Konten dari Pengguna

Peran Akuntansi Karbon dalam Mitigasi Perubahan Iklim

Aryanto
Mahasiswa S1 Akuntansi dari Universitas Pamulang dengan beberapa pengalaman di dalam dan luar kampus.
4 November 2024 17:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aryanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dampak perubahan iklim kini dirasakan di seluruh dunia, dari cuaca ekstrem hingga kenaikan permukaan laut. Emisi gas rumah kaca (GRK), termasuk karbon dioksida (COâ‚‚) dan metana, terus meningkat seiring aktivitas manusia. Untuk mengendalikan dampak ini, akuntansi karbon menjadi solusi penting, membantu mengukur dan mengurangi emisi yang mempercepat pemanasan global.
(Sumber: https://www.freepik.com)
zoom-in-whitePerbesar
(Sumber: https://www.freepik.com)

Apa yang dimaksud dengan Akuntansi Karbon?

ADVERTISEMENT
Akuntansi karbon adalah metode untuk mengukur, melaporkan, dan memantau emisi gas rumah kaca, terutama karbon dioksida (COâ‚‚), yang dihasilkan oleh aktivitas manusia, organisasi, atau proyek tertentu. Tujuan utamanya adalah menilai dampak lingkungan dari suatu entitas dengan menghitung emisi yang dihasilkan. Proses ini juga mendukung perdagangan kredit karbon di pasar karbon global, yang memungkinkan entitas mengimbangi jejak karbon mereka dan berkontribusi pada upaya penurunan emisi secara keseluruhan.

Peran Akuntansi Karbon dalam Mitigasi Perubahan Iklim

Mengukur dan Melaporkan Emisi

Akuntansi karbon memberikan panduan bagi organisasi dalam menghitung emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang dihasilkan dari aktivitas mereka. Dengan memonitor emisi secara berkala, perusahaan dapat menetapkan target pengurangan emisi yang lebih realistis dan terukur. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memahami sejauh mana operasi mereka berdampak pada iklim dan untuk mengambil langkah nyata dalam mengurangi jejak karbon.
ADVERTISEMENT

Dampak Positif bagi Lingkungan

Penerapan akuntansi karbon membawa manfaat bagi perusahaan dan lingkungan. Misalnya, dengan memperluas area penyerapan karbon melalui kegiatan seperti rehabilitasi hutan atau inisiatif hijau lainnya, perusahaan dapat membantu mengurangi risiko bencana alam dan meminimalisasi dampak negatif perubahan iklim secara lebih luas.

Kepatuhan terhadap Regulasi Lingkungan

Seiring dengan meningkatnya regulasi mengenai emisi karbon, akuntansi karbon membantu perusahaan mematuhi persyaratan pelaporan pemerintah. Di Indonesia, pajak karbon telah diperkenalkan untuk mengontrol emisi, menjadikan akuntansi karbon sebagai alat penting yang membantu perusahaan menghitung pajak berdasarkan emisi yang mereka hasilkan.

Mengapa Akuntansi Karbon Penting dalam Mitigasi Perubahan Iklim?

Akuntansi karbon memiliki peran penting dalam upaya mitigasi perubahan iklim, karena menyediakan kerangka yang dibutuhkan untuk mengukur, melaporkan, dan mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) secara efektif. Dengan memahami jejak karbon yang dihasilkan dari kegiatan operasional, perusahaan dapat menetapkan target pengurangan emisi yang terukur dan realistis serta merancang strategi untuk mencapai tujuan keberlanjutan.
ADVERTISEMENT
Melalui pendekatan ini, akuntansi karbon tidak hanya membantu perusahaan dalam mencapai tujuan keberlanjutan, tetapi juga memberi dampak positif bagi lingkungan, seperti mencegah bencana alam dan mengurangi risiko perubahan iklim yang semakin memburuk.