Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Penyebab Stretch Mark di Paha dan Cara Memudarkannya
19 Maret 2025 11:20 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Stretch mark adalah garis-garis atau goresan pada kulit yang muncul ketika kulit meregang atau menyusut secara drastis. Kondisi ini umum terjadi di beberapa bagian tubuh, terutama di paha.
ADVERTISEMENT
Stretch mark di paha biasanya berwarna merah, ungu, atau putih, tergantung pada tahap perkembangannya. Lalu, apa penyebab stretch mark di paha? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Penyebab Stretch Mark di Paha
Menurut situs Healthline, paha menjadi salah satu bagian tubuh yang paling sering mengalami stretch mark karena sering mengalami perubahan ukuran akibat kenaikan berat badan atau faktor lainnya.
Secara lebih rinci, berikut beberapa faktor yang menjadi penyebab stretch mark di paha, sebagaimana diterangkan dalam laman Medical News Today.
1. Perubahan Berat Badan Secara Drastis
Penambahan atau penurunan berat badan yang cepat menyebabkan kulit meregang atau menyusut dalam waktu singkat. Ketika kulit tidak dapat beradaptasi dengan perubahan ini, serat kolagen dan elastin di dalamnya bisa rusak, sehingga menyebabkan stretch mark.
ADVERTISEMENT
2. Kehamilan
Pada ibu hamil, paha sering mengalami stretch mark karena adanya perubahan hormon dan peningkatan berat badan. Biasanya, stretch mark muncul pada trimester kedua atau ketiga kehamilan.
3. Faktor Genetik
Jika orang tua atau anggota keluarga memiliki stretch mark, kemungkinan besar Anda juga akan mengalaminya. Faktor genetik berperan dalam menentukan elastisitas kulit seseorang.
4. Pubertas dan Pertumbuhan Cepat
Remaja yang mengalami pertumbuhan pesat selama masa pubertas sering mengalami stretch mark di paha. Ini terjadi karena kulit meregang lebih cepat dibandingkan produksi kolagen yang cukup untuk mempertahankan elastisitasnya.
5. Kurangnya Produksi Kolagen
Kolagen adalah protein penting yang menjaga elastisitas kulit. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dalam tubuh berkurang, sehingga kulit lebih rentan mengalami stretch mark.
6. Olahraga dengan Peningkatan Massa Otot Cepat
Stretch mark juga bisa muncul di paha pada orang yang berolahraga secara intensif, terutama yang bertujuan untuk membentuk otot. Peningkatan massa otot yang cepat menyebabkan kulit meregang dalam waktu singkat.
ADVERTISEMENT
7. Penggunaan Obat Kortikosteroid
Obat kortikosteroid yang digunakan dalam jangka panjang, baik dalam bentuk krim atau tablet, dapat mengurangi kadar kolagen di kulit. Akibatnya, kulit menjadi lebih tipis dan mudah mengalami stretch mark.
8. Kondisi Medis Tertentu
Beberapa kondisi medis seperti sindrom Cushing dan sindrom Marfan dapat menyebabkan stretch mark karena memengaruhi elastisitas dan ketahanan kulit.
Cara Memudarkan Stretch Mark di Paha
Jika stretch mark di paha sudah muncul, menurut informasi dalam laman Cleveland Clinic, beberapa metode berikut dapat membantu memudarkannya:
1. Menggunakan Krim Retinol
Krim retinol dapat membantu mempercepat regenerasi sel kulit dan meningkatkan produksi kolagen, sehingga stretch mark lebih cepat memudar.
2. Eksfoliasi dengan Scrub Alami
Eksfoliasi secara rutin dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan kulit baru. Gunakan scrub alami seperti scrub gula, minyak kelapa, dan kopi untuk meningkatkan sirkulasi darah.
ADVERTISEMENT
3. Perawatan dengan Aloe Vera
Gel lidah buaya memiliki sifat menenangkan dan dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit. Oleskan gel lidah buaya secara rutin ke area yang terkena stretch mark.
4. Menggunakan Minyak Alami
Beberapa minyak alami yang dikenal efektif untuk mengatasi stretch mark antara lain:
5. Microneedling atau Terapi Laser
Jika stretch mark sangat mengganggu, perawatan medis seperti microneedling atau terapi laser dapat membantu merangsang produksi kolagen dan memperbaiki tekstur kulit.
(NDA)