengobatan secara Alami

Ilustrasi makanan berserat tinggi. Foto: Unsplash
Bruntusan sejatinya tidak bisa hanya diobati dari luar saja, karena kemungkinan dapat tumbuh lagi. Untuk itu, diperlukan pengobatan dari dalam secara alami. Berikut beberapa cara mengobati bruntusan secara alami dari dalam.
ADVERTISEMENT
(SFR)