Konten dari Pengguna

Pertolongan Pertama pada Luka Iris yang Sebaiknya Dilakukan

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
28 Maret 2025 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pertolongan pertama pada luka iris. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pertolongan pertama pada luka iris. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Luka iris dapat terjadi dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah, di kantor, bahkan di rumah. Meskipun tergolong ringan, luka iris tetap memerlukan penanganan yang tepat agar tidak berisiko infeksi atau menjadi lebih parah.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk mengetahui langkah-langkah pertolongan pertama yang benar agar luka dapat sembuh dengan cepat dan risiko komplikasi kesehatan bisa diminimalkan.

Pertolongan Pertama pada Luka Iris

Ilustrasi pertolongan pertama pada luka iris. Foto: Pexels
Luka iris atau sayat terjadi akibat kontak dengan benda tajam, seperti bilah dan pecahan kaca. Luka iris ditandai bentuk luka memanjang dengan tepi luka berupa garis lurus.
Luka ini mengakibatkan jaringan kulit dan lapisan di bawahnya rusak dengan kedalaman yang bervariasi. Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan sebagai pertolongan pertamanya.

1. Menghentikan Pendarahan

Langkah pertama yang harus dilakukan ketika mengalami luka iris adalah menghentikan pendarahan. Untuk luka kecil, pendarahan biasanya berhenti dengan sendirinya dalam beberapa menit.
Namun, jika luka cukup dalam dan darah terus mengalir, hentikan pendarahan dengan tekan area luka menggunakan kasa atau perban yang steril. Lakukan hal tersebut sampai pendarahan berhenti.
ADVERTISEMENT

2. Membersihkan Luka dengan Benar

Setelah pendarahan berhasil dikendalikan, langkah berikutnya adalah membersihkan luka dengan air yang bersih. Pastikan untuk mencuci tangan terlebih dahulu supaya menghindari kontaminasi yang dapat memperburuk kondisi luka.
Gunakan air mengalir untuk membilas luka dan menyingkirkan kotoran atau benda asing yang menempel. Jika diperlukan, gunakan larutan antiseptik ringan untuk membersihkan luka.
Antiseptik, seperti alkohol atau povidone-iodine, adalah bahan kimia untuk membersihkan luka dan mencegah mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi.
Proses ini harus dilakukan dengan lembut dan hati-hati untuk memastikan bahwa semua area yang terkena luka telah dijangkau oleh antiseptik.

3. Menutup Luka

Setelah luka bersih, tutup luka dengan perban atau plester steril untuk melindungi dan menutup luka. Gunakan perban atau plester yang sesuai dengan ukuran dan jenis luka.
ADVERTISEMENT
Pantau kondisi luka secara teratur dan ganti perban atau plester sesuai kebutuhan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan luka. Penggunaan perban atau plester bisa diterapkan jika luka iris pendek dan dangkal.
Namun jika luka iris panjang dan dalam hingga memerlukan jahitan, tutup dengan kasa steril kemudian rujuk ke fasilitas kesehatan terdekat.
(SA)