Penyebab Perut Panas saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi seorang wanita yang mengalami perut panas saat hamil. Foto: Unsplash

Selama masa kehamilan, ada beberapa kondisi khusus yang dapat terjadi pada wanita. Pada dasarnya, tubuh wanita selama kehamilan memang mengalami banyak perubahan, baik secara fisik maupun psikis.

Salah satu perubahan yang umum terjadi pada wanita hamil adalah kondisi perut yang sering kali terasa panas. Perut panas saat hamil adalah kondisi yang umum terjadi.

Meski bukan kondisi yang berbahaya, perut yang terasa panas selama masa kehamilan dapat membuat wanita merasa tidak nyaman. Karenanya, penting mengetahui penyebab perut panas saat hamil dan cara mengatasinya agar kehamilan tetap nyaman.

Penyebab Perut Panas saat Hamil

Ilustrasi seorang wanita yang mengalami perut panas saat hamil. Foto: Unsplash

Sebagian besar wanita hamil pernah mengalami sensasi panas pada perut. Menurut Healthline, penyebab perut panas saat hamil umumnya adalah kenaikan suhu tubuh secara keseluruhan atau indikasi gangguan kesehatan.

Beberapa penyebab perut panas yang terjadi selama masa kehamilan adalah sebagai berikut:

1. Heartburn

Heartburn merupakan sensasi panas atau terbakar akibat adanya refluks dari asam lambung ke kerongkongan dan mengiritasi lapisannya. Efeknya, ibu hamil akan merasakan panas di perut dan tenggorokannya.

Kondisi ini biasanya dimulai setelah memasuki trimester dua kehamilan dan semakin bertambah seiring dengan usia kehamilan. Dalam beberapa kasus, ibu hamil dapat mengalami heartburn yang serius, terutama selama trimester kedua dan ketiga. Kondisi ini biasanya akan menghilang saat persalinan.

Beberapa kemungkinan penyebab heartburn selama masa kehamilan, di antaranya:

2. Perubahan Hormonal

Selama masa kehamilan, suhu tubuh secara keseluruhan akan mengalami sedikit kenaikan. Itu karena adanya perubahan hormonal yang membuat tubuh merasakan beberapa gejala khusus selama kehamilan, seperti mual, perut terasa panas, tubuh mudah berkeringat, dan lainnya.

3. Konsumsi Makanan Pedas

Makanan yang mengandung banyak cabai, merica (lada), atau jahe tidak baik jika dikonsumsi berlebihan saat hamil. Meskipun mengandung nutrisi, terlalu banyak makan pedas dapat menimbulkan rasa panas pada perut yang berujung pada mulas atau diare.

Makanan pedas juga sebaiknya tidak dikonsumsi pada akhir masa kehamilan. Pasalnya, saat-saat menjelang persalinan, ibu hamil akan merasakan mulas atau kontraksi. Akan sulit bagi ibu hamil membedakan rasa mulas karena diare atau kontraksi.

Cara Mengatasi Perut Panas saat Hamil

Ilustrasi salah satu cara mengatasi perut panas saat hamil adalah minum susu rendah lemak. Foto: Unsplash

Secara umum, melakukan perubahan gaya hidup, pola makan, dan kebiasaan dapat membantu mengatasi perut panas saat hamil. Mengutip Asuhan Kebidanan Kehamilan oleh Miftahul Khairoh, dkk. (2019: 82-83), berikut beberapa cara mengatasi perut panas saat hamil yang bisa dilakukan.

(SFR)