Sekretaris APSI Jatim Hadiri Undangan Sarasehan Agung Nusantara Bangkit

Dokumentasi DPC APSI Kediri: Sekretaris APSI Jatim Hadiri Undangan Sarasehan Agung Nusantara Bangkit

Fatmah, S.Sy., M.H, Pimpinan Kantor Hukum Fatmah Isroil Associates, Ketua Umum DPC APSI Kediri, Sekretaris APSI Jatim Hadiri Undangan Sarasehan Agung Nusantara Bangkit dari Ketua Kampung Pecut Samandiman Kediri.

Minggu, 18 Juni 2023 Fatmah S. Sy., M.H menghadiri event komunitas seniman reog dan jaranan yang dilaksanakan bertepatan dengan memperingati hari lahirnya Pancasila. Bertepatan pada Minggu 18 Juni 2023 diselenggarakan sarasehan agung yang digelar di area wisata Selomangleng Kediri tepatnya di lapangan Museum Selomangleng Kediri.

Sekretaris APSI Jatim Hadiri Undangan Sarasehan Agung Nusantara Bangkit Bersama Komunitas Seni se Kediri Raya

Dokumentasi DPC APSI Kediri: Sekretaris APSI Jatim Hadiri Undangan Sarasehan Agung Nusantara Bangkit

Sarasehan ini merupakan event komunitas pelaku seni jaranan, reog, pecut dan wanita berkonsentrasi se Kediri raya dan Mataraman Jawa Timur. Fatmah, S.Sy., M.H selaku Dewan Sekretaris APSI Jatim hadiri undangan sarasehan agung Nusantara bangkit dan ikut berkontribusi dalam pagelaran seni dan budaya tersebut.

Hadir dalam acara pembukaan sekaligus meresmikan acara adalah Bapak Hari Pratondo sebagai Ketua Dewan Kebudayaan Kota Kediri yang didampingi oleh Bapak Hanif sebagai Ketua Kampung Keren Pecut Samandiman Kota Kediri.

Fatmah, S.Sy., M.H Sekretaris DPW APSI Jatim sekaligus merupakan Ketua Umum DPC APSI Kediri hadir sebagai tamu undangan pada hari ini. Sebagai pemerhati seni kebudayaan di Kota Kediri Ketua DPC APSI Kediri sangat antusias dan mengapresiasi kegiatan pembinaan kebudayaan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Kediri tersebut.

Agus Arifin selalu mewakili bagian pembinaan budaya Dinas Kota Kediri menyampaikan kepada Fatmah bahwa pentingnya konsistensi dalam pembinaan seperti ini adalah wujud nyata Pemerintah Kota Kediri terhadap komitmen yang telah disampaikan oleh walikota kepada masyarakat Kota Kediri.

Lebih lanjut Agus Arifin menyatakan "Nguripi itu menjadi berat saat kita tidak mencintai budaya tersebut, akan tetapi jika kita melakukannya karena kecintaan kita terhadap budaya tersebut itu akan menjadi point plus karena kita melakukannya dengan ikhlas atas kehendak sendiri, terlepas pada posisi saya hal ini merupakan tugas kewajiban dinas", demikian paparnya sambil tersenyum.

Eksistensi pecut samandiman sendiri merupakan satu kesatuan erat dengan budaya jaranan dan reog itu sendiri. Selain event komunitas yang digagas oleh para pelaku dan penggiat seni jaranan dan reog di wilayah Kediri Raya dan Mataraman tersebut setiap tahunnya selalu ada event tertentu yang telah terjadwal pelaksanaannya pada agenda Kedinasan Kota Kediri.

Menanggapi pertanyaan dari Ketua DPC APSI Kediri kepadanya tentang Peratuan Paranormal Indonesia Cabang Kediri, Agus Arifin menambahkan "Ini adalah ormas / paguyuban yang sangat terkait erat dengan kebudayaan. Sejauh ini di Kota Kediri belum ada. Akan tetapi nanti jika betul telah terbentuk akan kita evaluasi apakah masuknya ke dinas Kebudayaan atau ke Kesbangpol, saya juga menunggu hal ini bukan hanya mbak fatma", ungkapnya.

Sarasehan Agung Nuswantara bangkit ini dilaksanakan dalam waktu satu hari mulai pukul 09.00-16.00 WIB. Diantara para pelaku dan penggiat seni yang hadir adalah para pengrajin reog, seniman reog, pimpinan reog/warok, pengrajin pecut, pemecut/seniman pecut, pembuat konde, kumpulan wanita berkonde, pengrajin kuda lumping, seniman kuda lumping/jaranan serta banyak lagi yang berasal dari wilayah Kediri, Tulungagung, Jombang, Ngajuk, Magetan, Ponorogo, Madiun, Trenggalek, Blitar, Pacitan Malang dan Surabaya.

Fatmah S.Sy. M.H menyampaikan "Atmosfernya luar biasa, ini bikin ketagihan, menunjukkan betapa berbudayanya masyarakat Kota Kediri terimakasih kepada keluarga sarasehan agung yang telah mengundang kami".

Sedangkan secara singkat Ketua Pecut Samandiman Kediri Bapak Hanif menyampaikan “Kami telah mengkreasikan tari pecut, selain itu juga pementasan pecut ini akan menjadi pentas budaya kearifan lokal Kota Kediri. Hanya Kediri yang punya pecut Samandiman, pementasan ini semoga menjadi peluang support ekonomi bagi para seniman dan pengrajin khususnya sehingga kesejahteraan kami lebih meningkat".

Sarasehan Agung Nusantara Bangkit merupakan ajang silaturahmi yang bertujuan untuk mempererat persaudaraan antar pelaku seni dan budayawan di wilayah Kediri dan sekitarnya.

Fatmah, S.Sy., M.H Dewan Sekretaris APSI Jatim saat menghadiri undangan Sarasehan Agung Nusantara Bangkit menyampaikan "Meskipun ini merupakan event komunitas akan tetapi ini adalah event skala besar yang harus selalu dijaga kelestarian budayanya. Komunitas hanyalah wadah yang memperkuat eksistensi dari budaya itu sendiri agar selalu hidup sebagai kekayaan budaya masyarakat Kota Kediri khususnya". (fath)