news-card-video
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Tanda Anak Cacingan dan Cara Mengatasinya

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
24 Maret 2025 14:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tanda anak cacingan. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tanda anak cacingan. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Anak-anak rentan mengalami cacingan karena kebiasaan bermain di tanah, kurang menjaga kebersihan, dan sering memasukkan tangan ke mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Cacingan sendiri adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit cacing di dalam tubuh, terutama di usus. Beberapa jenis cacing yang sering menginfeksi anak adalah cacing kremi, cacing gelang, cacing tambang, dan cacing pita.
Infeksi ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, orang tua perlu mengetahui tanda anak cacingan agar bisa memberikan penanganan yang tepat.

Tanda Anak Cacingan

Ilustrasi tanda anak cacingan. Foto: Unsplash
Cacingan adalah infeksi yang umum terjadi pada anak dan dapat menyebabkan berbagai masalah. Berikut tanda-tanda cacingan pada anak menurut informasi dalam laman Baby Center.

1. Perut Buncit dan Kembung

Salah satu tanda umum anak yang mengalami cacingan adalah perut yang terlihat buncit, meskipun tubuhnya kurus. Ini terjadi karena cacing dalam usus menyebabkan gangguan pencernaan dan perut kembung.
ADVERTISEMENT

2. Nafsu Makan Menurun atau Meningkat Drastis

Anak cacingan bisa mengalami penurunan nafsu makan akibat gangguan pada saluran pencernaan. Sebaliknya, beberapa anak justru mengalami nafsu makan berlebih tetapi tetap tidak mengalami kenaikan berat badan karena nutrisi dari makanan diserap oleh cacing.

3. Berat Badan Turun atau Sulit Naik

Anak yang mengalami infeksi cacing akan sulit mengalami pertambahan berat badan karena cacing menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi anak. Akibatnya, pertumbuhan anak bisa terganggu.

4. Gatal di Sekitar Anus, Terutama di Malam Hari

Cacing kremi sering menyebabkan rasa gatal di sekitar anus pada malam hari. Hal ini terjadi karena cacing betina bertelur di area tersebut yang dapat mengganggu tidur anak dan menyebabkan rasa tidak nyaman.

5. Sering Sakit Perut dan Diare

Anak yang mengalami cacingan bisa sering mengeluh sakit perut atau mengalami diare akibat iritasi yang disebabkan oleh cacing dalam usus.
ADVERTISEMENT

6. Anak Terlihat Lemas dan Kurang Energi

Cacing menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi anak, sehingga anak mudah lelah, lemas, dan tampak tidak bersemangat karena kekurangan zat besi dan nutrisi penting lainnya.

7. Sering Batuk Tanpa Sebab yang Jelas

Beberapa jenis cacing seperti cacing gelang dapat bermigrasi ke paru-paru dan menyebabkan batuk kronis pada anak. Jika anak sering batuk tanpa ada gejala flu, bisa jadi ini adalah tanda cacingan.

8. Mual, Muntah, dan Tidak Nyaman di Perut

Infeksi cacing pada anak juga bisa menyebabkan mual dan muntah, terutama jika cacing sudah berkembang dalam jumlah banyak di dalam usus.

Cara Mengatasi Cacingan pada Anak

Ilustrasi cara mengatasi anak cacingan. Foto: Unsplash
Jika anak terinfeksi cacingan, berikut beberapa cara yang bisa diterapkan orang tua untuk mengatasinya menurut buku Pencegahan Cacingan pada Anak di Masa Pandemi karya apt. Gina Aulia, dkk.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
(NDA)