Penyebab Varises pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
Konten dari Pengguna
22 Juni 2022 18:28 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apa saja penyebab varises pada ibu hamil? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Apa saja penyebab varises pada ibu hamil? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Varises pada ibu hamil bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah peningkatan hormon progesteron. Sebagai informasi, hormon progesteron sering disebut juga dengan hormon kehamilan.
ADVERTISEMENT
Adanya hormon ini membuat elastisitas pembuluh darah semakin bertambah dan lentur. Kemudian ketika terjadi varises, pembuluh darah balik di bawah kulit akan melebar atau berkelok. Akibatnya, terjadi kelainan katup dalam pembuluh darah tersebut.
Meski tidak membahayakan, varises kerap menimbulkan rasa tidak nyaman karena gejala-gejala yang dirasakannya, seperti kaki terasa gatal, rasa nyeri, munculnya benjolan-benjolan di beberapa area tubuh, dan lain sebagainya.
Pada ibu hamil, varises dapat terjadi di beberapa area tubuh, seperti kaki, tangan, hingga alat kelamin sekalipun. Untuk mengobati kondisi ini, ibu hamil dapat mengatasinya dengan melakukan berbagai macam terapi obat-obatan.
Ingin tau lebih banyak tentang penyebab, gejala, hingga cara menghilangkan varises pada ibu hamil? Simak informasinya pada artikel di bawah ini.
ADVERTISEMENT

Penyebab Varises pada Ibu Hamil

Pertumbuhan janin jadi salah satu penyebab varises pada ibu hamil. Foto: Unsplash
Menyadur laman Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng, varises adalah kondisi di mana pembuluh darah mengalami pelebaran, pembesaran, pembengkakan, dan lain sebagainya.
Sementara itu, untuk varises pada ibu hamil dipicu karena pertumbuhan rahim, sehingga terjadi peningkatan volume darah dan pada akhirnya memberi tekanan pada pembuluh darah di area kaki.
Oleh karena itu, kebanyakan dari ibu hamil mengalami varises di sekitar kakinya. Namun, ada beberapa kasus ibu hamil yang mengalami varises di vagina, sekitar bokong, hingga anus.
Lantas, apa saja penyebab varises pada ibu hamil? Menyadur Pregnancy Birth Baby, berikut informasinya.

1. Peningkatan jumlah darah di dalam tubuh

Ketika hamil, terjadi peningkatan jumlah darah di dalam tubuh. Tanpa disadari, hal ini dapat menekan darah dan tekanan di pembuluh darah vena yang menyebabkan munculnya varises.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, vena merupakan pembuluh darah yang mengembalikan darah dari berbagai jaringan tubuh ke jantung. Karena anatomi tubuh kita tegak lurus, bagian terjauh dari jantung adalah kaki.
Pada akhirnya, ini membuat pembuluh vena di kaki memiliki tugas berat karena harus melawan gravitasi dalam mengalirkan darah kembali ke jantung.

2. Pertumbuhan janin di dalam rahim

Penyebab lain varises pada ibu hamil adalah pertumbuhan janin di dalam rahim. Seiring bertumbuhnya janin, rahim seorang ibu kana membesar dan mampu menekan pembuluh darah vena besar yang ada di sisi kanan tubuh, yaitu vena cava inferior.
Karena meningkatnya tekanan pada pembuluh darah, kondisi ini secara tidak langsung menyebabkan peningkatan tekanan pada pembuluh darah vena di kaki, sehingga memicu terjadinya varises.
ADVERTISEMENT

3. Pengaruh hormon kehamilan

Hormon progesteron atau hormon kehamilan adalah hormon dari golongan steroid yang berpengaruh pada siklus menstruasi perempuan, kehamilan dan embriogenesis. Peningkatan hormon progesteron saat hamil dapat memicu dinding pembuluh darah melebar, dan pada akhirnya muncul varises di beberapa area tubuh.
Risiko terkena varises lebih tinggi pada ibu hamil yang memiliki riwayat varises dalam keluarga. Namun, ada risiko lain yang menyebabkan ibu hamil rentan alami varises, di antaranya:
Tidak perlu khawatir, varises pada ibu hamil tidak akan menganggu tumbuh kembang janin. Hanya saja kondisi ini dapat menyebabkan beberapa ibu hamil menjadi tidak nyaman.
ADVERTISEMENT

Cara Mengatasi Varises pada Ibu Hamil

Bagaimana cara mengatasi varises pada ibu hamil? Foto: Unsplash
Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya, gejala munculnya varises pada ibu hamil membuat beberapa orang menjadi tidak nyaman, seperti rasa gatal, nyeri, hingga perasaan berdenyut, panas, dan perih.
Oleh karena itu, penting untuk bisa mengetahui bagaimana cara mengatasi varises pada ibu hamil. Lantas, bagaimana caranya? Simak informasinya di bawah ini, seperti yang dikutip dari laman American Pregnancy Association.

1. Mengubah posisi sesering mungkin

Varises dapat dipicu karena posisi tubuh yang tidak berganti dalam kurun waktu yang lama, seperti duduk atau berdiri. Maka itu, cara mengatasi varises pada ibu hamil yang dapat dilakukan adalah mengubah posisi sesering mungkin.
Artinya, ibu hamil jangan terlalu lama duduk atau berdiri. Cobalah untuk meluangkan waktu dengan berjalan kaki. Namun, ada salah satu posisi yang sebaiknya dihindari oleh para ibu hamil, yakni posisi duduk dengan menyilangkan kaki.
ADVERTISEMENT

2. Menjaga berat badan

Cara mengatasi varises pada ibu hamil yang lainnya adalah menjaga berat badan. Meskipun menjadi kegiatan yang cukup sulit untuk dilakukan, kondisi ini tetap harus dilakukan. Pasalnya, berat badan berlebih dapat membuat beban kerja pembuluh darah semakin berat dan dapat memicu timbulnya varises.
Sebagai informasi, kenaikan berat badan normal yang dialami oleh ibu hamil adalah 11-15 kg. Jika kenaikan berat badannya lebih dari itu, ibu hamil wajib berkonsultasi dengan dokter kandungan guna mendapatkan penanganan yang lebih serius.

3. Tidur dalam posisi miring

Tidak semua ibu hamil menyukai posisi miring ketika tidur, namun siapa sangka jika posisi tersebut dapat mengurangi potensi munculnya varises pada ibu hamil.
Supaya lebih jelas, posisi tidur menghadap ke sisi kiri juga dapat membantu mengurangi tekanan pada pembuluh darah vena di kaki (vena cava inferior). Dengan demikian, aliran darah pada kaki si ibu hamil dapat kembali normal dan mengatasi kondisi varises saat hamil.
ADVERTISEMENT

4. Memakai stoking kompresi

Stoking kompresi merupakan jenis kaus kaki elastis yang dirancang khusus untuk menekan kaki Anda. Tujuannya yaitu untuk menciptakan sirkulasi darah yang lancar. Stoking kompresi lebih ketat pada bagian kaki, lalu berangsur-angsur melonggar hingga betis.
Nah, ibu hamil sendiri disarankan untuk menggunakan stoking kompresi ini guna mencegah penumpukan aliran darah di kaki, sehingga bisa kembali lagi mengalir ke jantung. Stoking kompresi ini dapat ditemukan langsung di toko yang menjual alat-alat kesehatan.

5. Mengonsumsi banyak cairan tubuh

Mengonsumsi banyak cairan tubuh jadi hal yang diperlukan untuk mengatasi varises pada ibu hamil. Tidak hanya cairan, ibu hamil juga disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung banyak vitamin C.
Dengan begitu, tubuh bisa memproduksi lebih banyak kolagen dan elastin, untuk memelihara kesehatan pembuluh darah dan jaringan tubuh yang rusak.
ADVERTISEMENT

6. Hindari memakai sepatu hak tinggi

Memakai sepatu hak tinggi tidak hanya menyebabkan varises pada beberapa area tubuh, tetapi dapat membahayakan perkembangan janin yang ada di dalam kandungan. Dibandingkan menggunakan hak tinggi, ibu hamil disarankan untuk mengenakan sepatu berhak datar guna menjaga sirkulasi darah di sekitar kaki dan betis.

7. Rutin berolahraga

Berolahraga dengan rutin dapat menjadi salah satu cara mengatasi varises pada ibu hamil. Pasalnya dengan berolahraga, ibu hamil bisa meningkatkan aliran darah di dalam tubuh. Meski demikian, tetap saja memerlukan konsultasi terlebih dahulu untuk mengetahui jenis-jenis olahraga seperti apa yang diperlukan.

8. Mengurangi asupan garam

Mengurangi konsumsi asupan garam selama masa kehamilan dapat membantu meminimalisasi pembengkakan pembuluh darah vena. Beberapa makanan yang mengandung garam, seperti makanan laut, mi instan, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
(JA)