Sakit Dada Bagian Tengah dan Punggung, Apa Penyebabnya?

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
Konten dari Pengguna
23 Juni 2022 17:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sakit dada bagian tengah dan punggung. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sakit dada bagian tengah dan punggung. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Sebagian orang mungkin pernah mengalami sakit dada bagian tengah dan punggung dalam waktu bersamaan. Penyebabnya bermacam-macam, tetapi kondisi ini sering dikaitkan dengan masalah pada jantung dan saluran pencernaan.
ADVERTISEMENT
Mengutip Medical News Today, sakit dada bagian tengah dan punggung sejatinya bukan keadaan yang darurat. Namun, jika terjadi tiba-tiba dan berlangsung lebih dari beberapa menit, bisa jadi kondisi ini mengindikasikan penyakit serius. Anda juga perlu waspada jika kondisi tersebut terjadi berulang kali.
Selain itu, sakit dada bagian tengah dan punggung juga bisa dipicu oleh beberapa hal, seperti masalah pada tulang rusuk, pneumothorax, ataupun amboli paru (penyumbatan pembuluh darah di paru-paru). Biasanya, kondisi tersebut disertai dengan rasa nyeri ketika mengambil napas atau batuk.

Penyebab Sakit Dada Bagian Tengah dan Punggung

com-Ilustrasi seseorang terkena serangan jantung. Foto: Shutterstock
Merangkum dari situs Healthline, beberapa penyakit berikut ini berpotensi menjadi penyebab sakit dada bagian tengah dan punggung.

1. Heartburn

Heartburn merupakan kondisi yang terjadi ketika asam lambung atau isi perut naik kembali ke kerongkongan. Kondisi ini menimbulkan rasa sakit serta sensasi terbakar di dada, punggung, atau perut yang bertambah parah saat berbaring atau membungkuk. Terkadang, heartburn juga disertai dengan rasa asam di mulut.
ADVERTISEMENT
Wanita hamil dan orang dengan berat badan berlebih atau obesitas lebih berisiko mengalami Heartburn. Makanan pedas, berlemak, dan asam bisa memicu heartburn.

2. Pleuritis

Pleuritis atau pleurisy adalah peradangan pada selaput yang melapisi paru-paru dan rongga dada. Normalnya, selaput tersebut bergerak melewati satu sama lain. Namun, ketika meradang, selaput akan bergesekan satu sama lain sehingga menyebabkan rasa sakit di dada.
Pleuritis dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti infeksi, autoimun, atau kanker. Jika tidak ditangani segera, rasa sakit di dada akibat pleuritis dapat menjalar ke bahu hingga punggung.

3. Jantung Koroner

Ilustrasi terkena serangan jantung. Foto: Shutterstock
Penyakit jantung koroner terjadi saat suplai darah jantung tersumbat atau terganggu oleh penumpukan zat lemak di arteri koroner. Mengutip laman National Health Service, gaya hidup adalah faktor yang paling dominan menyebabkan jantung koroner.
ADVERTISEMENT
Biasanya, jantung koroner ditandai dengan nyeri dada, rasa berat di dada bagian tengah atau kiri, nyeri di ulu hati, rasa terbakar, dan keringat dingin.

4. Perikarditis

Perikarditis merupakan peradangan lapisan perikardium pada permukaan jantung. Ini bisa disebabkan oleh infeksi atau kondisi autoimun. Penderita penyakit jantung yang pernah menjalani operasi jantung lebih berisiko mengalaminya.
Umumnya, perikarditis ditandai dengan rasa nyeri di dada yang memburuk saat bernapas, berbaring, atau menelan. Semakin lama, rasa nyeri tersebut dapat menyebar ke baru kiri, punggung, atau leher. Beberapa gejala lain yang perlu diwaspadai, yaitu batuk kering, lelah, cemas berlebih, dan sulit bernapas saat berbaring.
(ADS)