Fatmah, S.Sy., M.H: Tegaskan Pelaksanaan SEMA No. 01 Th 2022 di Pengadilan Agama

DPC APSI Kediri
Dewan Pengurus Cabang (DPC) Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia (APSI) Kediri adalah Organisasi Advokat yang mewadahi sarjana dan lulusan fakultas hukum sesuai dalam kode etik profesi advokat dan UU No. 18 Tahun 2003 Tentang Advokat.
Konten dari Pengguna
3 April 2023 7:32 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari DPC APSI Kediri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Fatmah Isroil & Associates: Tegaskan Pelaksanaan SEMA Mahkamah Agung RI No. 1 Th 2022
Kantor Hukum Fatmah Isroil & Associates: SEMA Mahkamah Agung RI No. I Tahun 2022
Rabu, 29 Maret 2023 - Fatmah Isroil & Associates mendampingi klien sebagai pihak Termohon dalam sidang perkara permohonan cerai talak di Pengadilan Agama Kabupaten Nganjuk. Agenda sidang tersebut adalah pemeriksaan awal dan legal standing para pihak antara pihak pemohon (suami) dan pihak termohon (istri) yang dilakukan oleh majelis hakim sidang pemutus perkara nomor 568/Pdt.G/2023/PA.NGJ Pengadilan Agama Nganjuk.
ADVERTISEMENT
Sebelum proses mediasi dilakukan, dalam persidangan pertama tersebut majelis hakim melakukan pemeriksaan terhadap kuasa hukum para pihak, meliputi pemeriksaan identitas kuasa hukum, Kartu Tanda Advokat dan BAS (Berita Acara Sumpah) profesi advokat.
Setelah Majelis Hakim melakukan pemeriksaan terhadap para pihak, ditemukan fakta dalam perkara permohonan cerai talak ini, antara pihak pemohon (suami) dan termohon (istri) belum mengalami pisah tempat tinggal selama dua bulan.
Surat Edaran Mahkamah Agung RI (SEMA) Nomor 1 Tahun 2022
Merujuk pada Surat Edaran Mahkamah Agung RI (SEMA) Nomor 1 Tahun 2022 yang isinya:
1. Perkara perceraian dengan alasan suami istri tidak melaksanakan kewajiban nafkah lahir dan atau batin hanya dapat dikabulkan jika terbukti suami atau istri tidak melaksanakan kewajibannya setelah minimal 12 bulan atau
ADVERTISEMENT
2. Perkara perceraian dengan alasan perselisihan dan pertengkaran yang terus-menerus dapat dikabulkan jika terbukti suami atau istri berselisih dan bertengkar terus-menerus atau telah berpisah tempat tinggal selama minimal 6 bulan.
Berdasarkan SEMA Mahkamah Agung RI tersebut, permohonan cerai talak antara pemohon dan termohon tidak memenuhi syarat sebagaimana dalam sema. Oleh karenanya perkara ini harus ditolak oleh Majelis Hakim.
Kantor Hukum Fatmah Isroil & Associates: Fatmah, S.Sy., M.H & staff mendampingi klien dalam perkara di Pengadilan Agama Nganjuk
Fatmah, S.Sy., M.H selaku kuasa hukum dan pimpinan Fatmah Isroil & Associates menegaskan "Hal ini seharusnya menjadi koreksi untuk Pengadilan Agama, khususnya PTSP Pengadilan Agama Nganjuk agar tidak meloloskan pendaftaran perkara perceraian dengan syarat yang tidak terpenuhi sebagaimana yang disebutkan dalam SEMA Nom 1 Tahun 2022. Karena pada akhirnya masyarakat/pemohon harus dikenakan biaya beban perkara dan tidak mendapatkan pengembalian penuh atas panjar perkara yang diserahkan pada negara karena perkara sudah diregistrasi dan dianggap sedang diproses dengan hasil Putusan ditolak oleh Majelis Hakim atau dikabulkan pencabutan perkaranya (harus dicabut). Harusnya dari PTSP menolak perkara yang syaratnya tidak terpenuhi. Juga pengadilan agama harus lebih serius dan tegas dalam melaksanakan SEMA ini. Jadi seharusnya tidak perlu sampai naik ke persidangan".
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan SEMA Mahkamah Agung RI harus dilaksanakan sesuai ketentuan, maka hak-hak masyarakat pencari keadilan akan terlindungi dan tidak merugikan pihak-pihak yang berperkara. (Srgl)