Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Prurigo: Pengertian, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
4 Juli 2022 18:31 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Prurigo adalah benjolan atau papula (bintil) dengan gelembung kecil di permukaan kulit . Benjolan ini biasanya muncul pada kulit lengan bawah, dahi, pipi, perut, paha, dan bokong.
ADVERTISEMENT
Prurigo bisa membuat kulit terasa sangat gatal , terutama di malam hari atau saat menggunakan pakaian yang bisa memicu gatal. Menurut Medscape, berdasarkan wujud kelainan kulitnya, prurigo dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu:
Pada dasarnya, penyebab prurigo tidak diketahui secara pasti. Kendati demikian, ada beberapa faktor yang memungkinkan menjadi penyebab prurigo pada kulit. Apa saja?
Penyebab Prurigo
Meskipun penyebab pasti dari prurigo tidak diketahui, kondisi ini diperkirakan berkaitan dengan penebalan ujung saraf kulit. Menurut National Organization for Rare Disorders (NORD), lapisan kulit terdiri atas epidermis dan dermis yang mengandung serabut saraf. Ketika muncul rasa gatal pada kulit yang kemudian digaruk, saraf-saraf kulit tersebut akan menjadi semakin sensitif.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, kulit akan mengalami rasa gatal yang berkepanjangan. Semakin digaruk, kulit bisa terluka dan memicu infeksi yang lebih parah sehingga mengakibatkan bekas luka yang sulit hilang.
Sejumlah penelitian menyebutkan, ada beberapa faktor yang diduga menjadi pemicu munculnya prurigo, di antaranya:
1. Gigitan Serangga
Di Inggris dan Jepang, 20-30 persen kasus prurigo dilaporkan terkait dengan gigitan serangga. Gigitan serangga seperti nyamuk atau serangga lainnya dapat menyebabkan rasa gatal pada kulit.
Hal ini bisa memicu sensasi ingin menggaruk hingga rasa gatal hilang. Padahal, menggaruk berisiko menyebabkan infeksi sehingga menimbulkan bekas luka yang tidak kunjung hilang.
2. Stres
Orang dalam kondisi stres sering kali tidak bisa mengendalikan diri, salah satunya ketika muncul keinginan untuk menggaruk kulit dengan sembarangan. Hal ini dapat meningkatkan risiko munculnya prurigo akibat kulit yang terus digaruk hingga menimbulkan infeksi.
ADVERTISEMENT
3. Masalah Kesehatan Tertentu
Kondisi kesehatan tertentu dapat berkaitan dengan rasa gatal pada kulit yang menjadi penyebab prurigo. Menurut The Primary Care Dermatology Society, orang yang terkena prurigo juga menderita penyakit tertentu, seperti dermatitis, eksim, diabetes, disfungsi hati, limfoma, leukemia, dan masalah kesehatan lainnya.
4. Hipersensitivitas
Kondisi atopik dan reaksi hipersensitif terhadap makanan tertentu, seperti telur dan kedelai, dapat memicu rasa gatal dan benjolan pada kulit penyebab prurigo.
Cara Mengatasi Prurigo
Sebagian besar prurigo terjadi pada anak-anak, meskipun tidak jarang terjadi pada orang dewasa. Cara terbaik untuk mengatasi prurigo adalah dengan berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui penanganan yang tepat. Mengutip Healthline, beberapa perawatan yang mungkin dilakukan dokter untuk mengatasi prurigo adalah:
ADVERTISEMENT
(SFR)