Konten dari Pengguna

Perbedaan Glaukoma Sudut Terbuka dan Tertutup pada Mata

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
15 April 2025 16:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perbedaan glaukoma sudut terbuka dan tertutup. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbedaan glaukoma sudut terbuka dan tertutup. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Salah satu gangguan mata yang perlu diwaspadai adalah glaukoma. Penyakit ini merupakan sekelompok gangguan pada mata yang menyebabkan kerusakan sel-sel saraf optik mata. Keberadaan saraf optik sendiri bertugas mengantarkan informasi visual dari mata ke otat.
ADVERTISEMENT
Dalam dunia medis, glaukoma dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu glaukoma sudut terbuka dan glaukoma sudut tertutup. Tipe glaukoma ini digunakan untuk mendeskripsikan lebar sudut antara iris dan kornea.
Meskipun keduanya sama-sama berisiko menyebabkan kebutaan, cara keduanya memengaruhi kesehatan mata sangat berbeda. Dengan mengetahui karakteristik tiap jenis, penderita bisa lebih waspada dan tahu kapan harus memeriksakan diri ke dokter.

Mengenal Glaukoma Sudut Terbuka dan Tertutup

Ilustrasi perbedaan glaukoma sudut terbuka dan tertutup. Foto: Pexels
Mengutip buku Keperawatan Medikal Bedah: Gangguan Sistem Integumen dan Sensori karya Joyce M. Black dan Jane Hokanson Hawks, berikut karakteristik dari tiap jenis glaukoma.

1. Glaukoma Sudut Terbuka

Glaukoma sudut terbuka primer (open-angle glaucoma) merupakan bentuk yang paling umum ditemukan, terutama pada orang lanjut usia di atas 50 tahun. Dalam kondisi ini, sudut drainase yang dibentuk oleh kornea dan iris tetap terbuka. Namun, aliran cairan mata (aqueous humor) tak lancar.
ADVERTISEMENT
Hal ini menyebabkan penumpukan cairan yang kemudian meningkatkan tekanan intraokular (tekanan dalam bola mata) secara perlahan.
Gangguan ini sering dijuluki sebagai "pencuri di malam hari" karena sering kali tak menunjukkan gejala kehilangan penglihatan hingga kerusakan sudah parah. Ketajaman penglihatan penderita akan menurun, terutama di bagian sisi luar lapang pandang (tunnel vision).
Jika terdeteksi lebih awal, pengobatan dengan obat tetes mata, laser, atau pembedahan bisa memperlambat atau menghentikan perkembangan penyakit ini.

2. Glaukoma Sudut Tertutup

Berbeda dengan sudut terbuka, glaukoma sudut tertutup (angle-closure glaucoma) merupakan kondisi darurat medis yang terjadi secara tiba-tiba. Jenis glaukoma ini dapat diturunkan dari orang tua ke anak.
Dalam kondisi ini, sudut drainase mata tertutup sehingga cairan mata tak bisa mengalir keluar sama sekali. Akibatnya, tekanan bola mata meningkat sangat cepat dalam waktu singkat dan bisa merusak saraf optik.
ADVERTISEMENT
Penderita glaukoma sudut tertutup biasanya merasakan nyeri mata yang parah pada salah satu mata, mata merah, mata bengkak, pandangan kabur, sering kali diikuti dengan rasa mual dan muntah.
Mereka juga kerap melihat bayangan pelangi di sekitar cahaya. Jika tak ditangani segera, glaukoma sudut tertutup dapat merenggut penglihatan dalam waktu singkat. Penanganan medis tipe glaukoma ini meliputi laser iridotomi atau pembedahan darurat.

Perbedaan Glaukoma Sudut Terbuka dan Tertutup

Ilustrasi perbedaan glaukoma sudut terbuka dan tertutup. Foto: Pexels
Untuk memahami perbedaan antara kedua jenis glaukoma ini, dapat lihat dalam beberapa hal berikut:

1. Gejala Gangguan Penglihatan

ADVERTISEMENT

2. Penanganan Awal

3. Risiko Kebutaan

(SA)