Penyakit Jantung Koroner, Kondisi Penyempitan Pembuluh Darah Jantung

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
19 Oktober 2021 11:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyakit jantung koroner. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Penyakit jantung koroner. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jantung merupakan salah satu organ di dalam tubuh yang memberikan peranan penting untuk kehidupan manusia. Mengutip buku Sistem Kardiovaskuler karya dr. Guntur, S.Ked, M.Kes, jantung adalah organ muscular yang berlubang dan berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh untuk membawa oksigen dan sel untuk kelangsungan hidupnya.
ADVERTISEMENT
Sisi kanan jantung bertugas untuk memompa darah ke paru-paru, sedangkan sisi kiri jantung bertugas untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Umumnya, berat jantung normal adalah 1 pon atau sekitar 0,45 kg.
Keberadaannya yang penting untuk keberlangsungan hidup membuat manusia harus mempertahankan kesehatan jantung dengan baik. Salah satu penyakit jantung yang memiliki tingkat kematian tinggi adalah jantung koroner.
Hal ini juga selaras dengan data yang dimiliki oleh World Health Organization (WHO) pada tahun 2015 bahwa 70% kematian di dunia disebabkan oleh penyakit tidak menular, dengan presentase 45% karena penyakit jantung dan pembuluh darah.
Bahkan, Sample Registration System (SRS) Indonesia menyebutkan bahwa penyakit jantung koroner adalah penyebab kematian tertinggi kedua setelah stroke 12,9% di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa yang sebetulnya dimaksud dengan penyakit jantung koroner?Apa saja gejala serta sebab yang membuat penyakit ini? Berikut penjelasannya!

Pengertian Penyakit Jantung Koroner

Penyakit penyempitan pembuluh darah yang berkaitan dengan jantung dinamakan dengan penyakit jantung koroner. Penyempitan ini disebabkan oleh adanya lemak yang membuat arteri semakin menyempit.
Endapan lemak yang ada tersebut disebut dengan plak. Apabila plak semakin menumpuk, arteri bisa semakin menyempit dan berakibat kurangnya aliran darah ke jantung.
Mengutip jurnal yang berjudul Pemantauan Katerisasi Jantung karya Fuji Widea Pratiwi, penyakit jantung koroner bisa membuat otot jantung menjadi lemah dan pada akhirnya menimbulkan komplikasi, seperti gagal jantung hingga gangguan irama jantung.
Dibandingkan dengan penyakit jantung lainnya, penyakit jantung koroner merupakan penyebab utama kematian, kecacatan, penderitaan dan kerugian materi. Tidak hanya itu, jantung koroner juga menyebabkan keterbatasan fisik dan sosial yang memerlukan penataan kehidupan pasien.
ADVERTISEMENT

Gejala Penyakit Jantung Koroner

Gejala dari penyakit jantung koroner. Foto: Unsplash
Penyakit jantung koroner juga bisa diketahui melalu berbagai gejala. Hal ini disebutkan dalam jurnal berjudul Mengenali Tanda dan Gejala Serangan Dini Penyakit Jantung Koroner karya dr. Bambang Dwiputra, SpJP.

Penyebab Penyakit Jantung Koroner

Penyakit jantung koroner disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk keturunan atau penyakit bawaan lainnya, seperti:
(JA)